Titipku- Makanan pedas memang menjadi favorit kebanyakan orang. Namun, apa jadinya jika yang didapat malah perut terasa mules? Terkadang hal-hal sepele seperti ini mudah sekali terjadi pada kita yang sebenarnya memiliki lambung yang memang tidak kuat menampung makanan pedas namun tetap kita paksa. Alhasil jadi diare, lemas, dan gejala-gejala lainnya timbul. Kalau hanya mules saja mungkin tidak begitu bermasalah, tapi kalau sampai lambung terasa perih? Tidak lucu, bukan? Itulah mengapa kita harus berhati-hati dalam memilih makanan.
Penyebab Diare?
Setiap orang memiliki daya tahan lambung yang berbeda-beda. Ada orang yang memang dia tidak masalah sekalipun memakan makanan pedas yang berlebihan. Disisi lain, ada pula orang yang jika makan makanan yang pedas sedikit saja pasti bermasalah dengan pencernaannya. Maka dari itu, penting kiranya bagi kita untuk memahami karakteristik lambung kita sendiri. Tidak hanya ikut-ikut orang saja, melainkan juga tahu sejauh mana kekuatan dan kemampuan lambung kita dalam menerima asupan dari luar, terutama makanan pedas.
Cabai merupakan sumber utama paling populer dalam menciptakan rasa pedas. Tidak bisa dipungkiri, konsumsi cabai saat ini meningkat. Hal tersebut dibuktikan dengan maraknya tempat-tempat penjual makanan dengan menu spesialnya rasa pedas. Bahkan, contoh kecilnya saja mie itu mempunyai level atau tingkatan kepedasan yang berbeda-beda. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya makanan pedas masuk ke perut kita dalam jumlah yang cukup banyak. Diare, bukan?
Bagi kamu penggemar makanan pedas namun khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan setelahnya seperti perut mules, muntah, pusing, dan gejala lainnya, kamu dapat mengganti rasa pedas yang berasal dari cabai dengan menggunakan lada. Lada dapat memberikan rasa pedas bahkan cukup kuat jika dalam jumlah yang tinggi. Tapi hebatnya, pedas dari lada tidak akan membuat perut terasa mules dan bahkan menjadi diare.
Menarik bukan? Pedas dari lada hanya akan berpengaruh pada suhu tubuh. Memang tubuh akan terasa panas ketika kita banyak mengkonsumsi lada. Tapi terlepas dari itu, lada ini merupakan salah satu jenis rempah yang aman kita konsumsi dalam jumlah yang cukup banyak, sekedar untuk mendapatkan sensasi pedas seperti rasa cabai. Tidak percaya? Coba dulu dan rasakan reaksinya setelah itu.
Bahkan, saat ini banyak pula para penjual makanan yang menggunakan lada sebagai subtitusi cabai. Hal ini bagus untuk para pembeli yang ingin sekali makan cabai tapi khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dari sistem pencernaan.
Jika kamu suka lada, kamu dapat mencoba mencari makanan-makanan yang menggunakan lada sebagai penambah rasa pedas melalui Aplikasi Titipku. Selain menyediakan ulasan tentang produk-produk seperti kerajinan, mebel, sembako, dan lain sebagainya, aplikasi ini juga menyediakan aneka rekomendasi kuliner yang dapat kamu coba.
Yuk, download aplikasinya segera dan selamat berbelanja di Titipku!