Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar dalam agama Islam yang umat Muslim di seluruh dunia rayakan, termasuk Indonesia. Pada hari tersebut, umat Muslim melakukan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing, atau domba, sebagai tanda pengorbanan yang Nabi Ibrahim (Abraham) pernah lakukan atas perintah Allah. Dalam proses berkurban, ada penyembelihan hewan kurban, pemotongan, dan pembagian daging kurban. Pembagiannya pun tidak asal. Ada syarat pembagian daging kurban yang sesuai syariat.
SYARAT PEMBAGIAN DAGING KURBAN
Syarat pembagian daging kurban adalah dengan membaginya menjadi tiga bagian. Nah, kira-kira siapa saja ya yang berhak mendapat daging kurban? Berikut adalah syarat-syarat pembagian daging kurban:
Bagian untuk Keluarga dan Diri Sendiri
Sepertiga bagian daging yang pertama Anda bagikan kepada diri sendiri dan keluarga. Bagian ini merupakan bagian yang dapat dikonsumsi oleh orang yang melakukan kurban dan keluarganya, termasuk anggota keluarga yang tidak tinggal serumah.
Dalam banyak tradisi, keluarga juga bisa mendapat bagian daging kurban pertama ini. Sementara di tradisi lain, bagian ini mengalami proses pengolahan terlebih dahulu untuk kemudian bersama-sama mengonsumsinya.
Baca Juga:
Info Harga Tauge Hari Ini dan Alasan Kenapa Kita Perlu Beli Tauge
Harga Bawang Merah Hari Ini di Titipku Makin Murah!
Info Harga Cabai dan Kentang Hari Ini di Titipku
Bagian untuk Tetangga dan Teman
Pembagian daging kurban yang kedua adalah untuk tetangga, teman, dan orang-orang terdekat yang tinggal di sekitar tempat tinggal pemilik hewan kurban. Tujuannya adalah untuk memperluas rasa solidaritas dan saling berbagi dengan orang-orang di sekitar.
Pada bagian kedua ini, tetangga atau teman yang mendapat daging tidaklah harus miskin. Keluarga yang berkecukupan juga bisa mendapat bagian kedua ini.
Bagian untuk Fakir Miskin dan Orang yang Membutuhkan
Bagian ketiga adalah bagian daging untuk orang-orang yang kurang mampu, fakir miskin, yatim piatu, dan mereka yang membutuhkan bantuan. Pembagian ini bertujuan untuk memberikan manfaat sosial dan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
Bagian ketiga ini sangat mencerminkan tujuan kurban, yakni saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
Untuk bagian ketiga ini, pemilik hewan kurban juga dapat menambahkan jatah daging kurban untuk fakir miskin dari bagian daging yang ia peroleh.
TIPS MEMBAGI DAGING KURBAN
Tak hanya harus memahami syarat pembagian daging kurban, kita juga perlu menerapkan sejumlah tips dalam membagikan daging. Tujuannya, agar daging dapat terbagi tanpa kendala dengan bagian yang adil merata. Berikut sejumlah tipsnya:
Perencanaan yang Matang
Sebelum Hari Raya Idul Adha tiba, penting untuk merencanakan secara matang bagaimana pembagian daging kurban yang Anda siapkan.
Buatlah daftar penerima yang akan menerima bagian dari kurban tersebut, termasuk keluarga, tetangga, teman, fakir miskin, dan orang-orang yang membutuhkan. Dengan merencanakan dengan baik, Anda dapat memastikan bahwa daging kurban terbagi dengan adil.
Kerjasama dengan Lembaga atau Organisasi
Opsi lain, Anda juga dapat bekerjasama dengan lembaga atau organisasi lokal yang memiliki program pembagian daging kurban. Mereka biasanya memiliki jaringan yang lebih luas dan dapat membantu mengidentifikasi orang-orang yang membutuhkan secara lebih efektif.
Lewat kolaborasi ini, Anda dapat memastikan bahwa daging kurban sudah terbagi rata untuk mereka yang membutuhkan dengan tepat dan terorganisir.
Kualitas dan Kebersihan
Pastikan bahwa daging kurban yang akan Anda bagikan memiliki kualitas yang baik dan memenuhi standar kebersihan.
Jaga kebersihan selama proses penyembelihan dan pemotongan daging. Hindari membagikan daging yang tidak layak konsumsi karena kualitas yang buruk atau rusak.
Kesetaraan dan Keadilan
Prinsip utama dalam pembagian daging kurban adalah kesetaraan dan keadilan. Bagikan daging secara merata kepada penerima agar setiap orang mendapatkan bagian yang sama. Jangan ada pilihan atau diskriminasi yang tidak adil dalam proses pembagian.
Pengemasan yang Tepat
Terakhir, pastikan daging kurban punya kemasan yang baik sebelum dibagikan. Gunakan kantong plastik atau bungkus yang higienis untuk menjaga kebersihan dan mencegah kerusakan selama proses distribusi. Tulis label dengan jelas tentang isi dan tanggal agar lebih mudah diidentifikasi oleh penerima.
*****
Itulah syarat pembagian daging kurban dan tips yang bisa membantu proses pembagian daging kurban bisa berjalan lancar.
Jika Anda sudah mendapat bagian daging kurban Anda, jangan lupa untuk langsung mengolah dan mengonsumsinya. Jangan sampai, dagingnya disimpan terlalu lama hingga akhirnya tidak layak konsumsi.
Soal resep olahan daging, Anda bisa cek di artikel lain di Blog Titipku ini. Sementara, untuk bahan-bahan yang diperlukan untuk mengolah daging, Anda bisa belanja di Titipku.
Titipku adalah aplikasi belanja pasar online yang memungkinkan Anda memenuhi kebutuhan pangan dengan lebih praktis dan mudah. Produk yang dipesan di Titipku terjamin kualitasnya. Jadi, jangan ragu lagi, ayo download aplikasi Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore dan mulai belanja kebutuhan untuk mengolah daging kurban di Titipku!
-
Makanan Berserat Ini Bisa Kurangi Risiko Kebanyakan Daging – Titipku Blog 05 July 2023[…] Juga: Jangan Asal! Ini Syarat Pembagian Daging Kurban Cara Hilangkan Bau Amis Daging Kurban Jangan Gaspol! Tips Makan Daging Idul Adha Biar Gak […]
-
Pilihan Olahan Daging Kurban Idul Adha – Titipku Blog 03 July 2023[…] Juga: Jangan Asal! Ini Syarat Pembagian Daging Kurban Cara Hilangkan Bau Amis Daging Kurban Jangan Gaspol! Tips Makan Daging Idul Adha Biar Gak […]
-
Resep Tongseng Kambing Lezat dengan Bumbu Santan yang Nikmat – Titipku Blog 02 July 2023[…] Juga: Jangan Asal! Ini Syarat Pembagian Daging Kurban Cara Hilangkan Bau Amis Daging Kurban Jangan Gaspol! Tips Makan Daging Idul Adha Biar Gak […]
-
Tips Menyimpan Daging Kurban Agar Tidak Mubazir – Titipku Blog 30 June 2023[…] Juga: Jangan Asal! Ini Syarat Pembagian Daging Kurban Cara Hilangkan Bau Amis Daging Kurban Jangan Gaspol! Tips Makan Daging Idul Adha Biar Gak […]