<\/p>\n
Buah bit sudah sejak lama digunakan untuk pengobatan. Pada abad pertengahan, buah bit sering digunakan untuk menyembuhkan beberapa penyakit, terutama penyakit yang berhubungan dengan pencernaan dan darah.<\/p>\n
Kira-kira, apa saja sih manfaat dari beetroot<\/em>? Simak info dari Health.kompas.com<\/a> berikut yuk:<\/p>\n <\/p>\n Makan buah bit dapat membantu menurunkan tekanan darah hingga 4-10 mmHg dalam hitungan jam. Efek makan buah bit bisa lebih terasa apabila penderita hipertensi. Buah bit bisa membantu menurunkan tekanan darah<\/a> karena kandungan nitratnya yang tinggi.<\/p>\n Namun, perlu diingat bahwa efek buah bit dalam menurunkan tekanan darah hanya bersifat sementara, yakni selama enam jam setelah makan. Jadi, untuk mencegah penyakit pembuluh darah seperti jantung dan stroke, diperlukan konsumsi teratur buah bit agar tekanan darah bisa tetap stabil.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Tenaga Maksimal Saat Kerja dengan Makan Siang Ini<\/a><\/p><\/blockquote>\n Nitrat dalam buah bit dapat meningkatkan kinerja fisik seseorang, terutama jika dikonsumsi oleh seorang atlet. Nitrat dapat memengaruhi kinerja fisik dengan meningkatkan efisiensi mitokondria, yang bertanggung jawab menghasilkan energi sel tubuh. Makan buah bit juga bisa meningkatkan kinerja saat bersepeda dan olahraga atletik. Dari hasil studi, bit bisa meningkatkan penggunaan oksigen sampai 20 persen.<\/p>\n Peradangan kronis merupakan pemicu penyakit seperti obesitas, penyakit jantung, hati, dan kanker. Berdasarkan hasil uji laboratorium, buah bit memiliki pigmen bernama betalain. Zat ini berpotensi sebagai antiperadangan. Studi lain pada penderita osteoarthritis menunjukkan, kapsul dari ekstrak betalain dari buah bit dapat mengurangi nyeri akibat penyakit tersebut.<\/p>\n Serat merupakan salah satu komponen penting untuk membantu melancarkan pencernaan. Beetroot <\/em>\u00a0termasuk jenis asupan yang kaya serat. Satu cangkir buah bit mengandung 3,4 gram serat. Serat dapat memberi makan bakteri baik di usus, bisa membantu mencegah sembelit dan radang usus. Selain itu, konsumsi asupan tinggi serat juga bisa mencegah penyakit kanker usus besar, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.<\/p>\n Fungsi mental dan kognitif secara alami bisa menurun seiring pertambahan usia. Bagi sebagian orang, penurunan tersebut bisa memicu penyakit demensia. Penyebab demensia salah satunya dalah kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Hal yang menarik, nitrat dalam beetroot<\/em> dapat meningkatkan fungsi mental dan kognitif.<\/p>\n Seperti buah dan sayuran lainnya, bit termasuk asupan rendah kalori. Kandungan serat dalam bit juga bisa mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang. Menambahkan bit ke dalam asupan sehari-hari bisa membantu diet<\/a> menurunkan berat badan.<\/p>\n Kandungan zat antioksidan dan antiperadangan dalam buah bit berpotensi bisa mencegah kanker. Kendati demikian bukti klinis efek antikanker buah bit pada manusia masih terbatas.<\/p>\n *****<\/p>\n Kamu bisa beli beetroot<\/em> #DariRumah pakai Titipku<\/a> loh. Ada sejumlah pedagang sayuran yang menjual buah bit dan siap dibeli secara online. Jangan lupa pakai promonya ya supaya lebih hemat. Ada Diskon 30% <\/strong><\/a>hingga tanggal 28 Maret 2021. Jangan lewatkan kesempatan ini!<\/p>\n Download aplikasinya sekarang!<\/p>\n <\/p>\n Bit, atau yang sering disebut juga sebagai buah bit atau beetroot adalah tanaman umbi-umbian yang banyak digunakan untuk pengobatan alami. Buah bit ini dapat dikonsumsi dengan cara direbus, dikukus,","protected":false},"author":9,"featured_media":10322,"comment_status":"open","ping_status":"open","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"_mi_skip_tracking":false,"_monsterinsights_sitenote_active":false,"_monsterinsights_sitenote_note":"","_monsterinsights_sitenote_category":0},"categories":[47],"tags":[16768,15027,16767,16771,16769,8722,15191,16780,16777,15064,16772,16779,16774,16776,16775,16781,14937,16773,16778,14929,62,50,16770],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10319"}],"collection":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/users\/9"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10319"}],"version-history":[{"count":1,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10319\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":10323,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10319\/revisions\/10323"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media\/10322"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10319"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10319"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/titipku.com\/blog\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10319"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}\n
Menurunkan Tekanan Darah<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Meningkatkan Kinerja Fisik<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Mengurangi Peradangan<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
![\"\"](\"https:\/\/blog.titipku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/03\/beetroot_144627-20878.jpg\")
<\/p>\n\n
Melancarkan Pencernaan<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Menjaga Kesehatan Otak<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Menurunkan Berat Badan<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Mencegah Kanker<\/strong><\/h5>\n<\/li>\n<\/ul>\n
![\"\"](\"https:\/\/blog.titipku.com\/wp-content\/uploads\/2021\/03\/asik-30-2428-1024x437.jpg\")
<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"