![\"bayam,](\"https:\/\/blog.titipku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/05\/fresh-spinach-leaves-bowl-isolated_144627-30026.jpg\")
<\/p>\n<\/p>\n
Anda pastinya sudah tahu dengan tokoh Popeye. Tokoh kartun lawas yang adalah seorang pelaut ini sangat terkenal pada zamannya. Selain kisah cintanya dengan Olive, tentu satu ciri khas yang diingat adalah adegan saat Popeye menjadi sangat kuat usai memakan bayam<\/a>. Saking kuatnya, ia selalu bisa mengalahkan Brutus yang badannya jauh lebih besar dari Popeye.<\/p>\n <\/p>\n Kartun memanglah cerita fiksi yang belum tentu benar adanya, tetapi tak ada salahnya menanyakan apakah benar tubuh kita menjadi kuat setelah mengonsumsi bayam? Ternyata ada benarnya loh! Bayam mengandung banyak gizi yang membuat tubuh kita sehat.<\/p>\n Dengan tubuh kita sehat, tentu menjadi bugar dan dinilai \u201ckuat\u201d untuk melakukan aktivitas. Memang kekuatan ini tidak kemudian digunakan untuk bertarung, tetapi bisa digunakan untuk menjalankan aktivitas dengan lancar.<\/p>\n Dilansir dari Alodokter.com<\/a>, yuk simak manfaat bayam!<\/p>\n <\/p>\n Manfaat bayam yang pertama adalah meredakan peradangan. Kandungan antioksidan yang tinggi pada bayam berperan dalam melawan radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan, seperti pada penyakit rheumatoid arthritis. Pada penyakit ini, peradangan merupakan penyebab munculnya nyeri sendi.<\/p>\n Manfaat bayam yang kedua adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bayam juga dikenal tinggi akan kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin C, folat, dan magnesium. Beragam nutrisi tersebut diketahui dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan tubuh yang kebal, penyakit akan lebih sulit masuk menyerang tubuh kita.<\/p>\n Bayam merupakan salah satu sumber zat besi yang baik. Namun, sayuran<\/a> ini juga mengandung oksalat yang dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. Untuk menyiasatinya, sertai dengan konsumsi vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi.<\/p>\n Kandungan karotenoid yang ditemukan pada bayam, seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin, diketahui mampu menjaga kesehatan mata dan menurunkan risiko beberapa penyakit, seperti rabun senja dan degenerasi makula.<\/p>\n Salah satu manfaat dari mengonsumsi bayam adalah menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini karena bayam mengandung nitrat yang dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan risiko terkena gangguan pada jantung.<\/p>\n Seperti yang telah diketahui, bayam kaya akan kandungan antioksidan di dalamnya, sehingga sangat baik untuk menjaga dan melindungi kesehatan kulit dari dalam, terutama dari paparan radikal bebas.<\/p>\n Kandungan lutein, karotenoid, dan zeaxanthin yang tinggi pada bayam, mampu melawan dan menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Dengan demikian, risiko terkena kanker pun akan menurun.<\/p>\n <\/p>\n Itulah sejumlah manfaat bayam. Rupanya kandungan gizi dalam bayam sangat kaya ya! Meski kaya, Anda tetap sebaiknya memenuhi kebutuhan gizi lainnya yang diperlukan tubuh, seperti: protein dan karbohidrat. Nah, soal pemenuhan gizi, Titipku<\/a> ahlinya!<\/p>\n Di dalam aplikasi Titipku tersedia banyak pedagang satur, daging, sembako, dan kebutuhan pangan sehat lainnya. Anda tinggal pesan saja lewat aplikasi, lalu pesanan itu akan diantar sesuai jam yang Anda tentukan. Anda juga bisa menggunakan promo yang tersedia. Selama akhir pekan ini, Titipku menyediakan promo diskon belanja hingga Rp100.000<\/strong><\/a>! Tertarik? Yuk download aplikasi Titipku<\/a> dan belanja bahan pangan sehat dari pedagang pasar di sekitar Anda!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Anda pastinya sudah tahu dengan tokoh Popeye. Tokoh kartun lawas yang adalah seorang pelaut ini sangat terkenal pada zamannya. Selain kisah cintanya dengan Olive, tentu satu ciri khas yang diingat adalah","protected":false},"author":9,"featured_media":11006,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[47],"tags":[13017,548,15603,15521,15519,15520,15749,15750,15194,16160,16162,17380,17381,17379,14229,437,15602,569,15748,15195,15747,5808,5809,9047,14977,15496,15497,14929,15263,15494,15746,15522,15524,15523,15650,15600,50,51,52],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11003"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11003"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11003\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":11007,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11003\/revisions\/11007"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11006"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11003"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11003"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11003"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}\n
Meredakan Peradangan<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Mencegah Anemia<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Menjaga Kesehatan Mata<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Menjaga Kesehatan Kulit<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Mencegah Kanker<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n