add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":1410,"date":"2018-07-06T15:59:04","date_gmt":"2018-07-06T08:59:04","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=1410"},"modified":"2018-08-23T15:20:11","modified_gmt":"2018-08-23T08:20:11","slug":"pasar-godean-sleman-sebenar-benarnya-spot-belut","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/pasar-godean-sleman-sebenar-benarnya-spot-belut\/","title":{"rendered":"Pasar Godean Sleman: Sebenar-benarnya Spot Belut!"},"content":{"rendered":"

Godean sudah terkenal dengan oleh-oleh belutnya, bahkan hingga ke luar Yogyakarta. Nah untuk kamu yang ingin membawanya sebagai oleh-oleh, bisa didapatkan di pasarnya<\/p><\/blockquote>\n

Titipku – Pasar Godean terkenal dengan sentra olahan belutnya. Dahulu, di depan pasar ini berjajar penjual peyek belut sebagai oleh-oleh para wisatawan. Sekarang ini, pedagang peyek belut tersebut direlokasi di selatan di selatan pasar Godean yang menjadi pusat penjualan peyek belut. Pasar tradisional ini dikenal sebagai salah satu pasar yang mengenakan sistem pasaran menurut kalender Jawa. Jika pasar Kotagede yang menggunakan Legi, maka pasar Godean ini menggunakan pasaran hari Pon.<\/p>\n

Warna-warni Hasil Bumi<\/h2>\n

Seperti pasar lainnya, pasar Godean juga memiliki ribuan pedagang (sekitar 1721 orang) yang berderet menjajakan dagangannya. Mulai dari sembako, sayuran, buah-buahan, perkakas rumah tangga, jajan pasar, lauk pauk, daging segar (daging ayam, daging kambing, daging sapi), minuman tradisional (aneka macam jamu), rempah-rempah untuk bumbu masak, bermacam-macam kardus dan plastic, kerajinan dan gerabah.<\/p>\n