Titipku – Keindahan dream catcher atau penangkap mimpi sudah menjadi pengakuan banyak orang. Kerajinan yang terbuat dari rotan, benang, dan bulu-bulu unggas ini banyak dijual di pusat aksesoris maupun swalayan-swalayan lainnya. Aksesoris gantung ini kian digemari banyak orang karena variasi warna maupun bahan yang mulai beragam.
Pernahkah kamu mendengar salah satu kepercayaan yang berasal dari suku Indian tentang asal mula Dream Catcher? Suku asli Amerika ini ternyata mempunyai kepercayaan yang begitu kuat terkait penangkap mimpi. Jika dilihat dari bentuknya sekilas mirip seperti sarang laba-laba. Itulah yang melatarbelakangi munculnya penangkap mimpi. Konon, terdapat laba-laba betina yang membuat sarangnya untuk membuai bayi yang baru lahir. Sarangnya berguna untuk melindungi bayi-bayi dari hal-hal buruk di sekelilingnya. Mimpi buruk akan terperangkap dalam sarang tersebut sebelum sampai pada bayi tersebut.
Dikutip dari dreamcatcher.com, Ojibwa yakni salah satu suku asli Amerika meyakini bahwa akan ada dua kemungkinan mimpi yang mendatangi seseorang di waktu tidurnya. Yakni mimpi baik atau mimpi buruk. Ketika penangkap mimpi ini digantungkan dalam tempat tidur, ia akan bergerak dengan bebas di udara dan menangkap setiap mimpi yang melintas di dalamnya. Mimpi baik dipercaya dapat melewati jalan yang benar yaitu dengan melalui setiap celah yang ada di tengah anyaman dream catcher. Sedangkan mimpi buruk tidak tau ke mana jalan yang harus dilaluinya. Karena ketidakjelasan jalan yang hendak di lalui, akhirnya mimpi-mimpi buruk itu akan terperangkap dalam anyaman dream catcher dan akan dihancurkan oleh cahaya pertama pada pagi hari.
Pada zaman dahulu, dream catcher ini digunakan sebagai semacam jimat pelindung dari aroma buruk yang datang. Awalnya terbuat dari cincin besar dengan anyaman benang dan digantungkan pernak-pernik unik seperti batu-batu dan bulu-bulu. Aneka pernak-pernik dan ragam warna secara umum tidak mempengaruhi fungsi daripada penangkap mimpi itu sendiri.
Dream catcher kini sudah tersebar sampai ke berbagai penjuru yang digunakan sebagai hiasan di kamar. Beberapa ada yang mempercayai legenda di balik indahnya dream catcher tersebut. Namun, banyak juga yang memandang dream catcher sebagai hiasan semata karena memang keindahannya yang menarik dilihat mata terlebih ketika tertiup angin.
Berbagai tempat-tempat wisata sudah banyak menjual aksesoris satu ini. Bahkan dream catcher juga tersedia via online yakni di toko-toko online yang dikemas dalam bentuk aplikasi agar memudahkan calon pembeli. Aplikasi online tidak hanya menyediakan aksesoris saja melainkan produk-produk lain seperti kebutuhan keseharian. Salah satunya adalah yang tersedia di Aplikasi Titipku. Aplikasi ini menyediakan berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di masyarakat. Mau tahu apa saja produk yang tersedia di Aplikasi Titipku? Yuk download segera aplikasinya dan nikmati kemudahan transaksi melalui Aplikasi Titipku.