Perubahan Regulasi Masker, Sudah Tahu?

Faradhita Delicia Savira 14 Apr 2020

Titipku – Di awal menyebarnya pandemi COVID-19 (Corona Virus Disease) hampir seluruh masyarakat Indonesia berbondong-bondong untuk membeli masker dan hand sanitizer. Hal ini dilakukan oleh orang yang sakit maupun sehat. Akibatnya, tenaga medis kesulitan untuk mendapatkan masker, serta tempat-tempat umum pun kesulitan untuk menyediakan hand sanitizer. Mungkin masyarakat berpikir bahwa masker dapat melindungi mereka dari virus korona dalam berkegiatan sehari-sehari, dan hand sanitizer lebih praktis digunakan kapan saja.

Akibat kurangnya masker bagi tenaga medis, sebagian masyarakat Indonesia mulai membagikan informasi yang diunggah oleh WHO bahwa masker N95 dan masker bedah hanya boleh digunakan oleh tenaga medis, orang yang sakit, atau orang sehat yang merawat orang sakit di rumah. Sementara itu, pemerintah Indonesia pun mengimbau hal yang sama: bahwa masker hanya digunakan oleh orang sakit. WHO juga mengimbau untuk mencuci tangan menggunakan sabun daripada menggunakan hand sanitizer.

Akan tetapi, akibat persebaran COVID-19 yang sangat cepat dan sudah mengakibatkan banyak korban, Pemerintah Indonesia pun menetapkan regulasi baru soal penggunaan masker. Sekarang, baik orang sehat maupun sakit, semua wajib menggunakan masker ketika bepergian ke luar rumah. Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus korona, Achmad Yurianto, mengatakan bahwa semua orang harus menggunakan masker sesuai dengan rekomendasi WHO (dilansir dari liputan6.com)

Penggunaan Masker Kain

Masker N95 dan masker bedah sebaiknya hanya digunakan oleh petugas medis saja. Untuk masyarakat umum, dapat menggunakan masker kain sebagai alternatif. Karena masker kain memiliki tekstur dan kerapatan yang berbeda dengan masker bedah yang biasa digunakan, masyarakat dapat menambahkan tisu di dalam masker agar lebih aman.

Supaya lebih aman, sebaiknya masker kain tidak digunakan lebih dari 4 jam ketika bepergian. Untuk itu, memiliki beberapa cadangan masker ketika bepergian lebih dari 4 jam sangat disarankan. Masker kain juga harus rutin dicuci agar terhindar dari virus dan bakteri. Penggunaan masker untuk semua orang atas dasar kewaspadaan terhadap carrier (pembawa) virus korona tanpa gejala. Sehingga, untuk menekan penyebaran virus korona, semua orang wajib menggunakan masker ketika bepergian.

#DIRUMAHAJA

Karena permintaan masker kain meningkat, mungkin kamu kesulitan mendapatkan masker kain dalam persediaan yang banyak. Kamu bisa berbelanja #DariRumah lewat Titipku untuk mendapatkan masker kain dengan harga yang normal. Ini dia beberapa UMKM yang menjual masker kain:

Masker Kain Murah Meriah https://titipku.page.link/gucz
Rumah Kreasi https://titipku.page.link/kDep
HCS Garment https://titipku.page.link/Txyd
Good Tees https://titipku.page.link/WY7p
Kios Sembako Mas Nahdi https://titipku.page.link/v5VG
Afri Masker https://titipku.page.link/SNEm
John Masker https://titipku.page.link/qhs8
Masker Korea https://titipku.page.link/QSRb
Masker Home Made https://titipku.page.link/VHva
Najib Fashion https://titipku.page.link/stLM

Titipku menyediakan berbagai produk UMKM yang mudah kamu temukan di sekelilingmu. Segera pesan maskermu sebelum kehabisan! Caranya mudah, download aplikasi Titipku di Playstore dan mulai belanja #DariRumah lewat Titipku dengan mencari masker kain yang kamu inginkan. Masker yang dijual merupakan produksi UMKM lho!

—– Dengan kamu membeli dari UMKM Indonesia, secara otomatis kamu telah mendukung tulang punggung perekonomian Indonesia dalam memajukan perekonomian bangsa.

Perubahan Regulasi Masker, Sudah Tahu?

Penggunaan Masker Kain

#DIRUMAHAJA

Shared

Menyukai ini:

Terkait

Pilihan Menu Sahur yang Tahan Lama Kenyangnya

Untung dari Nabung Saham Jaman Now!