Titipku – Salah satu buah tropis yang populer di negeri ini adalah nanas. Meski dari luar nampak tajam karena kulitnya seperti duri, siapa sangka di dalamnya terasa manis dan segar saat dikonsumsi. Nanas juga bisa digunakan dalam berbagai makanan seperti selai, jus, salad, rujak, acar, dan sebagainya. Tak heran jika nanas banyak peminatnya.
Di Indonesia, Pemalang menjadi sentra penghasil nanas kualitas unggul. Nanas madu sebutannya. Penjualannya tersebar di berbagai daerah, bahkan luar negeri. Tak sedikit pula yang menjual nanas madu di pinggir-pinggir jalan.
Saat membeli nanas, seringkali banyak yang kesulitan untuk memilih nanas mana saja yang sudah matang sempurna dan manis. Jalan satu-satunya, ya, membeli sesuai rekomendasi penjualnya yang tak jarang pula zong. Maka dari itu, mari simak tips-tips memilih buah nanas sendiri yang sudah matang dan berkualitas.
Perhatikan warna mahkota
Pilih nanas dengan warna mahkota (mirip seperti daun) hijau cerah. Nanas yang segar dan memiliki tingkat kematangan yang pas, biasanya akan memiliki mahkota yang tegak dan berwarna hijau cerah. Hindari mahkota nanas yang terdapat noda kecoklatan. Hal itu menandakan bahwa nanas sudah tidak segar, bahkan hampir busuk.
Ada satu metode yang tidak dipercayai oleh sebagian orang. Yaitu, menarik daun bagian atas anas. Sebagian oran lainnya percaya bahwa nanas yang sudah matang maka daunnya akan mudah untuk dipetik. Tapi kalau sampai terlalu mudah dipetik, nanas mungkin malah sudah busuk.
Bentuk
Buah nanas akan mengalami proses kematangan saat sudah dipanen. Pastikan bentuk nanas bagian bawah sudah bulat dan penuh. Jika bentuknya lonjong, berarti nanas masih muda.
Berat dan Ukuran
Semakin berat buah nanas, maka semakin manis pula daging buahnya. Berat ternyata juga bisa menentukan cita rasa buahnya. Selain itu, buah nanas yang berat menandakan nanas memiliki lebih banyak kandungan air. Lebih berat tidak selalu lebih besar.
Tetapi, perhatikan pula ukurannya. Pilih nanas yang berukuran besar dari yang lainnya sekaligus lebih berat. Sebab, sebagian besar bagian daging buah nanas akan terbuang saat proses pengupasan. Sebaiknya memilih yang berukuran besar, ya.
Permukaan buah
Hindarilah permukaan kulit nanas yang berkerut atau keriput. Keadaan itu menandakan buah telah melewati batas kematangan alias terlalu tua. Nanas yang sudah matang biasanya berwarna kekuningan. Permukaan kulitnya nampak licin dan mengkilat saat terkena cahaya.
Tekan permukaan kulit
Hal ini untuk memastikan kematangan nanas, tekan permukaan kulit nanas menggunakan jari. Jika saat ditekan nanas tersebut cukup empuk, maka nanas tersebut artinya sudah siap untuk dikonsumsi. Tapi jika masih keras, lebih baik pilih nanas yang lain.
Cium aroma
Cara ini adalah cara yang termudah untuk mengenali tingkat kematangan buah nanas. Rata-rata, buah-buahan yang telah ranum akan mengeluarkan bau harum. Namun jika tidak ada aroma manis khas buah saat dicium artinya nanas belum matang. Hindari nanas yang beraroma fermentasi seperti mirip cuka atau alkohol. Rasanya memang sama-sama manis, tetapi tidak manis alami dan cenderung terasa tidak segar.
Setelah menyimak penjelasan di atas, semoga bermanfaat dan bisa kamu praktekkan saat memilih-milih buah nanas di pinggir jalan, kios buah, atau di pasar. Kadang kamu pun bisa dititipi buah nanas oleh ibu atau teman-teman.
Dengan aplikasi Titipku, terbuka kesempatan bagi Kamu yang suka menjadi Jastip (jasa titip). Uniknya, kamu menjalankan jasa titip bersama Titipku (Jatiper) dengan semua produk lokal UMKM, buah nanas salah satunya.
UMKM tak melulu berupa pedagang kaki lima atau industri rumahan. Pedagang buah di pinggir jalan dan kios buah, hitungannya masuk ke dalam sektor UMKM.
Di aplikasi Titipku, terdapat pedagang-pedagang buah yang termasuk dalam sektor UMKM. Salah satunya nanas madu Pekalongan. Kamu juga bisa belanja melalui Titipku, jika sedang tidak ingin keluar ataupun tidak punya waktu. Ada Jatiper yang siap membantumu.
Ayo belanja di Titipku!
sumber: kumparan.com, wikihow.com, dan fimela.com