Titipku – Jajanan tradisional berbahan dasar tepung ketan cukup banyak dari onde-onde, klepon , wingko dan sagon. Tekstur dari tepung ketan jika ditambah air menjadi kenyal dan lengket karena kandungan zat pati yang tinggi seperti pada tepung singkong yang di dalamnya terdapat amilopektin yang bisa menyerap atau mengikat air membuat nya bisa diolah menjadi beraneka jajanan.
Tepung ketan berasal dari beras ketan yang ditumbuk atau digiling halus. Kandungan gizinya pun baik bagi tubuh karrena mengandung serat yang tidak larut baik untuk pencernaan, kandungan vitamin B6 yang tinggi baik untuk mencegah anemia, kandungan seleniumnya juga baik untuk pembuluh darah agar lancar dan masih banyak lagi.(sumber: manfaat tepung ketan dari manfaat.co.id)
Salah satu olahan jajanan tradisional dari tepung beras ketan ini adalah kue sagon. Ibu Sri adalah salah satu pembuat kue tradisional ini di Pasar Wonosobo. Sagon Wonosobo beda dengan sagon di daerah lain, bentuknya yang bulat besar dengan cekungan di tengahnya. Serta cara membuatnya yang unik. Entah kenapa kue ini dinamakan sagon padahal bukan dari tepung sagu. Bahan-bahan untuk membuat kue ini adalah tepung ketan, parutan kelapa, gula pasir dan untuk menambah aroma ditambahkan vanili bubuk.
Cara Membuat Sagon
Cara membuatnya cukup unik hampir mirip membuat serabi di daerah Solo. Adonan tepung ketan dicampur dengan kelapa, gula dan vanila di tuang ke cetakan bulat dari alumunium, lalu ditempatkan di atas piring besi yang dipanggang di atas anglo kecil. Kemudian di atasnya ditutup piring lagi yang di atasnya diletakkan bara api dari abu, jadi ada dua pemanasan dari bawah dan dari atasnya. Hasil kue nya jadi matang merata baik di atas dan di bawah, rasanya yang gurih manis sangat pas dimakan sebagai kudapan dengan ditemani minum teh hangat.
Bu Sri sebelumnya adalah penjual jajanan. Namun ketika itu banyak orang yang sering menanyakan sagon. Ibu Sri jadi penasaran dan ingin membuatnya. Setelah belajar dari beberapa teman di pasar, Bu Sri akhirnya buka kios sagon sendiri, letaknya di pasar luar bagian tengah di Pasar Induk Wonosobo. Setelah jualan kue sagon ini memang pendapatannya jadi naik dari sebelumnya. Bu Sri selalu mengutamakan kualitas baik dari bahan maupun kebersihan, ukuran kue sagonnya juga lumayan besar jadi membuat konsumen merasa tidak rugi membelinya.
Larisi UMKM Ini via Aplikasi Titipku!
Jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu berharap usahanya bisa terus berkembang. Yuk larisi usaha mereka dengan membelinya melalui Aplikasi Titipku!
Artikel ini ditulis oleh : Achmad Gunadi
Direview oleh : Susi Setya