add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":11694,"date":"2021-09-21T10:19:52","date_gmt":"2021-09-21T03:19:52","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=11694"},"modified":"2021-09-21T10:19:52","modified_gmt":"2021-09-21T03:19:52","slug":"ini-cara-redakan-efek-vaksin","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/ini-cara-redakan-efek-vaksin\/","title":{"rendered":"Jangan Panik! Ini Cara Redakan Efek Vaksin"},"content":{"rendered":"

$\"vaksin,$ <\/p>\n

Vaksin COVID-19 yang ada di Indonesia (AstraZeneca dan Sinovac) adalah vaksin yang sudah melalui uji klinis oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan sudah memiliki tingkat efikasi di atas syarat World Health Organization (WHO). Meski demikian, vaksin ini memang memiliki efek samping untuk sebagian besar orang. Efek vaksin ini jangan dimaknai sebagai bentuk kegagalan vaksin, melainkan lebih kepada respons sistem imunitas tubuh.<\/p>\n

<\/p>\n

EFEK VAKSIN COVID-19<\/strong><\/h4>\n
Lalu, apa saja efek vaksin<\/a> COVID-19 menurut kajian BPOM? Berikut rangkumannya mengutip dari Health.detik.com<\/a>:<\/p>\n
\n
\n
Vaksin Sinovac<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ol>\n
Efek samping lokal mencakup:<\/p>\n
\n
Nyeri<\/li>\n
Indurasi atau iritasi<\/li>\n
Kemerahan<\/li>\n
Pembengkakan<\/li>\n<\/ul>\n
Sedangkan efek samping sistemik mencakup:<\/p>\n
\n
Myalgia atau nyeri otot<\/li>\n
Fatigue atau kelelahan<\/li>\n
Demam<\/li>\n<\/ul>\n
\n
\n
Vaksin AstraZeneca<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ol>\n
Efek samping vaksin<\/a> Corona AstraZeneca yang ditemukan mencakup efek samping lokal ringan seperti bengkak di lengan dan kemerahan.<\/p>\n
Efek sangat umum (memengaruhi lebih dari 1 dari 10 orang):<\/p>\n
\n
Nyeri, gatal, dan rasa panas di area suntikan<\/li>\n
Merasa tidak enak badan<\/li>\n
Menggigil atau demam<\/li>\n
Sakit kepala<\/li>\n
Mual<\/li>\n
Nyeri sendi atau nyeri otot<\/li>\n<\/ul>\n
Umum (dirasakan 1 dari 10 penerima):<\/p>\n
\n
Bengkak, kemerahan, dan benjolan di area suntikan<\/li>\n
Demam<\/li>\n
Muntah atau diare<\/li>\n
Radang tenggorokan<\/li>\n
Pilek atau batuk<\/li>\n
Menggigil<\/li>\n<\/ul>\n
Jarang (dirasakan 1 dari 100 penerima):<\/p>\n
\n
Nafsu makan menurun<\/li>\n
Sakit perut<\/li>\n
Kelenjar getah bening membesar<\/li>\n
Keringat berlebih<\/li>\n
Kulit gatal atau ruam<\/li>\n<\/ul>\n
<\/p>\n
CARA MENGATASI EFEK VAKSIN COVID-19<\/strong><\/h4>\n\n
Kompres area bekas penyuntikan yang terasa sakit menggunakan air dingin dan kain bersih untuk mengurangi peradangan.<\/li>\n
Untuk mengurangi nyeri pada tangan, coba lakukan olahraga ringan. Aktivitas fisik dipercaya bisa memperlancar aliran darah dan mengurangi peradangan pada area penyuntikan. Tips olahraga tangan bisa Anda baca di artikel berikut ini<\/a>.<\/strong><\/li>\n
Perbanyak minum air putih. Sebab, demam bisa membuat tubuh lebih mudah berkeringat sehingga berisiko mengalami dehidrasi.<\/li>\n
Gunakan pakaian longgar agar tubuh merasa nyaman, sirkulasi udara pun terjaga saat tubuh mudah berkeringat karena demam.<\/li>\n
Jika diperlukan, minum obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen, atau antihistamin untuk mengatasi efek samping vaksin. Namun CDC menyarankan, konsultasikan dulu dengan dokter demi keamanan.<\/li>\n<\/ul>\n
<\/p>\n
Selain mengikuti tips mengatasi efek vaksin di atas, Anda juga perlu mencukupi mineral tubuh dan makan makanan bergizi untuk meningkatkan imunitas tubuh pascavaksin. Makanan bergizi seperti sayur dan buah bisa Anda beli pakai Titipku<\/a>. Titipku menghadirkan sayur, daging, dan buah segar yang siap memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. Tinggal pesan, bayar, lalu tunggu Jatiper<\/a> datang mengantar pesanan. Download dan belanja pakai Titipku yuk<\/a>!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"
Vaksin COVID-19 yang ada di Indonesia (AstraZeneca dan Sinovac) adalah vaksin yang sudah melalui uji klinis oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dan sudah memiliki tingkat efikasi di atas syarat","protected":false},"author":9,"featured_media":11696,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[395],"tags":[548,15603,15521,15519,15520,15749,15750,15194,17967,17968,17969,437,15602,569,15748,15195,15747,5808,5809,15496,15497,14929,15263,15494,15746,15522,15524,15523,15650,15600,50,51,52,16378,16379,16380,16381],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11694"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11694"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11694\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":11698,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11694\/revisions\/11698"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11696"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11694"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11694"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11694"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}

Vaksin Sinovac<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ol>\nEfek samping lokal mencakup:<\/p>\n\nNyeri<\/li>\nIndurasi atau iritasi<\/li>\nKemerahan<\/li>\n

CARA MENGATASI EFEK VAKSIN COVID-19<\/strong><\/h4>\n\nKompres area bekas penyuntikan yang terasa sakit menggunakan air dingin dan kain bersih untuk mengurangi peradangan.<\/li>\n