add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":13177,"date":"2022-10-05T10:53:09","date_gmt":"2022-10-05T03:53:09","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=13177"},"modified":"2022-10-05T10:53:09","modified_gmt":"2022-10-05T03:53:09","slug":"sejarah-kue-pancong-dan-resepnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/sejarah-kue-pancong-dan-resepnya\/","title":{"rendered":"Yuk Mengulik Sejarah Kue Pancong & Aneka Resepnya"},"content":{"rendered":"

Kue pancong, nama camilan satu ini memang sudah tak asing di telinga kita. Kue khas Betawi satu ini cukup terkenal di banyak daerah, dan memiliki banyak nama lain seperti kue gandos. Sebagai salah satu kuliner jadul yang bertahan hingga sekarang, kue ini memiliki sejarah dan juga perkembangan resep yang menyesuaikan dengan zaman. Artikel kali ini akan membahas bagaimana sejarah kue pancong dan aneka resep kue pancong yang bisa Moms buat sendiri di rumah.<\/p>\n

SEJARAH KUE PANCONG<\/strong><\/h4>\n
Melansir dari Kabarsidia.com<\/a>, kue pancong adalah kue tradisional khas Betawi. Banyak versi yang menyebutkan asal muasal nama kue ini. Ada yang menyebut bahwa kata \u201cpancong\u201d adalah bahasa asli Betawi. Ada juga yang menyebut bahwa kata \u201cpancong\u201d adalah singkatan dari \u201cpantatnya dicongkel\u201d. Hal ini masuk akal, sebab dalam proses pembuatannya, pedagang akan menggunakan tongkat besi berbentuk kail untuk mencongkel dan mengangkat kue yang sudah matang. Intinya, sejarah kue pancong bermula dari masyarakat Betawi.<\/p>\n
Seiring perkembangan zaman, kue pancong kembali dihadirkan dalam tampilan baru. Itulah sebabnya kini banyak beredar aneka resep kue pancong di internet juga.<\/p>\n
Di Jakarta misalnya, ada sejumlah kafe yang membuat kue pancong zaman now yang disajikan dengan beragam topping dan dengan berbagai tingkat kematangan, seperti kue dengan topping cokelat keju atau kue rainbow yang berwarna-warni.<\/p>\n
Aneka resep kue pancong ini memang perlu kita coba, tapi jangan lupa dengan rasa originalnya yang gurih manis ya!<\/p>\n
Baca Juga:
\n<\/strong>Ini 5 Bunga yang Bisa Dimasak Beserta Resepnya<\/a>
\n 3 Resep Lasagna yang Buat Sekeluarga Ketagihan<\/a>
\n Biar Kayak Orang Perancis, Ini Resep Ratatouille<\/a><\/p><\/blockquote>\n
ANEKA RESEP KUE PANCONG<\/strong><\/h4>\n
Setelah memahami sejarah kue pancong, berikut ini MinTip pilihkan 3 aneka resep kue pancong yang bisa Moms buat. Pastikan Moms sudah punya cetakan pukis untuk membuat kue pancongnya ya. Jangan lupa untuk mencari spatula khusus kue pancong\/pukis yang bisa ditemui di pasar terdekat juga. Berikut pilihan aneka resep kue pancong.<\/p>\n
Kue pancong tradisional<\/strong><\/h5>\n
$\"pancong$ <\/p>\n
Bahan:<\/strong><\/p>\n
\n
250 gram tepung beras<\/li>\n
250 gram kelapa setengah tua, parut memanjang<\/li>\n
700 ml santan kelapa<\/li>\n
5 sdm gula pasir<\/li>\n
1 sdt garam<\/li>\n<\/ul>\n
Cara membuat:<\/strong><\/p>\n
\n
Campur tepung beras, gula, garam, dan kelapa parut.<\/li>\n
Tuang santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.<\/li>\n
Panaskan cetakan, olesi dengan minyak.<\/li>\n
Tuang adonan ke dalam cetakan. Masak dengan api kecil dan tutup selama kurang lebih 10 menit.<\/li>\n
Masak dengan api sedang selama 3 menit hingga bagian luarnya garing dan kecokelatan.<\/li>\n
Balik kue pancong. Masak tanpa ditutup dengan api kecil selama 3 menit. Angkat dan sajikan dengan taburan gula pasir.<\/li>\n<\/ul>\n
Kue pancong lumer<\/strong><\/h5>\n
$\"pancong$ <\/p>\n
Bahan:<\/strong><\/p>\n
\n
3 butir telur<\/li>\n
100 gram tepung terigu<\/li>\n
1 bungkus vanili<\/li>\n
100 gram gula pasir<\/li>\n
1\/4 sdt soda kue<\/li>\n
100 gram margarin yang sudah dilelehkan<\/li>\n
1\/2 sdt baking powder<\/li>\n
Toping sesuai selera, bisa keju parut, choco chips, sprinkle, bubuk taro, bubuk matcha, dll<\/li>\n<\/ul>\n
Cara membuat:<\/strong><\/p>\n
\n
Masukkan gula pasir dan telur yang sudah disiapkan ke mangkuk besar. Kocok campuran tersebut menggunakan kocokan manual atau whisker hingga merata, larut, dan adonan mengembang.<\/li>\n
Jika sudah mengembang, masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit ke dalam adonan sambil diaduk rata.<\/li>\n
Masukkan margarin yang sudah dilelehkan ke dalam campuran adonan lalu kocok hingga semua campuran tercampur.<\/li>\n
Tambahkan soda kue, baking powder, dan vanili bubuk. Selanjutnya aduk kembali hingga semua adonan tercampur.<\/li>\n
Oleskan cetakan dengan margarin lalu panaskan dengan api kecil. Kemudian, tuangkan adonan ke dalam cetakan dan tunggu hingga bagian atasnya masih berupa adonan setengah matang.<\/li>\n
Angkat kue ke dalam piring saji lalu taburi dengan topping yang diinginkan. Kue pancong lumer sudah bisa disajikan.<\/li>\n<\/ul>\n
Kue pancong gula merah<\/strong><\/h5>\n
$\"pancong$ <\/p>\n
Bahan kue:<\/strong><\/p>\n
\n
850 ml santan sedang<\/li>\n
100 g gula pasir<\/li>\n
\u00bc sdt garam<\/li>\n
300 g kelapa parut setengah tua<\/li>\n
300 g tepung beras<\/li>\n<\/ul>\n
Bahan saus gula merah:<\/strong><\/p>\n
\n
300 g gula merah sisir halus<\/li>\n
50 g gula pasir<\/li>\n
100 ml air<\/li>\n
1 lembar daun pandan, ikat simpul<\/li>\n<\/ul>\n
Cara membuat:<\/strong><\/p>\n
\n
Pertama-tama, masak santan, gula pasir, dan garam di atas api sedang hingga mendidih dan gula larut. Setelah itu, tambahkan kelapa parut dan lanjut masak hingga mendidih. Jika sudah, angkat dan biarkan dingin.<\/li>\n
Masukkan tepung beras ke dalam campuran santan, lalu aduk rata.<\/li>\n
Panaskan wajan kue pancong, olesi dengan sedikit minyak goreng. Tuang adonan ke dalam setiap lubang cetakan hingga \u00be penuh.<\/li>\n
Masak di atas kompor dengan api sedang hingga \u00be matang. Balikkan adonan, masak kembali hingga benar-benar matang.<\/li>\n
Angkat, sajikan segera dengan saus gula merah.<\/li>\n
Untuk membuat saus gula merahnya, cukup masak semua bahan hingga gula mencair. Pastikan saus gula merah dibuat setelah kue pancong jadi untuk menghindari saus mengeras.<\/li>\n<\/ul>\n
*****<\/p>\n
Nah, itulah sejarah kue pancong dan 3 aneka resep kue pancong yang bisa Moms coba. Untuk belanja bahannya, bisa banget loh lewat Titipku<\/a>. Nanti akan ada Jatiper yang mengantarkan pesanan Moms. Yuk download aplikasinya di Google Playstore<\/a> atau Apple Appstore<\/a>!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Kue pancong, nama camilan satu ini memang sudah tak asing di telinga kita. Kue khas Betawi satu ini cukup terkenal di banyak daerah, dan memiliki banyak nama lain seperti kue gandos. Sebagai salah satu","protected":false},"author":9,"featured_media":0,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[19501],"tags":[19698,19704,19700,19702,19701,19697,19703,17535,19699],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/13177"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=13177"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/13177\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":13182,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/13177\/revisions\/13182"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=13177"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=13177"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=13177"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}

Kue pancong tradisional<\/strong><\/h5>\n<\/p>\nBahan:<\/strong><\/p>\n\n250 gram tepung beras<\/li>\n250 gram kelapa setengah tua, parut memanjang<\/li>\n700 ml santan kelapa<\/li>\n5 sdm gula pasir<\/li>\n1 sdt garam<\/li>\n<\/ul>\nCara membuat:<\/strong><\/p>\n