![\"dapur,](\"https:\/\/blog.titipku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/08\/smiling-young-woman-holding-rag-detergent-kitchen-1024x683.jpg\")
Dapur adalah tempat kita mengolah makanan dan minuman. Jika dapur kotor, tentu akan berpengaruh ke higienitas makanan yang dihasilkan. Selain itu, dapur<\/a> yang kotor juga membuat mood memasak jadi jelek. Oleh karenanya, membersihkan dapur adalah hal yang wajib dilakukan.<\/p>\n<\/p>\n
Membersihkan dapur<\/a> tidak hanya mengelap, menyapu, dan mengepel saja. Ada beberapa peralatan di dapur yang harus dibersihkan juga. Karena, sama saja lantai bersih tapi lainnya kotor. Mengutip dari Homify.co.id<\/a>, berikut tips membersihkan dapur yang praktis dan efektif.<\/p>\n <\/p>\n Tak diragukan lagi, kompor adalah salah satu titik yang paling kotor di dapur. Ada percikan minyak goreng, potongan sayur, atau kuah sup yang tumpah di sekitarnya. Baik kompor listrik atau kompor gas, semuanya harus dibersihkan.<\/p>\n Cara membersihkan kompor cukup mudah. Tuangkan deterjen cair atau cairan pembersih pada spon, lalu gunakan untuk melap permukaan kompor. Diamkan beberapa saat, usap kembali permukaan kompor dengan spon. Dengan cara ini maka permukaan kompor Anda akan bersih sempurna.<\/p>\n Usahakan agar pintu kulkas tidak terlalu penuh dengan segala catatan resep memasak atau catatan belanja yang sudah tidak terpakai. Agar tidak berbau, bagian dalam kulkas perlu dibersihkan secara teratur. Caranya: keluarkan semua makanan berikut laci dan rak kulkas yang bisa dilepas. Tuangkan air panas dalam baskom, lalu campurkan cairan pencuci piring dan rendam laci dan rak kulkas di dalamnya. Gunakan larutan yang sama untuk melap bagian luar kulkas. Oleskan larutan soda kue dan air pada noda membandel di pintu kulkas, diamkan sebentar, lalu bersihkan dengan spon.<\/p>\n Meski terpapar air terus menerus, bak cuci piring juga bisa bernoda. Saringan bak cuci piring sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian siram bak cuci piring dengan air hangat (bukan air panas atau mendidih karena bisa merusak pipa). Gosok seluruh bagian bak cuci piring, lalu teteskan cairan pemutih ke seluruh permukaannya. Diamkan lima menit, lalu bilas dengan air. Gunakan sarung tangan karet agar tangan tidak iritasi akibat cairan pemutih.<\/p>\n Lap dapur sudah jelas kotor karena kita menggunakannya untuk membersihkan apapun. Jika lap tidak dibersihkan, lap akan menjadi bau. Untuk membersihkannya, Anda cukup melarutkan cuka atau pemutih dalam air panas, lalu rendam lap-lap dapur Anda di dalamnya. Lap-lap dapur Anda akan lebih cepat bersih dari noda jika Anda mencampurkan sedikit pemutih dalam larutan itu. Kemudian bilas lap-lap itu dengan air dingin, lalu keringkan.<\/p>\n Meski sampah sudah dibuang setiap hari, kadang tempat sampah masih mengeluarkan bau busuk. Tentu bau ini akan membuat tamu mengernyitkan kening jika ruang tamu berdekatan dengan dapur bukan? Solusinya, tuang air panas dalam tempat sampah lalu larutkan cairan pembersih ke dalamnya, diamkan beberapa saat. Setelah bau menghilang, buang larutan di dalamnya, lalu keringkan tempat sampah sebelum digunakan.<\/p>\n Minyak atau kuah santan yang tumpah bisa membuat lantai lengket. Noda membandel mungkin akan menghiasi lantai dapur jika sering terpapar kotoran yang sama dalam jangka panjang. Jika cairan pembersih lantai tak mampu menghilangkannya, Anda bisa menggunakan larutan soda kue dan air hangat.<\/p>\n *****<\/p>\n Setelah dapur bersih, saatnya mengisi kulkas yang sudah dibersihkan. Untuk belanjanya dilakukan #DariRumah aja Moms, pakai Titipku<\/a>. Tinggal pesan, bayar, lalu tunggu belanjaan diantar oleh Jatiper<\/a>. Download aplikasi Titipku<\/a> sekarang!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Dapur adalah tempat kita mengolah makanan dan minuman. Jika dapur kotor, tentu akan berpengaruh ke higienitas makanan yang dihasilkan. Selain itu, dapur yang kotor juga membuat mood memasak jadi","protected":false},"author":9,"featured_media":11545,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[395],"tags":[548,15603,15521,15519,15520,15749,15750,17888,14246,15194,15076,17889,17887,437,15602,569,15748,15195,15747,5808,5809,15496,15497,14929,15263,15494,15746,15522,15524,15523,15650,15600,50,51,52],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11542"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11542"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11542\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":11546,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11542\/revisions\/11546"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11545"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11542"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11542"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11542"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}\n
Membersihkan Kompor<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Membersihkan Kulkas<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Membersihkan Bak Cuci Piring<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Membersihkan Lap Dapur<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Membersihkan Tempat Sampah<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Membersihkan Lantai<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n