Titipku.com – Pemerintah sedang memajukan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UKM). Kegiatan yang dilakukan oleh para pelaku usaha kecil dan menenagh ini diyakini menjadi tulang punggung perekonomian negara. Pemerintahpun melakukan beragam terobosan dan regulasi yang regulasi yang dapat memudahkan pergerakan dari para pelaku UKM.
Menurut Puspayoga, Menteri Koperasi dan UKM AAGN tahun 2016 pada acara All Business Framework Asia to The World, ratio Indonesia masih tinggi sekitar 0,4. Padahal pertumbuhan ekonomi sedang bagus. Indonesia juga mendapat peringkat dunia setelah Tiongkok dan India. Menurutnya ada sesuatu yang salah.
Ia menerangkan kembali bahwa kesalahan terletak pada belum diterapkan upaya pemberdayaan terhadap pada pelaku UKM Tanah Air. UKM belum tersentuh upaya pemberdayaan dengan optimal. Pertumbuhan ekonomi tinggi tidak akan ada artinya jika pemerataan pendapatan tidak terdistribusi dengan baik. Dengan kata lain kesejahteraan hanya dirasakan oleh segelintir kalangan saja.
Semua Pihak Turut Andil untuk UKM Indonesia
Oleh sebab itu, pihaknya mendorong semua pihak untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan dan pengembangan para pelaku UKM di tanah air melalui berbagai cara. Salah satunya skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 25 juta untuk para pelaku usaha mikro denan suku bunga 9% per tahun.
Infrastruktur, turisme, energy, dan maritime jalan dengan baik maka pertumbuhan ekonomi akan semakin meningkat. Jika UKM diperhatikan secara lebih maka terjadi pemerataan kesejahteraan. Sebab, tidak ada gunanya lagi pertumbuhan meningkat namun tidak ada pemerataan.
“Indonesia berharap agar UKM bisa bertahan dan berkembang dalam kerangka MEA. Produk yangbagus,layanan yang baik dan lainnya belumlah cukup bisa bertahan dalam menghadapi MEA.” Tambah Puspayoga.
Mentalitas menyangkut kewirausahaan yang ditunjukkan lewat manajemen bagaimana mempertahankan tingkat produktivitas tetap tinggi dan juga menjamin tingkat kreativitas yang kuat. Dalam kerangka dasar, ia menyebutkan UKM harus memiliki produk bagus, pelayanan yang baik, kualitas dan kontinuitas yang terjaga agar dapat terus bersaing.
Pelajaran penting lainnya diberikan seperti bagaimana para wirausahawan dapat menguatkan mental untuk berkembang di tengah pesatnya tekanan.
Dengan melihat berbagai kabar dan kondisi seperti ini, Titipku yang merupakan sebuah platform digital dalam aplikasi dan website berupaya untuk memajukan UKM Indonesia melalui program digitalisasi UKM. Adapun caranya Anda bisa mendownload aplikasi Titipku dan bisa menjadi penjelajah dengan memberikan ulasan, jatiper sebagai pengantar barang pesanan, pembeli sebagai pendukung transaksi digital, serta pemilik UKM itu sendiri.
Yuk dowload aplikasinya sekarang. Untuk Anda yang bingung bagaimana alur transaksi di Titipku ini, Anda bisa cek berikut ini.
UKM INDONESIA? TITIPKU AJA!