![\"\"](\"https:\/\/blog.titipku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/08\/glass-bitter-gourd-smoothie-with-shopped-bitter-gourd-1024x683.jpg\")
<\/p>\n<\/p>\n
Kali ini kita akan membahas soal pare. Sayuran satu ini memang tidak banyak digemari karena memiliki rasa yang sangat pahit. Padahal, pare itu sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Kita musti tahu cara olah pare yang tepat agar rasa pahit yang dihasilkan pare tidak terlalu kuat. Jika hal ini tidak kita lakukan, bisa dipastikan seluruh anggota keluarga akan menolak makan pare buatan Anda.<\/p>\n
<\/p>\n
Cara olah pare agar tidak terlalu pahit tidak hanya saat mengolahnya saja loh. Pengolahan harus diperhatikan mulai dari cara memotong, cara merendam, hingga cara memasaknya.<\/p>\n
Melansir dari Kompas.com<\/a>, berikut cara olah pare yang bisa menekan rasa pahit:<\/p>\n <\/p>\n Cara untuk menyiasati rasa pahit pare<\/a> salah satunya dengan merendamnya dalam larutan garam selama 15 menit sebelum dipotong. Setelah itu, potong-potong pare dan hilangkan isinya lalu rendam dengan larutan garam. Jika sudah, cuci bersih agar rasa asin garam yang melekat hilang dan pare siap dimasak.<\/p>\n Hilangkan bagian dalam pare<\/a> agar berkurang rasa pahitnya. Cara menghilangkan bagian tengah atau dalam pare sangat mudah. Pertama belah dua pare, kemudian ambil sendok atau alat yang bisa mengerok sesuatu. Lalu buang bagian dalam pare. Jika bagian berwarna putih itu masih ada terus kerok hingga tidak melekat pada bagian hijau dari pare. Selanjutnya potong-potong pare secara horisontal dan ukurannya sesuai selera.<\/p>\n Jenis pare yang ada di pasaran ada tiga macam: pare gajih atau pare putih (bentuknya panjang), pare hijau (rasanya pahit dan daging buahnya tipis), dan pare ular. Pare ular berbentuk bulat panjang agak melengkung dengan permukaan kulit buahnya berwarna hijau keputihan. Jenis pare ular memiliki rasa yang tidak begitu pahit dibandingkan dua jenis lainnya. Pare jenis ini bisa menjadi salah satu pare yang bisa Anda olah untuk mengurangi rasa pahit.<\/p>\n Pare menyimpan kandungan gizi, sangat disayangkan jika pengolahannya salah dan mengakibatkan gizi hilang. Saat memasak pare dan sayuran berwarna hijau lainnya gunakan panci stainless steel sehingga keasamannya tidak bereaksi dengan logam. Cuci pare di air yang mengalir untuk menghindarinya layu. Kemudian saat menumis, gunakan minyak nabati. Selain ditumis, pare juga bisa dikukus. Metode kukus ini lebih sehat karena bisa mematangkan sayur lebih cepat tanpa menghilangkan nutrisi dalam jumlah banyak.<\/p>\n *****<\/p>\n Ikuti langkah ini dan niscaya pare Anda tidak akan terlalu pahit rasanya. Jadi, keluarga yang awalnya anti bisa perlahan bisa mengonsumsi sayuran satu ini. Untuk membeli pare, Anda bisa belanja #DariRumah pakai Titipku<\/a>. Download<\/a> Titipku di sini!<\/p>\n <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Kali ini kita akan membahas soal pare. Sayuran satu ini memang tidak banyak digemari karena memiliki rasa yang sangat pahit. Padahal, pare itu sangat bermanfaat bagi kesehatan kita. Kita musti tahu","protected":false},"author":9,"featured_media":11568,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[38],"tags":[548,15603,15521,15519,15520,15749,15750,17896,17898,15194,17897,1109,437,15602,569,15748,15195,15747,5808,5809,15496,15497,14929,15263,15494,15746,15522,15524,15523,15650,15600,50,51,52],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11566"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11566"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11566\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":11570,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11566\/revisions\/11570"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11568"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11566"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11566"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11566"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}\n
Rendam di Larutan Garam<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Hilangkan Bagian Tengah Pare<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Pilih Jenis Pare yang Tepat<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Olah Pare dengan Metode yang Tepat<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n