Titipku – Roti Bakar Run The Gun didirikan oleh Pak Ian pada tahun 2018. Beliau memilih roti bakar sebagai produk yang dijual karena disukai semua kalangan dan mudah dibuat. Istilah Run The Gun diambil dari nama kampung lokasi usaha yaitu Dusun Randegan 2, Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Tempat jual roti bakar berada pada lokasi yang sama dengan tempat usaha cuci motor Pak Ian yang sudah dimulai sejak 2016. Lokasi usaha tersebut berada di pinggir jalan besar dalam kampung dan berdekatan dengan tempat tinggal. Beliau memutuskan buka usaha setelah berhenti kerja sebagai karyawan di Bandung.
Untuk saat ini, Roti Bakar Run The Gun memiliki 25 varian rasa. Semua proses mulai dari belanja bahan, jualan dan masak dilakukan oleh Pak Ian seorang diri. Roti Bakar Run The Gun buka setiap hari dari pukul 16.30 sampai 23.00 WIB. Sebagian besar konsumen berasal dari Desa Raharja dan Mekarharja.
Selama menjalani usaha, Pak Ian merasa lebih flexible dalam waktu dan dapat mengikuti berbagai acara keluarga. Namun saat musim hujan, penjualannya menurun dan beliau harus menjaga sampai malam seorang diri.
Ke depannya, Pak Ian memiliki rencana menambah produk yaitu sosis telur dan berjualan di pusat Kota Banjar. Dengan berjualan di lokasi ramai, beliau berharap jumlah konsumen dan penjualan meningkat. Saat ini, Pak Ian masih dalam tahap membangun mental dan keahlian dalam membuat dan berjualan makanan.