![\"drama,](\"https:\/\/blog.titipku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/07\/IMG_2240-1024x683.jpg\")
<\/p>\n<\/p>\n
Pada Bulan Juni, Titipku sudah memberikan artikel seputar drama-drama yang biasa ditemui saat belanja di Pasar<\/a>. Drama-drama tersebut antara lain: lupa membawa dompet<\/a>, emosi saat tawar-menawar, tidak mendapatkan parkir, hingga keribetan yang harus dilalui untuk bisa ke pasar dengan \u2018aman\u2019.<\/p>\n <\/p>\n Nah, setelah di Bulan Juni kemarin sudah dijabarkan 10 drama yang sering ditemui saat Bunda belanja ke pasar, di Bulan Juli ini Mimin ingin menjabarkan 5 drama lainnya yang bisa ditemui di pasar. Berikut kelima drama tersebut:<\/p>\n <\/p>\n Di masa pandemi ini, belanja dengan cepat dan efektif sangat dibutuhkan, agar kita tidak berlama-lama di pusat perbelanjaan yang ramai. Sayangnya, kadang kita lupa membawa daftar belanjaan sehingga musti berputar-putar area perbelanjaan sambil mengingat apa saja yang harus dibeli. Biasanya, daftar belanja yang lupa adalah daftar belanja yang ditulis di secarik kertas, bukan di notes<\/em> handphone. Nah, kalau sudah kelupaan gini kita jadi membahayakan diri kita dan keluarga di rumah kan karena terlalu lama berada di luar rumah?<\/p>\n Drama kedua ini sering terjadi jika barang belanjaan yang dibeli sangat banyak. Misalnya, saat kita sedang melakukan belanja bulanan atau belanja banyak untuk keperluan syukuran. Kita biasa membeli di banyak pedagang dan tak jarang, beberapa belanjaan kita tertinggal di lapak pedagang tersebut dan kita tidak sadar. Kalau sudah seperti ini, kita yang rugi sendiri kan? Kita musti balik ke pasar dan mengambil barangnya. Ya kalau barang belanjaannya masih ada.<\/p>\n Tidak punya uang kecil untuk bayar parkir adalah drama yang sering dihadapi. Terkadang, saat belanja kita enggan menerima kembalian yang jumlahnya sedikit. Akhirnya, kita menggenapkan pengeluaran dengan menambah jumlah belanjaan. Sayangnya, kadang kita lupa kalau kita masih perlu membayar parkir. Ujung-ujungnya saat harus membayar parkir, uang kita yang tersisa adalah uang pecahan besar.<\/p>\n Bagi beberapa tukang parkir tidak mau menerima sehingga kita harus menukarnya kembali di dalam pasar. Bagi sebagian kasus lagi, kita akan mendapat kembalian parkir dengan pecahan kecil seperti pecahan Rp2.000. Bayangkan jika uang kita adalah Rp100.000, berapa tebal kembalian yang kita terima? Drama banget!<\/p>\n Belanja bulanan itu penting untuk menyediakan pasokan kebutuhan pokok di rumah. Dengan adanya pasokan yang cukup, kita jadi jarang keluar rumah untuk beli ini itu selama pandemi. Sayangnya, jika belanja bulanan sendiri dan tidak mengenakan kendaraan roda empat, hal ini menjadi drama yang menyebalkan. Harus membawa berdus-dus belanjaan yang berat bukanlah hal yang menyenangkan.<\/p>\n Dan akhirnya! Anda berhasil melewati drama di pasar dan sudah sampai di rumah dengan selamat. Gimana? Capek? Anda masih harus masak loh. Jangan-jangan tenaga Anda sudah habis di pasar sehingga tidak punya tenaga lagi untuk masak? Wah drama banget sih ini.<\/p>\n *****<\/p>\n Nah itulah 5 drama tambahan yang biasa ditemui saat belanja langsung ke pasar. Apakah Anda sering mengalaminya juga? Jika iya, maka ubah cara belanja Anda dengan cara belanja yang praktis dan #BebasDrama, salah satunya dengan belanja pakai Titipku<\/a>. Semua kegiatan belanja akan dilakukan oleh Jatiper Titipku<\/a>, sehingga Anda tinggal nyantai di rumah nunggu pesanan diantarkan. Praktis banget kan? Yuk download Titipku<\/a> sekarang!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Pada Bulan Juni, Titipku sudah memberikan artikel seputar drama-drama yang biasa ditemui saat belanja di Pasar. Drama-drama tersebut antara lain: lupa membawa dompet, emosi saat tawar-menawar, tidak","protected":false},"author":9,"featured_media":11256,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[47],"tags":[17694,17452,16521,16306,17588,17203,16499,17204,17680,9017,13326,13316,17450,17454,17692,17691,10865,17695,17693,5809,17696,9014,10946,17681,17690,14929,62,50],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11253"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11253"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11253\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":11257,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11253\/revisions\/11257"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11256"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11253"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11253"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11253"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}\n
Lupa Bawa Daftar Belanja<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Barang Belanjaan Ketinggalan<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Tidak Punya Uang Kecil untuk Bayar Parkir<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Susah Bawa Barang Belanjaan<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Pulang dari Pasar Sudah Lelah, Jadi Malas Masak<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n