add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":11829,"date":"2021-10-30T14:08:00","date_gmt":"2021-10-30T07:08:00","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=11829"},"modified":"2021-10-30T14:08:00","modified_gmt":"2021-10-30T07:08:00","slug":"mabuk-perjalanan-ketahui-penyebab-dan-cara-atasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/mabuk-perjalanan-ketahui-penyebab-dan-cara-atasinya\/","title":{"rendered":"Mabuk Perjalanan? Ketahui Penyebab dan Cara Atasinya!"},"content":{"rendered":"

\"mabuk,<\/p>\n

Siapa di sini yang mudah mabuk perjalanan<\/a>? Kondisi ini memang menjadi masalah yang dialami banyak orang. Pasalnya, tidak semua orang tahan dengan kondisi jalan yang berliku-liku, tidak rata, atau bahkan kondisi di dalam mobil yang sangat sesak.<\/p>\n

<\/p>\n

Melansir dari Alodokter.com,<\/a> berikut alasan terjadinya mabuk perjalanan dan cara mengatasinya.<\/p>\n

PENYEBAB MABUK PERJALANAN<\/strong><\/h4>\n

Pusat pengatur keseimbangan dan posisi tubuh berada di telinga bagian dalam dan di otak, tepatnya otak kecil. Ketika tubuh bergerak atau berada di posisi tertentu, misalnya berjalan, duduk, berbaring, berdiri, atau berputar, sistem saraf tubuh akan bekerja dan mengirim sinyal ke otak dan telinga bagian dalam.<\/p>\n

Pada saat sedang bepergian, sistem pengaturan posisi dan keseimbangan tubuh juga tetap bekerja. Namun, sebagian orang mungkin ada yang lebih sensitif dan tidak mampu mengolah seluruh sinyal saraf yang diterima tersebut dengan baik, sehingga mereka akan merasa lebih mudah mual, pusing, atau tidak enak badan ketika bepergian. Inilah yang membuat seseorang bisa mengalami mabuk.<\/p>\n

Selain penyebab tersebut, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami mabuk perjalanan, yaitu:<\/p>\n