Jika Anda tinggal di Jakarta, tentu sudah memahami bagaimana tekanan yang tinggi di kota ini. Wajar saja, pasalnya DKI Jakarta adalah ibukota negara dan juga pusat perekonomian nasional. Pantas bila kota ini melahirkan banyak perempuan karir.
Tekanan yang tinggi salah satunya hadir dalam bentuk biaya hidup di sana yang lebih mahal daripada daerah lainnya di Pulau Jawa. Hal ini membuat tiap warga di sana harus bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka, tanpa memandang jenis kelamin. itulah alasan banyaknya perempuan karir di Jakarta.
Mayoritas perempuan di DKI Jakarta juga memiliki usaha atau menjadi perempuan karir demi memenuhi kebutuhan pribadinya ataupun mendukung keuangan keluarga bersama pasangan mereka.
Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada 2020, ada 2.904.501 penduduk DKI Jakarta berjenis kelamin laki-laki yang bekerja. Sementara, penduduk perempuan di DKI Jakarta yang menjadi perempuan karir berjumlah 1.754.750 kepala. Data ini menunjukkan bahwa jumlah perempuan karir di sana hampir menyaingi jumlah laki-laki yang bekerja.
Baca Juga: Titipku dan Agung Sedayu Group Jalin Kerja Sama Strategis
Lalu, Apa Dampaknya?
Melansir dari Bisnis.com, ada beberapa dampak negatif ketika suami istri sama-sama bekerja. Kebanyakan, dampak ini jatuh ke anak mereka yang menjadi merasa kesepian, kurang diperhatikan, dan merasa diabaikan.
Selain itu, sebenarnya ada dampak lain yang lebih berbahaya. Perempuan di Indonesia masih diposisikan sebagai penanggung jawab urusan rumah. Sehingga ketika perempuan bekerja, mereka harus mengurus urusan rumah juga seusai kerja.
Akibatnya: perempuan karir kurang punya waktu untuk istirahat sehingga menyebabkan mereka mudah stres dan tempramen. Kalau sudah begini, tak jarang anak atau pasangan menjadi pelampiasan emosi mereka.
Kondisi di atas tentu tidak baik bagi keharmonisan rumah tangga. Oleh sebab itu, seorang perempuan tetap harus dapat jatah istirahat.
Salah satu cara agar para perempuan karir dapat waktu untuk beristirahat atau punya me time mereka adalah dengan berbelanja dari rumah pakai aplikasi belanja daring seperti Titipku.
“Seorang perempuan setidaknya membutuhkan waktu selama 1 hingga 2 jam untuk hanya belanja kebutuhan rumah di pasar. Waktu ini terbagi untuk siap-siap ke pasar, perjalanan ke dan dari pasar, dan waktu untuk keliling belanja di pasar. Jika belanjanya pakai Titipku, maka waktu 1 hingga 2 jam ini bisa dimanfaatkan untuk istirahat atau me time,” terang Chief Marketing Officer Titipku, Faradhita Delicia.
Faradhita melanjutkan, “pertimbangkan juga energi yang harus dikeluarkan untuk belanja. Turun ke jalan dan berurusan dengan kemacetan itu menguras energi dan emosi juga. Jika urusan belanja dititipkan ke Titipku, maka energi dan emosi juga bisa lebih terjaga,”.
Baca Juga: Titipku Gandeng Disdagin Kota Depok Mendigitalisasi Pasar
Kehadiran Titipku di Jakarta
Titipku adalah aplikasi belanja daring yang memungkinkan tiap rumah tangga belanja di pasar atau supermarket terdekat dari rumah. Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, Titipku sudah tersedia di 82 pasar dan supermarket di seluruh wilayah Jakarta.
Di wilayah Jakarta Utara, Titipku sudah hadir di beberapa tempat, di antaranya: Pasar Mandiri, Diamond Supermarket Kelapa Gading, Pasar Pluit, dan Fresh Market PIK.
Di wilayah Jakarta Pusat, Titipku hadir di Pasar Palmerah, Pasar Bendungan Hilir, Pasar Gondangdia, dan sejumlah pasar lainnya.
Di Jakarta Barat, Titipku sudah hadir di 20 pasar. Pasar Tomang Barat, Pasar Slipi, dan Pasar Duta Mas adalah tiga dari 20 pasar yang sudah tersedia di Titipku.
Sama dengan Jakarta Barat, Titipku juga sudah melayani 20 pasar di wilayah Jakarta Timur. Di wilayah ini, Titipku juga hadir di Pasar Modern seperti Pasar Modern Jakarta Garden City dan juga hadir di Pasar Segar seperti Rezeki Fresh Market Sedayu City.
Terakhir, Titipku juga sudah hadir di 14 pasar di Jakarta Selatan. Pasar-pasar yang sudah dilayani Titipku antara lain: Pasar Mede, Pasar Karbela, dan Pasar Lenteng Agung.
“Bagi perempuan karir di DKI Jakarta yang merasa butuh waktu istirahat, ayo titipkan saja belanjaan Anda ke Titipku. Anda bisa download aplikasinya di Google Playstore dan Apple Appstore. Ada promo khusus untuk pengguna baru juga, jadi tidak ada salahnya mulai mencoba belanja dari rumah bersama Titipku,” pungkas Faradhita.
Baca Juga: Inilah 5 Pasar Modern di Jabodetabek yang Terkenal Bersih
-
Refleksi Titipku di Hari Perempuan Internasional – Titipku Blog 08 March 2023[…] Juga: Titipku Komitmen Bantu Urus Belanja Perempuan Karir Jakarta Kenapa Warna Pink Bisa Lekat Dengan Perempuan? Ini Tanda Moms Baby Blues, Dan Berikut Cara […]