Titipku – Bu Nidah mulai produksi dan jual makanan ringan sejak 2009. Pada saat itu, beliau hanya produksi dan jual sale. Sale merupakan salah satu panganan khas Kota Banjar yang terbuat dari pisang yang dikeringkan dengan cara dijemur sehingga teksturnya sedikit kering tapi tetap kenyal dan manis. Ide awal buka usaha muncul ketika Bu Nidah panen pisang melimpah tapi dijual dengan harga murah sehingga beliau mencari ide olahan makanan yang dapat meningkatkan nilai jual pisang.
Tilik Balik
Dalam perjalanan usahanya, Bu Nidah produksi dan jual makanan ringan jenis lain yaitu misda ubi, makaroni kriwil, teng teng, saroja dan kolentang. Namun produk-produk tersebut sudah banyak di pasaran sehingga tidak banyak terjadi peningkatan penjualan. Kemudian pada 2018, beliau berinovasi dengan membuat sale lumpia.
Sale lumpia merupakan produk turunan dari sale yang dibuat dengan cara mengiris tipis sale dan melilitnya dengan lumpia kemudian digoreng dan ditiriskan. Saat ini, sale lumpia yang diberi nama ‘Naili Sale Lumpia’ inilah yang merupakan produk unggulan Bu Nidah.
Untuk mempertahankan eksistensi usaha, pada 2019 Bu Nidah menambah produk yaitu peyek kacang dan kremes ubi jalar.
Bu Nidah aktif promosi melalui Facebook dan WhatsApp. Selama ini, Bu Nidah banyak bekerjasama dengan resellers dalam memasarkan produknya. Sebagian besar produk Bu Nidah dibeli oleh resellers, sedangkan konsumen lainnya adalah dua toko kue di Kota Banjar dan perorangan. Untuk membeli produk Bu Nidah, pembeli dapat datang langsung ke rumah beliau yang terletak di Dusun Sukarame, Desa Waringinsari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.
Selain itu, Bu Nidah menerima pembelian online. Adapun wilayah yang pernah menjadi tujuan pengiriman barang adalah Ciamis, Bandung, Bogor, Jakarta, Semarang dan Kalimantan.
Sejak awal usaha hingga pertengahan 2019, semua pekerjaan dilakukan oleh Bu Nidah seorang diri. Namun karena pesanan semakin banyak, saat ini Bu Nidah dibantu oleh dua orang karyawan. Produksi makanan dilakukan setiap hari kecuali Jumat dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB. Bu Nidah dan dua orang karyawan tersebut berbagi tugas dalam hal produksi. Sedangkan untuk pengiriman barang ke ekspedisi dilakukan oleh Bu Nidah sendiri.
Suka Duka
Usaha Sale Lumpia ini Bu Nidah merasa dapat mengisi waktu dengan kegiatan produktif dan menghasilkan uang, dengan tetap mengurus kedua anaknya. Selain itu sejak menjalankan usaha, Bu Nidah mendapat banyak kesempatan untuk mengikuti pelatihan wirausaha sehingga beliau mendapat banyak ilmu, pengalaman dan jaringan sesama pelaku usaha. Sementara lika liku lainnya yang harus beliau hadapi adalah ketika semua pekerjaan dilakukan sendiri sehingga seringkali Bu Nidah menghabiskan waktu sampai tengah malam (lembur) untuk memenuhi pesanan.
Adapun kendala yang dialaminya saat ini lebih pada modal usaha untuk menambah jumlah dan jenis produk. Selain itu, produk mudah hancur selama dikirim ke tempat tujuan dan banyak pesaing yang memproduksi produk yang sama dengan Bu Nidah.
“Dalam menjalankan usaha, jangan pantang menyerah.”
AYO MENJELAJAH!
Masih ada banyak jutaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di sekitarmu. Bantu mereka dengan Jelajah di aplikasi Titipku agar produk mereka semakin dikenal khalayak!
Artikel ini ditulis oleh : Kustikasari
Direview oleh : Susi Setya