Titipku – Sektor kerajinan sedikit banyak telah mendapat hati di sebagian masyarakat. Baik yang memilih menjadi produsen maupun yang menjadi konsumen atau target pasar. Bagaimana tidak, saat ini banyak tersebar sentra kerajinan yang digarap oleh masyarakat. Mulai dari kerajinan tangan dengan sentuhan tradisional hingga kerajinan yang pengerjaannya sudah menggunakan bantuan mesin.
Hingga saat ini kerajinan telah memberikan banyak jenis dan macamnya yang bervariasi. Hal ini membuat para pengrajin terus melakukan berbagai inovasi dan kreasinya agar dapat bersaing di pasaran dan yang tak kalah penting adalah memberikan nilai dari setiap produk yang dibuat.
Mengapa Gerabah?
Gerabah merupakan salah satu sentra kerajinan yang cukup diminati masyarakat. Para penggemar barang-barang antik dan kuno pasti tahu dan akan memburu kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat satu ini. Proses pengerjaan gerabah memang tidak sulit. Hanya saja memerlukan waktu yang lama untuk setiap kali produksinya.
Mengingat prosesnya yang harus ditelateni dan juga sabar ketika pengeringan agar membuatnya kuat dan kokoh. Gerabah yang sudah siap memasuki pasaran akan nampak mengkilap dan enak dipandang mata. Bahkan, sekilas kerajinan tersebut memang bukan barang mudah pecah. Tapi tetap kita perlu hati-hati dalam merawat dan menjaganya.
Daerah Bayat dapat dikatakan sebagai sentra pengrajin gerabah yang cukup populer di telinga masyarakat di berbagai penjuru. Di daerah ini berisikan para pengrajin yakni dari warga yang memproduksi beranekaragam gerabah yang siap memenuhi kebutuhan pasar masyarakat. Jika kamu merupakan salah seorang pemburu gerabah, kamu wajib mengunjungi tempat yang berada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah satu ini.
Saat ini kerajinan gerabah tersedia dalam berbagai bentuk. Bisa barang-barang yang merupakan kerajinan terapan yakni yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari maupun hanya sebagai hiasan untuk memperindah ruangan. Kerajinan seperti vas bunga itu tergolong dalam produk seni terapan.
Kita dapat meletakkan bunga di dalamnya dan menjadikannya sebagai penghias ruangan. Tidak hanya itu, kerajinan seperti piring, kendi atau teko juga dapat digunakan sebagai tempat sajian. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesan antik dan elegan. Beberapa rumah makan seringkali menggunakan peralatan gerabah untuk tempat penyajian menu makanan.
Terlepas dari itu, kerajinan dari gerabah seperti guci, asbak, lampion, dan hiasan lainnya juga memiliki segmen tertentu di kalangan masyarakat. Sehingga pengrajin tidak perlu khawatir jika barang produksinya akan sulit dipasarkan. Barang-barang tersebut dapat dengan mudah dipasarkan secara online melalui Aplikasi Titipku. Kita juga dapat melakukan pembelian secara langsung cukup dengan melalui ponsel kita ketika aplikasi tersebut sudah terinstall dalam perangkat yang kita pegang. Ayo belanja melalui Titipku dan dapatkan produk-produk terbaik pilihan kamu!
-
Rawat Produk Bambu dengan Cara Ini Agar Awet! – Titipku 31 October 2019[…] Indonesia. Sebab tanaman yang identik dengan makanan hewan imut panda ini sering dijadikan sebagai produk kerajinan yang […]
-
Kios Gerabah Pak Sukismo Pasar Induk Wonosobo – Titipku 29 October 2019[…] berjualan di lantai bawah. Maka Pak Sukismo dengan persetujuan istri menjual gerabah. Kebanyakan gerabah yang ada disini untuk barang yang dari tanah liat biasanya dari Bantul. Sedangkan untuk alat dari […]
-
Limbah Plastik dan Perca Dimanfaatkan Oleh Pak Rano Menjadi Kerajinan Bernilai Tinggi – Titipku 25 October 2019[…] ini, sebagian besar pekerjaan dilakukan oleh Pak Rano. Beliau produksi kerajinan setiap hari kerja setelah pulang mengajar di sekolah sampai tengah malam. JIka order sedang banyak, […]