Sebentar lagi kaum Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek. Hari Raya yang jatuh pada 12 Februari 2021 ini akan dirayakan dengan sedikit berbeda, mengingat adanya pandemi COVID-19 yang melarang adanya kerumunan. Meski demikian, perayaan Imlek tahun ini tidak mengurangi nilai-nilai tradisi yang diwariskan turun-temurun.
Lalu, apa saja tradisi yang biasanya dilakukan saat Imlek? Simak informasi dari Popmama.com berikut ini yuk:
Makan Bersama Keluarga
Tahun baru Imlek adalah momen istimewa karena dapat berkumpul dan makan malam bersama keluarga. Makanan yang disajikan juga istimewa, akrena bukan sekadar enak tapi juga penuh makna yang mampu membawa keberuntungan bagi tiap orang. Beberapa makanan yang disajikan biasanya adalah ikan yang dipercaya bisa membawa keberuntungan, dumpling untuk menambah rezeki, dan mie untuk mendapatkan umur yang panjang.
Baca Juga: Jadi Ini Makna Alias Filosofi Kue Keranjang Khas Perayaan Imlek
Identik dengan Warna Merah
Warna merah menjadi sebuah kewajiban saat perayaan Imlek. Kaum Tionghoa akan menghias rumahnya dengan dekorasi berwarna merah dan mereka juga akan memakai pakaian berwarna merah saat perayaan. Warna merah dianggap sebagai warna keberuntungan dan warna yang ditakuti binatang buas dalam mitologi Tiongkok, Nian.
Tradisi Ang Pao
Ang Pao atau amplop merah menjadi tradisi yang paling dinanti oleh anak-anak saat perayaan Imlek. Ang Pao biasanya diberikan oleh orang yang lebih tua kepada mereka yang lebih muda, seperti orang tua kepada anak. Bisa juga, Ang Pao diberikan oleh bos kepada bawahannya.
Pesta Kembang Api dan Petasan
Sama seperti perayaan tahun baru pada umumnya, Tahun Baru Imlek juga dirayakan dengan menyalakan petasan atau kembang api. Petasan yang dinyalakan khusus, dibuat dari gulungan kertas merah yang diberi bubuk mesiu dan menghasilkan suara yang sangat keras. Petasan ini dinyalakan untuk menakut-nakuti Binatang Buas Nian. Namun atas alasan keamanan, petasan ini sempat dilarang pemerintah dan akhirnya diganti dengan pesta kembang api.
Membersihkan Rumah
Membersihkan rumah sebelum Tahun Baru Imlek diyakini dapat membersihkan juga nasib buruk yang menimpa di tahun ini, supaya tidak terulang di tahun yang baru. Sebaliknya, kaum Tionghoa justru tidak membersihkan rumahnya saat Hari Imlek, sebab diyakini dapat mengusir nasib baik yang datang.
Saling memberi Hadiah
Hari Raya Imlek dimanfaatkan kaum Tionghoa untuk saling mengunjungi tetangga atau teman dekatnya. Saat berkunjung, mereka akan membawa hadiah berupa makanan ringan atau buah-buahnya. Namun, untuk tradisi ini sepertinya tidak akan dilakukan tahun ini mengingat ada pandemi COVID-19.
Penampilan Barongsai
Pertunjukan Barongsai menjadi salah satu tradisi Imlek yang paling populer. Tidak hanya sekadar atraksi, Barongsai juga diyakini dapat mengusir pertanda buruk. Nilai ini muncul sesuai sejarah dari Barongsai. Zaman dahulu Barongsai datang mengusir seekor monster yang merusak sebuah kampung di daratan Tiongkok. Alih-alih pergi, sang monster yang dendam akhirnya menyerang kembali kampung tersebut. Warga pun akhirnya menyamar menjadi Barongsai untuk menakuti monster tersebut.
Itulah tradisi-tradisi Imlek yang unik dan penuh makna. Bagi kamu yang hendak merayakannya, tetap waspada dan selalu menaati protokol kesehatan ya!
Titipku pun ikut merayakan Imlek dengan memberi Diskon 12% tanpa minimal pembelian pada 10 Februari 2021. Caranya, kamu tinggal belanja pakai aplikasi Titipku, lalu saat memilih metode pembayaran, ada kolom kode promo. Di kolom tersebut, kamu tinggal masukkan kode promo ASIKIMLEK. Sudah deh, potongan harga kamu dapat!
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memasok kebutuhan rumah untuk beberapa hari ke depan. Biasanya, saat Hari Imlek banyak toko tutup loh, jadi ada baiknya mempersiapkan kebutuhan sejak awal. Yuk download aplikasi Titipku dan mulai belanja dengan diskon spesial Imlek Titipku!