Titipku – Berburu kuliner tak nikmat rasanya bila tak dilengkapi dengan santapan hangat yang menggiurkan lidah. Para pemburu kuliner ini berkeliaran setiap waktu terlebih di malam hari karena itu adalah waktu paling senggang di luar kesibukan keseharian. Banyak sajian yang menjadi lirikan setiap kali menjumpai lapak-lapak makanan lezat itu.
Sore menjelang malam merupakan waktu yang tepat untuk para pedagang maupun pembeli saling berinteraksi. Kita seringkali menemukan tempat-tempat yang dengan khusus menyediakan kue-kue seperti martabak, terang bulan, dan semacamnya yang berjajar di pinggir-pinggir jalan atau biasa kita sebut kaki lima. Perlu diketahui bahwasannya kuliner malam seperti roti bakar merupakan santapan nikmat yang dapat mengganjal perut namun tidak begitu mengenyangkan. Sehingga cocok dijadikan sebagai camilan berat.
Roti merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung karbohidrat. Berbahan dasar utama gandum sehingga ketika dijadikan olahan makanan akan dapat membuat perut terasa kenyang. Roti biasa disajikan menjadi berbagai macam varian. Jika di pagi hari, tak jarang kita dapat potongan roti tawar yang disandingkan dengan selai dan susu berada di meja makan. Ya memang benar.
Roti memang cocok dijadikan untuk mengganjal isi perut di pagi hari ketika perut belum siap menerima nasi. Orang Indonesia memang identik dengan nasi sebagai zat utama pengisi perutnya. Bahkan ungkapan-ungkapan yang sempat berkembang di masyarakat mengatakan bahwa kalau belum makan nasi berarti belum makan. Itu artinya nasi merupakan sumber utama karbohidrat masyarakat Indonesia di samping sagu.
Varian Roti
Varian olahan roti itu beragam. Tergantung selera dan kebutuhan dari si konsumen. Orang Barat akan terbiasa dengan Sandwich dengan roti tawar sebagai bungkusnya. Di Timur yakni Indonesia pun tidak kalah menarik dalam menyajikan roti yakni dibakar. Tak dapat dipungkiri bahwa roti bakar ini pun awalnya berasal dari orang-orang Eropa yang memanfaatkan roti yang sudah tidak segar lagi yaitu dengan cara dibakar. Namun, saat ini roti bakar bukanlah terbuat dari roti yang tidak segar melainkan dari roti segar dan diberikan aneka topping diatasnya. Inovasi tentang topping inipun turut berkembang di kalangan penjual roti bakar.
Jika kamu berkunjung ke Yogyakarta, pastikan kamu mampir ke kedai roti bakar milik Andri. Kedai ini buka mulai pukul 18.00 hingga pukul 23.00. Roti bakar Andri menyediakan roti dengan aneka topping. Sehingga bagi para konsumen tidak akan bosan ketika membeli roti bakar di tempat ini.Selain banyaknya varian topping, Andri juga mematok harga yang standar sehingga mudah dijangkau oleh kalangan manapun.
Roti bakar milik Andri ini sudah beroperasi sejak 2014 lalu. Hingga saat ini ia sudah menjajakan roti bakar selama 6 tahun. Pria asal Trenggalek, Jawa Timur ini merintis usahanya berawal dari perkenalannya dengan temannya. Hingga pada suatu ketika membuahkan hasil berupa bisnis roti bakar. Kamu dapat menjumpai roti bakar milik Andri ini di Jalan Kemasan yakni depan RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede. Jadi, pastikan kamu mencoba kuliner malam satu ini ketika pergi ke Yogyakarta.
AYO MENJELAJAH
Adakah usaha-usaha lain yang kamu temui ketika bepergian? Jika kamu menemukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kamu dapat mengulasnya melalui salah satu aplikasi penyedia jasa digitalisasi UMKM yakni Aplikasi Titipku. Melalui aplikasi ini kamu dapat mengunggah apapun seputar UMKM yang kamu temui. Jika kamu mengunggah satu ulasan, kamu juga akan mendapatkan intensif atau fee dari pihak Titipku. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo download aplikasinya sekarang juga melalui Playstore di Android kamu. Kamu juga bisa langsung klik link berikut
Jadilah pahlawan digitalisasi UMKM di Indonesia, sehingga dapat mewujudkan UMKM yang mampu bersaing lewat pasaran digital.
-
Suka Duka Berbisnis Kuliner, Roti Bakar Orlando Punya Cerita Unik – Titipku 04 September 2019[…] satu bisnis roti bakar yang ada di Yogyakarta yaitu milik Riyanti dan Pruspuryono yang memiliki bisnis Roti Bakar Orlando. […]
-
Jualan Sebentar Roti Bakar Sebentar, Dapat Uang Banyak – Titipku 03 September 2019[…] mematok harga tidak tinggi, bagi Mas Saryanto usaha roti bakar ini cukup menguntungkan. Sudah lima tahun Mas Saryanto menjalankan usaha ini. Menurutnya, kerjanya […]