Titipku – Istilah orang yang tidak memakan daging dinamakan vegetarian. Namun, perlu kita ketahui bahwa ada beberapa jenis vegetarian di muka bumi ini. Sebagian dari mereka memang tidak makan daging secara total, bahkan segala makanan yang mengandung susu dan telur juga tidak dikonsumsi.
Sementara itu, sebagian lain tidak makan daging tapi tetap diizinkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu dan telur. Bahkan, sebagian lain diperbolehkan memakan daging namun hanya untuk jenis-jenis tertentu saja seperti unggas.
Selebihnya masih ada beberapa jenis vegetarian lain. Menurut Vegetarian Nation, vegetarian terbagi menjadi tujuh (7) jenis diantaranya:
(1) Vegan yakni tidak mengonsumsi produk hewani seperti daging, ikan atau unggas dan juga protein hewani lainnya seperti susu dan telur.
(2) Lacto vegetarian ini tidak makan daging, ikan, unggas, dan telur. Namun, vegetarian jenis ini masih mengonsumsi produk susu seperti keju, susu, dan yogurt.
(3) Ovo vegetarian ini kebalikan dari Lacto vegetarian. Keduanya sama-sama tidak makan daging, ikan, dan unggas. Namun, vegetarian ini masih mengonsumsi produk telur tetapi tidak untuk produk susu.
(4) Lacto-ovo vegetarian tidak mengonsumsi daging, ikan, dan unggas tetapi tetap mengonsumsi produk susu dan telur.
(5) Pescatarian (pescetarian) ini dikatakan tidak termasuk jenis asli dari vegetarian, namun orang-orang ini membatasi untuk tidak mengonsumsi daging maupun unggas dan hanya mengonsumsi ikan saja.
(6) Pollotarian hampir sama jenisnya dengan Pescatarian, hanya saja kelompok ini membatasi konsumsi daging, ikan, dan makanan laut lainnya tetapi tetap diizinkan untuk makan daging.
(7) Flexitarian secara teknis hampir mendekati vegetarian yakni tidak makan protein nabati hanya saja sesekali mereka tetap mengonsumsi daging dengan intensitas yang sangat jarang. Jadi tidak sepenuhnya membatasi untuk makan protein hewani. Nah, apakah kamu salah satu dari mereka?
Makan daging ala Vegan
Lebaran Qurban sebentar lagi tiba. Tapi tak perlu khawatir, kamu juga dapat makan daging saat lebaran nanti bersama anggota keluarga lain versi kamu sendiri para vegetarian. Bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut.
Gluten merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan untuk membuat daging sintetis. Ia merupakan protein dari tepung terigu yang tidak larut dalam air. Kondisi inilah yang membuatnya dapat menjadi bahan pembentuk struktur olahan makanan yang mirip dengan daging. Gluten terdiri dari gliadin dan glutenin. Keduanya mempunyai fungsi yang berbeda.
Gliadin memunculkan sifat elastis sedangkan glutenin membuatnya menjadi kuat (Shaumi, 2016). Pada dasarnya semua jenis tepung terigu mengandung gluten. Namun, kadar gluten tergantung pada jenis tepung terigu. Semakin bagus jenis tepung, semakin tinggi pula kandungan gluten di dalamnya. Gluten memiliki tekstur yang mirip dengan daging. Bahan ini cocok untuk dijadikan alternatif bagi para vegetarian yang ingin mengonsumsi makanan dengan tekstur mirip dengan daging. Kamu dapat membuat inovasi-inovasi olahan makanan berbahan dasar gluten.
Cara Membuat Gluten
Cara membuat gluten cukup mudah hanya dengan mencuci tepung terigu di bawah air mengalir lalu menunggu beberapa menit untuk didiamkan. Setelah itu tinggal dikukus saja. Untuk menambah serat yang mirip dengan daging, kamu dapat menggunakan jamur sebagai bahan kombinasinya. Jamur bisa diiris tipis-tipis atau dihaluskan lalu dicampurkan dengan gluten yang sudah masak.
Gluten masak ini layaknya nugget, karena ia tidak dapat dimakan langsung tetapi harus diolah dahulu. Bisa digoreng ataupun di masak selayaknya daging asli. Identitasnya yang hanya sintetis ini membuat kita harus hati-hati dalam mengolahnya. Seperti misal dimasak dengan suhu yang tidak terlalu tinggi, api yang tidak terlalu besar, dan durasi yang tidak terlalu lama. Mengapa demikian? Pada dasarnya gluten ini adalah tepung dan tentunya akan mudah hancur ketika salah teknik pemasakannya. Maka dari itu, sebelum memasak pastikan rahasia-rahasia dasar seperti teknik memasak harus kamu ketahui lebih awal.
Bingung beli tepung terigu untuk membuat gluten? Titipku solusinya. Kamu cukup mendownload aplikasinya yang sudah tersedia di Playstore kemudian mulailah menjelajah di sana. Titipku menyediakan berbagai informasi terkait UMKM dan membantunya menembus pasar digital. Sehingga, para pelaku UMKM dapat dengan mudah memasarkan barang maupun jasa mereka cukup dengan melalui Aplikasi Titipku. Ayo jadilah pahlawan UMKM di Indonesia!
Sumber:
Shaumi, DR. 2016. Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung Terigu Komersial dan Aplikasinya dalam Proses Pembuatan Roti Tawar Di PT. Bungasari Flour Mills Indonesia. Repository IPB. Food Science and Technology.