Titipku.com – Masih dalam rangkaian Roadshow Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Titipku berkesempatan untuk sosialsiasi pemasaran UMKM secara online di Sentra Bambu Dlingo Muntuk, Dlingo, Bantul. (Sabtu, 15 Desember 2018)
Kesempatan yang baik ini juga Titipku manfaatkan untuk berkenalan langsung dengan warga industri kerajinan bambu tersebut. Mereka sangat menyambut baik sosialisasi ini. Ternyata tidak hanya kerajinan bambu lho, tapi juga ada usaha dalam bidang kuliner. Dilihat secara geografis, Muntuk telah dikaruniai bambu di berbagai sudutnya. Makanya, mayoritas warga setempat memanfaatkan sumber daya alam ini sebagai kerajinan.
Kerajinan bambu ini meliputi beberapa jenis namun lebih kepada kebutuhan rumah tangga. Misalnya, tampah, tudung saji, bakul/tempat nasi, dan sejenisnya. Pengrajinnya kebanyakan adalah bapak-bapak. Adapun peserta ibu-ibu beberapa ada yang pengrajin bambu adapula yang usaha kuliner dan toko kelontong.
UMKM Muntuk Dlingo Wajib Go Online
Saat ini, pemasaran produk yang dihasilkan oleh para pengrajin di Muntuk adalah ke tengkulak. Sementara di era global ini tidak memutakhirkan bahwa produk kerajinan bambu ini bisa dipasarkan langsung dari produsen. Kendala berikutnya adalah tidak semua pelaku usaha mempunyai ponsel pintar. Pasalnya pelaku kerajinan bambu ini adalah bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah cukup berusia. Beranjak dari masalah ini, Titipku mencoba untuk mendigitalisasi UMKM melalui aplikasi, website, dan media sosial Titipku. Yang mana ke depannya, tidak hanya yang memiliki handphone saja yang bisa naik kelas, namun seluruh dari mereka yang mempunyai usaha melalui tangan-tangan generasi milenials.
Seperti Roadshow di Desa Putat Gunungkidul sebelumnya, kelas terbagi menjadi dua karena ruangan yang tidak mumpuni untuk menampung peserta yang terhitung hampir 100 peserta. Antusiasme mereka untuk kemajuan usaha sangat terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan, ide, maupun saran yang membangun.
Ingat, merekalah yang menjadi tulang punggung perekonomian bangsa. Mari dukung UMKM sekitar untuk bisa naik kelas melalui Titipku! Karena dengan ini, kita sudah membantu salah satu tulang punggung ekonomi untuk tetap eksis di kancah nasional bahkan internasional. (S/Titipku)