add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":10494,"date":"2021-04-08T10:27:30","date_gmt":"2021-04-08T03:27:30","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=10494"},"modified":"2021-04-26T11:19:35","modified_gmt":"2021-04-26T04:19:35","slug":"membekukan-brokoli-agar-tetap-segar","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/membekukan-brokoli-agar-tetap-segar\/","title":{"rendered":"Membekukan Brokoli Agar Tetap Segar, Ini Caranya"},"content":{"rendered":"
Menyimpan brokoli dalam lemari pendingin memanglah bisa membuat sayur ini tahan lebih lama. Akan tetapi, jika di kulkas ada sayuran busuk yang tidak disadari masih ada, bisa membuat kualitas brokoli cepat turun. Hal ini tentunya disayangkan, sebab sayur ini cukup mahal harganya.<\/p>\n
Membekukan brokoli adalah metode lain yang terbukti bisa menjaga kesegaran brokoli lebih lama. Bahkan, metode ini dinilai lebih efektif dibandingkan hanya disimpan dalam lemari es. Akan tetapi, ada langkah-langkah yang perlu dilakukan terlebih dahulu agar brokoli dapat awet dengan sempurna.<\/p>\n
Mengutip dari Kumparan.com<\/a>, berikut langkah-langkah dalam membekukan brokoli:<\/p>\n <\/p>\n <\/p>\n Sebelum mulai membekukan, sebaiknya cuci bersih dulu seluruh bagian brokoli untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang ada. Setelahnya, potong batang dan pisahkan setiap kuntum brokoli menjadi ukuran kecil atau sedang. Setidaknya, kuntum tersebut harus cukup tebal. Sementara itu, batangnya boleh dibuang atau dibekukan kembali. Jika ingin dibekukan, maka kupas kulit luar dari batang itu terlebih dahulu. Lalu, potonglah jadi beberapa bagian dengan ketebalan yang sama.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Brokoli Vs Kembang Kol, Serupa Tapi Tak Sama<\/a><\/p><\/blockquote>\n <\/p>\n Jangan langsung simpan brokoli ke freezer, ya. Langkah berikutnya yang harus kamu lakukan, yaitu merebusnya untuk mencegah hilangnya nutrisi dalam brokoli. Adapun dua teknik dasar yang bisa digunakan ketika hendak merebus brokoli. Pertama<\/em>, dengan cara direndam dalam air mendidih selama tiga menit. Kedua<\/em>, dikukus dengan api kecil selama lima menit. Setelah selesai, dinginkan dan tiriskan airnya.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>5 Jenis Sayuran Ini Cocok Dijadikan \u201cGreen Juice\u201d yang Menyehatkan<\/a><\/p><\/blockquote>\n <\/p>\n Ketika brokoli selesai dimasak, tahap selanjutnya adalah mendinginkan selama dua jam. Ini bukan proses akhir, karena diproses pendinginan yang kilat ini, akan membuat brokoli beradaptasi dalam suhu yang rendah.<\/p>\n <\/p>\n Setelah beberapa tahapan tersebut, pindahkan sayuran itu ke dalam wadah yang tebal. Jika ingin lebih praktis, maka kamu bisa menggunakan kantong yang cukup tebal untuk menyimpannya dalam freezer. Beri label tanggal mulai dibekukan, lalu simpan. Dengan begitu, brokoli beku bisa awet sampai satu tahun.<\/p>\n *****<\/p>\n <\/p>\n Ternyata brokoli bisa disimpan dalam waktu sangat lama ya jika dibekukan. Nah, bagi kamu yang ingin memasok brokoli, bisa belanja di Titipku<\/a>. Download<\/a> aplikasinya dan mulai belanja sekarang.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Menyimpan brokoli dalam lemari pendingin memanglah bisa membuat sayur ini tahan lebih lama. Akan tetapi, jika di kulkas ada sayuran busuk yang tidak disadari masih ada, bisa membuat kualitas brokoli","protected":false},"author":9,"featured_media":10496,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[395],"tags":[16905,548,15603,15521,15519,15520,15749,15750,15737,16906,16295,16826,15194,16904,437,15602,569,15748,15195,15747,5808,16294,16825,5809,9014,9010,15496,15497,14929,15263,15494,15746,15522,15524,15523,15650,15600,50,51,52],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10494"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10494"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10494\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":10767,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10494\/revisions\/10767"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/10496"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10494"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10494"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10494"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}\n
Siapkan Brokoli<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Rebus Brokoli<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Dinginkan Brokoli dalam Lemari Es<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Bekukan Brokoli<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
<\/p>\n