Tidur malam merupakan salah satu aktivitas yang diperlukan tubuh. Kualitas dan jumlah jam tidur dapat mempengaruhi kesehatan. Saat tidur, tubuh melakukan kerja yang tidak bisa dilakukan ketika siang hari seperti mengolah dan membuang zat-zat berbahaya yang tidak digunakan tubuh dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Itulah alasan orang-orang yang terbiasa dan suka begadang lebih rentan terhadap penyakit karena tubuh tidak bisa melakukan tugasnya dengan benar.
Kualitas tidur malam dipengaruhi beberapa faktor eksternal, salah satunya adalah cahaya. Tidur dalam keadaan yang gelap sangat disarankan untuk mendapatkan kualitas tidur yang memadai. Namun, sebagian orang lebih suka tidur dengan cahaya terang karena merasa tidak nyaman ataupun tidak terbiasa. Padahal, tidur dalam suasana kamar yang terang dapat berbahaya bagi kesehatan lho! Berikut beberapa risiko jika kamu tidur dalam kondisi terang.
Meningkatkan Risiko Depresi
Saat tidur malam hari, otak memproduksi hormon melatonin yang berfungsi untuk memberikan sinyal pada tubuh untuk beristirahat. Sayangnya, produksi hormon ini sangat dipengaruhi oleh cahaya. Tidur dalam keadaan lampu terang dapat menghambat produksi melatonin. Sebagai dampak dari produksi hormon melatonin yang menurun, produksi hormon kortisol pun meningkat. Kortisol merupakan hormon stress. Produksi hormon kortisol berbanding terbalik dengan produksi hormon melatonin.
Mempengaruhi fungsi kardiovaskular
Saat tidur malam, aktivitas kardiovaskular ikut menurun. Namun, karena kadar kortisol yang meningkat, aktivitas kardiovaskular pun harus mengikuti sinyal dari tubuh untuk bekerja secara normal. Sistem kardiovaskular yang awalnya sudah bersiap-siap untuk “beristirahat” menjadi kaget. Jika diteruskan dalam waktu yang panjang, tidur dalam keadaan cahaya terang dapat mempengaruhi kerja kardiovaskular.
Meningkatkan Risiko Diabetes
Seperti yang sudah banyak diketahui, diabetes merupakan kondisi tubuh yang kadar glukosanya terlalu banyak dalam darah karena hormon insulin tidak dapat bekerja dengan sempurna. Selain disebabkan oleh pola makan, diabetes juga dapat dipicu oleh kualitas tidur yang buruk. Selain mempengaruhi sistem kardiovaskular, kortisol juga mempengaruhi regulasi glukosa. Kadar kortisol dalam tubuh mengganggu kerja insulin. Selain itu, kortisol juga mengaktifkan Glukoneogenesis dengan memecah protein di dalam hati yang hasilnya menambah jumlah glukosa dalam darah. Insulin yang sulit bekerja ditambah dengan kadar glukosa dalam darah yang meningkat tentu dapat meningkatkan risiko diabetes.
*****
Meskipun terlihat sepele, ternyata tidur malam dalam keadaan gelap sangat penting fungsinya bagi tubuh. Jika kamu belum terbiasa untuk tidur dalam keadaan gelap total, mulailah dengan tidur dalam keadaan remang-remang dengan menggunakan lampu tidur atau menggunakan penutup mata. Setelah terbiasa, kamu bisa mulai belajar untuk tidur dalam keadaan gelap.
Selain kualitas tidur, kesehatan tubuh juga dipengaruhi oleh nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi lho! Buah dan sayur segar sekarang bisa didapatkan dengan mudah lewat Aplikasi Titipku. Gak perlu repot-repot pergi ke pasar, cukup gunakan Aplikasi Titipku dan pilih belanjaanmu. Kurir Titipku yang bernama Jatiper siap mengantarkan sampai rumah. Tunggu apalagi, yuk segera unduh Aplikasi Titipku!