add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":13418,"date":"2022-11-17T12:08:05","date_gmt":"2022-11-17T05:08:05","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=13418"},"modified":"2022-11-17T12:08:05","modified_gmt":"2022-11-17T05:08:05","slug":"ini-manfaat-cabai-jawa","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/ini-manfaat-cabai-jawa\/","title":{"rendered":"Dapat Memperpanjang Nyawa! Ini Manfaat Cabai Jawa"},"content":{"rendered":"

Dulu MinTip pernah menuliskan artikel seputar cabai jawa dan bagaimana cabai itu bisa dibuat sebagai rempah untuk tiga masakan. Rupanya, artikel itu banyak diakses. Banyak juga ya yang penasaran sama cabai jawa. Hehe. Nah, di artikel ini MinTip akan melanjutkan bahasan tentang cabai jawa, khususnya adalah manfaat cabai jawa.<\/p>\n

<\/p>\n

Cabai jawa, cabe jawa, atau cabe jamu (pilihan namanya) tidak hanya bisa dijadikan rempah makanan, melainkan juga bisa dikeringkan dan dijadikan obat untuk berbagai penyakit. Manfaat cabai jawa ini artinya membuat tubuh kembali sehat. Dengan tubuh kembali sehat, maka nyawa seseorang bisa lebih panjang.<\/p>\n

Baca Juga:
\n<\/strong>– Aneka Olahan Cabai Jawa yang Jarang Orang Tahu<\/a>
\n – Kenali Jenis-Jenis Cabai Sebelum Anda Membelinya<\/a><\/p><\/blockquote>\n
Berikut informasi mengenai manfaat cabai jawa, cara penggunaannya, serta info tempat penjualan cabai jawa.<\/p>\n
Manfaat Cabai Jawa & Cara Penggunaannya<\/strong><\/h5>\n
$\"Cabe$ <\/p>\n
Melansir dari Bibitbunga.com, cara pengaplikasian cabai jawa untuk berbagai penyakit berbeda-beda. Kurang lebih berikut daftar manfaat cabai jawa dan cara menggunakan cabai jawanya.<\/p>\n
\n
Dapat mengobati sakit paru-paru, bronkhitis, batuk, jantung, demam pasca melahirkan, lambung, ayan, pencernaan terganggu. Untuk mengobati penyakit ini, Anda perlu ambil 6 buah cabe jawa lalu keringkan. Kemudian tumbuk hingga halus. Setelah halus, tambahkan sedikit air dan minum bersama madu asli.<\/li>\n
Cabai jawa dapat membersihkan rahim sehabis melahirkan. Caranya, ambil 3 gram akar cabe jamu yang sudah kering. Seduh dengan air mendidih, kemudian tiriskan. Setelah dingin, minumlah 1 hari sekali.<\/li>\n
Dapat mengobati sakit gigi atau gigi berlubang. Cara pengolahannya , bubuk cabe jamu yang ditumbuk dari cabai jawa kering dapat disumbatkan pada gigi yang berlubang.<\/li>\n
Mengobati penyakit liver. Cara pengolahannya, rimpang lempuyang ditumbuk hingga keluar airnya, lalu peras dan tambahkan 3 buah cabe jawa bubuk.<\/li>\n
Sakit ulu hati, diare, muntah, disentri, hidung berlendir dan sakit kepala. Cara pengolahannya, buah cabe jawa dikeringkan terlebih dahulu, setelah kering tumbuk hingga menjadi bubuk. Bubuknya bisa diminum dengan mencampurkannya dengan air matang.<\/li>\n<\/ul>\n
Di Mana Membeli Cabai Jawa & Berapa Harganya<\/strong><\/h5>\n
$\"Cabe$ <\/p>\n
Barangkali Anda berpikir bahwa sulit untuk mencari cabai jawa. Padahal, produk ini mudah ditemukan loh. Bahkan, produk ini juga tersedia di Titipku<\/a>!<\/p>\n
Untuk menemukan pedagangnya, pertama-tama Anda silahkan memilih Pasar Timbul Ciganjur sebagai lokasi berbelanja cabai jawa. Setelah itu, Anda bisa langsung mencari \u201cCabe Jawa 1 Pcs\u201d di kolom pencarian produk, atau bisa mencari \u201cLapak Bumbu Bang Pirdaus\u201d. Lapak inilah yang menjual cabai jawa.<\/p>\n
Terkait harga, produk ini terbilang sangat terjangkau. 1 bungkus cabai jawa kering dibanderol dengan harga Rp6.000,-.<\/p>\n
Nah, tunggu apa lagi. Setelah tahu manfaat cabai jawa, tentunya ingin memasoknya dong untuk obat alternatif dan alami?<\/p>\n
Yuk belanja cabai jawa di Titipku sekarang! download Titipku di Google Playstore<\/a> atau Apple Appstore<\/a>!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Dulu MinTip pernah menuliskan artikel seputar cabai jawa dan bagaimana cabai itu bisa dibuat sebagai rempah untuk tiga masakan. Rupanya, artikel itu banyak diakses. Banyak juga ya yang penasaran sama","protected":false},"author":9,"featured_media":13419,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[47],"tags":[16544,19969,19970,19971,19976,19975,16545,19968,19964,19965,19967,19966,19973,19974,19972],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/13418"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=13418"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/13418\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":13422,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/13418\/revisions\/13422"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/13419"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=13418"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=13418"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=13418"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}