“Bicara soal usia mungkin sudah berusia, tapi soal semangat tidak boleh kalah dengan yang masih muda!”
Titipku – Pak Ferry (48 tahun) dalam kurun waktu kurang lebih sebulan telah berhasil Menjelajah UMKM sebanyak 476. Seharinya rata-rata ada sekitar 15 UMKM yang berhasil di Jelajah dan terverifikasi oleh tim Titipku.
Jelajahnya pun beragam. Ada dari UMKM makanan, minuman, hingga kerajinan serta jasa. Nah ngomong-ngomong soal hasil Jelajah UMKM pak Ferry ini, simak yuk gimana sih pengalaman dan tips beliau selama menjelajah?
Memperkenalkan Titipku Terlebih Dahulu
Fakta di lapangan, tidak semua UMKM bisa langsung nyaman dengan orang baru apalagi kedatangan Penjelajah Titipku. Nah tips pertama adalah perkenalan. Selain memperkenalkan diri, pak Ferry juga memperkenalkan Titipku yang membantu UMKM untuk memasarkan produknya melalui aplikasi Titipku.
Ia menjelaskan bahwa sudah banyak marketplace di Indonesia, namun yang diamati belum ada yang betul-betul support UMKM.
“Titipku adalah pioneer, yang ke depannya semoga bisa menjadi besar. Sehingga dapat menyumbang omset UMKM Indonesia itu sendiri. Jelajah UMKM kini tidak hanya di Jogja saja namun sudah ada di seluruh Indonesia. UMKM itu sendiri selama saya menjelejah mereka welcome. Mereka sadar bahwa mereka sulit mempromosikan produk melalui online.”
Menjelajah UMKM melalui Aplikasi Titipku itu Mengasyikan
Lanjut, lelaki dua orang anak ini secara pribadi juga tidak sedikit mendapatkan ‘gift’ atau hadiah dari UMKM lho. Jadi artinya mereka merasa terbantu dan terpasarkan produknya. Nah yang paling berkesan selama Jelajah itu menurut pak Ferry adalah saat dirinya dilukis oleh pak Wisnu, salah satu pelukis siluet di Malioboro.
“Saya di suruh duduk, kata beliau ini sebagai ucapan terimakasih saya kepada pak Ferry, tidak dalam butuh waktu lama untuk menyelesaikan lukisan siluet dan hasilnya sangat bagus.”
Kendala itu Sudah Biasa
Kendala di lapangan diungkap pak Ferry sudah pasti misalnya cuaca. Bagi pak Ferry juga review UMKM yang paling enak itu naik motor karena sampai pelosok bahkan masuk gang. Setuju sih ini! 😀
Namun ada hal menarik lain yang tidak disangka Pak Ferry. Yaitu saat pelaku UMKM merasa canggung, takut kalau Jelajah itu hanya untuk data kepentingan Pilpres.
“Jelajah ini kebetulan barengan dengan pilpres jadi ada juga dari mereka yang berpikir saya ini pengumpul data untuk pilpres. Tapi setelah saya jelaskan apa itu Titipku, download di Playstore mereka baru mengerti dan welcome untuk di ulas karena tujuannya memang baik untuk membantu mempromosikan UMKM.”
Pesan untuk Kaum Milenial
“Kepada anak milenial yang belum menjelajah di Titipku monggo menjelajah toh bagi saya ini mengasyikan. Tentunya kalau belum pernah coba akan berpikir apa iya bisa gitu. Karena saya sudah ratusan UMKM yang direview.”
Kedua, pak Ferry juga mejelaskan bahwa Jelajah ini adalah memberikan yang terbaik dengan cara memasarkan produk tanpa memungut biaya apapun. Tanpa disangka para pelaku UMKM dengan senang hati dan ikhlas untuk dibantu serta memberikan hadiah sebagai bentuk terimakasih.
Terakhir, Menjelajah itu berarti jadi tambah saudara juga. Nah makanya #AyoMenjelajah karena #BerbuatBaik itu banyak caranya dan banyak manfaatnya. 🙂
Ayo Menjelajah!
Pak Ferry sudah bantu banyak UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju!
Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah
Jelajah UMKM, Download Aplikasi Titipku!!
play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
-
Pandu Digital Bersama Penjelajah Titipku 'Grebek Pasar' di Jogja – Titipku 12 July 2019[…] Pak Ferry (tengah) tim Penjelajah Titipku bersama tim Pandu Digital […]