Titipku – Sepatu merupakan kebutuhan utama sebagai alas kaki untuk bepergian. Sepatu juga dinilai sebagai alas kaki yang tepat untuk bekerja maupun sekolah. Tidak mungkin juga kan kamu kuliah menggunakan sandal jepit? Selain tidak tepat, menggunakan sandal jepit untuk kuliah dinilai tidak sopan dan tidak rapi.
Namanya juga alas kaki, sol bagian bagian bawah sepatu pasti akan aus atau menipis lama-kelamaan. Jika sudah begitu, pasti tidak akan nyaman digunakan. Bahkan kamu akan mudah terpeleset karena sol sepatumu sudah tipis. Nah, apa yang akan kalian lakukan jika sol sepatu kalian sudah tipis? Padahal sepatumu masih kelihatan bagus.
Pergi ke tukang sepatu dapat menjadi solusinya. Daripada membeli sepatu baru. Biaya yang dikeluarkan juga tidak mahal.
Di Jogja, cukup banyak ditemui jasa sol sepatu di pinggir jalan. Tempatnya memang kecil. Kendati demikian, jasa sol sepatu masih diminati oleh masyarakat.
Sol Sepatu “Doa Ibu” adalah satu jasa sol sepatu di Jogja. Bertempat di sebuah gerobak kecil, Fauzi menyediakan jasa sol. Tak hanya sepatu, Fauzi juga mampu mengerjakan untuk sol atau reparasi sandal, koper, tas, dan ganti resleting.
Keterampilan Fauzi dalam sol sepatu dia dapatkan dari orang tua. Kebetulan orang tuanya juga berprofesi sebagai tukang sol keliling di Jakarta. Tidak diajari secara khusus, Fauzi hanya sering mengamati cara orang tuanya bekerja. Kemudian dia mencoba sendiri. Lalu kelamaan dia bisa dan terampil sampai sekarang.
Meski masih muda, kemampuan Fauzi untuk sol sepatu tidak perlu ragukan lagi. Fauzi saat ini berusia 22 tahun.
“Kadang dikira masih muda banget. Kaya masih 17 tahun.”
Dalam sehari, Fauzi dapat mengerjakan 10-15 padang sepatu. Tidak menentu sebenarnya. Lama pengerjaan sol untuk sepasang sepatu juga tidak lama. Hanya 15-20 menit. Harga jasanya dipatok standar seperti harga jasa sol sepatu pada umumnya. Berkisar Rp15.000, 00 hingga Rp30.000, 00. Tergantung tingkat ketebalan bahan dan kerumitan sepatu.
Meski sudah pandai mereparasi sepatu dan tas, Fauzi sendiri masih pendatang baru di Jogja. Dia berasal dari Garut. Dia pun belum hafal nama-nama daerah dan jalan di sekitarnya. Tempat sol sepatu “Doa Ibu” berada di pinggir jalan, sehingga sering ada orang yang berhenti untuk menanyakan alamat. Tetapi Fauzi tidak tahu.
Fauzi datang ke Jogja untuk “jaga” sol sepatu karena dihubungi oleh Mang Yono. Mang Yono ini bisa dikatakan sebagai bosnya Fauzi dan berasal dari Tasikmalaya. Sebelumnya mereka pernah sama-sama menjadi karyawan di sebuah jasa sol sepatu. Saat Mang Yono membuka usaha sol sepatu sendiri yaitu Doa Ibu, dipanggil lah Fauzi untuk “jaga”. Semua bahan dan tempat pun sudah disediakan oleh Mang Yono.
Suka dan duka yang dialami selama bekerja masih dapat diatasi oleh Fauzi. Paling hanya seputar kepanasan atau kehujanan. Setiap hari Fauzi bekerja dari jam 08.00 sampai 17.00.
Namun terkadang ada permintaan yang cukup ribet. Ada yang meminta jahitan pada sol tidak kelihatan. Padahal dimana-mana kalau sol pasti jahitannya terlihat. Fauzi pun harus ekstra sabar untuk menghadapi permintaan seperti ini.
“Kalau gak kelihatan berarti ghaib,” celetuknya.
Ayo Menjelajah!
Titipku telah membantu UMKM ini untuk masuk ke ranah pemasaran online. Kelebihan pemasaran online adalah mudah diakses dan dilihat oleh banyak orang. Hal ini dapat memicu semakin dikenalnya suatu produk di kalangan masyarakat.
Keberadaan Sol Doa Ibu ini dapat dijangkau. Bentuk layanan jasanya juga solutif bagi kamu yang ingin mereparasi alas sepatu kesayanganmu. Menggunakan jasa sol sepatu ini juga dapat membantu melestarikan jasa sol sepatu, mengingat saat ini sangat jarang ditemukan.
Masih banyak usaha kecil menengah di sekitar kita, lho. Ayo menjelajah! Di Titipku sangat terbuka peluang untuk membantu memajukan UMKM-UMKM lokal Indonesia.
-
Setya 14 October 2019Hallo ! Silakan cek di sini yaa :) Larisi Sol Sepatu Doa Ibu Mas Fauzi https://titipku.page.link/CEUJ di Titipku sekarang!
-
Rares 14 October 2019Sol sepatu "doa ibu" legal persisnya dimana?