Untuk menyambut hadirnya bandara baru, New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo, Bank Indonesia menggelar even Grebeg UMKM di gedung Jogja Expo Center (JEC).
Acara ini merupakan acara pameran dan pemberdayaan yang bertajuk “Grebeg UMKM Jogja sambut Bandara Baru”. Digelar selama tiga hari, dari tanggal 2-4 Desember 2017.
Budi Hanoto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, mengatakan pembangunan bandara baru di Kulonprogo tentunya memberikan harapan baru bagi perluasan aktivitas perekonomian di DIY yang akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk memaksimalakan potensi itu, maka Yogykarta perlu mempersiapkan diri di segala aspek, termasuk peningkatan peran UMKM.
Apalagi, Yogyakarta sebagai kota pariwisata dan ekonomi kratif memiliki potensi UMKM yang berlimpah.
“Lewat even grebeg UMKM ini, kita kumpulkan UMKM untuk dipersiapkan menyosongsong bandara baru. Nantinya diharapkan bandara baru, tamu banyak yang datang dan produk siap berdaya saing global,” ujar Budi, saat ditemui dilokasi pameran, Minggu (03/12/2017)
Lebih lanjut, Budi menjelaskan peningkatan peran dan kualitas UMKM nantinya bisa membuka peluang dan aktivitas ekonomi dan lapangan kerja bagi masyarakat yang terkena dampak dari pengalihan fungsi lahan untuk pembangunan bandara.
“Kita dorong UMKM untuk menghasilkan produk kreatif yang bernilai tinggi dan berstandar Internasional untuk menyambut para wistawan yang akan datang,” paparnya.
Even Grebeg UMKM ini diikuti oleh 50 unit usaha yang memiliki skala usaha premium yakni kualitas terbaik dan berdaya saing tinggi.
Puluhan UMKM dalam even ini di dorong untuk terus meningkatkan produk dan nantinya bisa bekerjasama dengan pihak Angkasa Pura untuk bisa menempati stand di Bandara New Yogyakarta International Aiport yang akan datang.
“Kita sudah komunikasi dengan pihak Angkas pura, nantinya diharapkan di bandara baru akan ada stand khusus untuk pengembangan UMKM Jogja,” ungkapnya.
Adapun selain Bank Indonesia, even Grebeg UMKM ini melibatkan Perbankan, Dinas Tenag Kerja PT Angkasa Pura perguruan Tinggi, Pemkab Kulonprogo dan Pemda DI Yogyakarta. (*)