![\"daging,](\"https:\/\/blog.titipku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/06\/pieces-raw-fresh-meat-isolated-black-stone-board-side_346278-821.jpg\")
<\/p>\n<\/p>\n
Daging, terutama daging sapi<\/a>, harganya terbilang mahal. Untuk 1 kilonya, daging sapi bisa dijual dengan harga di atas Rp100.000. Bagi sebagian masyarakat harga daging ini cukup membebani, sehingga mereka memilih untuk membeli dalam jumlah kecil atau pada saat hari tertentu saja. Mimpi buruk dari daging adalah kesalahan dalam mengolah daging. Bayangkan, sudah menabung untuk membeli daging, saat bisa membeli, daging tidak diolah dengan benar sehingga gagal dan tidak layak dikonsumsi. Hal ini tentu harus dihindari.<\/p>\n <\/p>\n Dilansir dari CNN Indonesia<\/a>, yuk simak 5 kesalahan dalam mengolah daging yang harus dihindari.<\/p>\n <\/p>\n Tidak segera mengolah daging<\/a> segar atau daging beku yang sudah dicairkan dapat merusak kualitas dan daging. Daging yang dibiarkan terlalu lama di suhu ruang dapat terkontaminasi dengan bakteri yang membuat warna daging berubah dan berbahaya untuk kesehatan. Segera olah daging segar atau daging beku yang sudah dicairkan untuk mencegah kontaminasi bakteri.<\/p>\n Banyak orang tidak sadar kerap melakukan kesalahan dalam memotong daging. Seringkali orang memotong daging sapi searah dengan alur seratnya. Seharusnya, daging sapi dipotong berlawanan dengan alur seratnya agar empuk. Salah saat memotong daging dapat membuat daging menjadi keras sulit dikunyah.<\/p>\n Kesalahan mengolah daging lain yang kerap dilakukan adalah memasak daging dalam keadaan dingin atau bahkan beku. Hal ini dapat membuat daging matang tidak merata. Kondisi ini akan membuat bagian luar daging terbakar, sementara bagian dalamnya belum matang.<\/p>\n Sebaiknya, cairkan daging beku terlebih dahulu dengan dimasukkan ke dalam kulkas bersuhu 4 derajat Celcius atau menggunakan bantuan air atau dengan microwave. Setelah itu segera masak daging agar tidak terkontaminasi bakteri.<\/p>\n Bumbu juga kerap menjadi masalah dalam mengolah daging. Sering kali daging yang dimasak kurang bumbu seperti kurang garam, bawang putih, atau lada akan membuat citarasa daging tidak seenak yang diharapkan.<\/p>\n Agar daging aman, pastikan Anda mencari resep mengolah daging yang ada di internet. ikuti saja langkah-langkahnya. Lama-kelamaan, Anda akan terbiasa dalam menakar bumbu yang tepat untuk daging.<\/p>\n Memasak daging dengan api yang terlalu panas juga dapat membuat daging kering dan kencang sehingga kehilangan kelembutan dan keempukan. Sebaiknya masak daging dengan api kecil agar empuk dan lembut.<\/p>\n <\/p>\n Cara-cara ini bisa langsung Anda praktikkan jika ada stok daging di rumah dan memang ingin diolah. Namun jika tidak punya daging, Anda bisa membelinya saat ingin membuat olahan daging.<\/p>\n Soal belanja daging, serahkan saja ke Titipku<\/a> supaya #BebasDrama. Belanja pakai Titipku itu praktis dan nggak ribet. Jatiper<\/a> Titipku juga sudah berpengalaman jadi sudah bisa memilih daging yang kualitasnya baik untuk Anda. Ada promo gratis ongkir<\/a> juga buat belanjaan pertama Anda. Yuk segera download<\/a> dan gunakan Titipku sekarang<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Daging, terutama daging sapi, harganya terbilang mahal. Untuk 1 kilonya, daging sapi bisa dijual dengan harga di atas Rp100.000. Bagi sebagian masyarakat harga daging ini cukup membebani, sehingga mereka","protected":false},"author":9,"featured_media":11113,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[395],"tags":[548,15603,15521,15519,15520,15749,15750,13326,15194,16522,17507,17506,17508,437,15602,569,15748,15195,15747,5808,5809,15496,15497,14929,15263,15494,15746,15522,15524,15523,15650,15600,50,51,52],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11110"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11110"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11110\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":11114,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11110\/revisions\/11114"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11113"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11110"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11110"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11110"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}\n
Tidak Langsung Diolah<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Salah dalam Memotong Daging<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Memasak Daging dalam Keadaan Dingin<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Kurang Bumbu<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Memasak Daging dengan Api Panas<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n