Titipku -Sepenggal tentang pak Nur, penjual es dawet yang menjajakan dagangannya di Jalan Ireda Jogja, tepatnya di depan Toko Bakpia Jogja Kembali (JogKem).
Sudah 20 tahunan ini berprofesi sebagai pedagang es dawet. Pilihan yang membuatnya bertahan hingga kini. Sebelumnya, ia hanya berprofesi sebagai pekerja bangunan. Namun akhirnya memutuskan untuk berjualan es dawet dengan berkeliling.
Waktupun semakin bergulir. Kini pak Nur sudah tidak mampu lagi berkeliling dan menetap untuk berjualan di Jalan Ireda ini mulai 3 tahun yang lalu.
TILIK BALIK ES DAWET PAK NUR
“Sudah 20 tahunan lebih. Saya senangnya dagang. Pernah, ya, saya jadi pekerja, pekerja proyek bangunan atau apalah istilahnya serabutan tidak ada yang menetapya.”
Meracik dengan tangannya sendiri, ia memulai pagi dengan berbelanja di kebutuhan jualan di pasar. Barulah sepulang dari pasar ia membuat bahan-bahan es dawet sampai sekitar jam 8 pagi. Setelah itu, ia mulai berjualan dari jam 9 hingga sore, bahkan kadang malam.
Berjualan es dawet ini sesuai musim. Musim hujan seringkali menjadi bumerang para penjual es seperti es dawet pak Nur ini. Kalau hujan, sesegera mungkin beliau memayungi jualannya dan mencari tempat untuk mengamankan diri.
Karena kaki yang tak kuasa lagi, beliau menetapkan diri di lokasi ini.
“Setiap hari pasti disini. Awalnya muter, tapi sekarang saya sudah tidak muter lagi ya sekitar berapa ya tiga tahunan. capek mas kakinya ini sudah tidak kuat lagi. Yaitu tadi tinggal kita cari langganan.”
Mantap jualan es dawet ini sudah keputusannya, meskipun ada harap beliau bisa mendirikan cabang lain namun terbatas modal.
Harga Es Dawet
Harga es dawet pak Nur ini segelasnya Rp. 5000. Dalam sehari kalau habis ada sekitar 40 hingga 50 gelas. Kalau musim hujan, kadang tidak mencapai itu. Semoga setelah di review Penjelajah Titipku, jualan pak Nur bisa menjadi lebih laris ya! 🙂
Baca Kisah UMKM Lainnya:
Jejak Kisah Bu Sokiyem, Pengrajin Tampah Dlingo Bantul
Ayo Menjelajah!
Kami sudah bantu UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju! 🙂
Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah