Daging ayam adalah salah satu sumber protein hewani yang sangat umum dalam masakan sehari-hari. Ketika Anda berbelanja daging ayam, Anda akan menemukan dua opsi utama: daging ayam segar dan daging ayam beku. Meski sama-sama daging ayam, ada perbedaan daging ayam segar dan daging ayam beku dari segi kualitas. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan daging ayam segar dan daging ayam beku dari segi kualitas.
Segar vs. Beku
Daging Ayam Segar: Daging ayam segar berasal dari unggas yang baru saja disembelih dan belum mengalami proses pembekuan. Ini adalah pilihan yang baik jika Anda berencana untuk memasak atau mengonsumsinya dalam waktu singkat. Anda biasanya dapat menemukan daging ayam segar di pasar tradisional.
Daging Ayam Beku: Daging ayam beku adalah daging ayam yang telah dibekukan setelah disembelih. Ini memungkinkan daging ayam untuk memiliki umur simpan yang lebih lama. Anda dapat menyimpannya dalam freezer dan menggunakannya sesuai kebutuhan. Daging ayam beku biasanya tersedia di supermarket atau toko grosir ayam potong.
Baca Juga:
Kenali Sembilan Bagian Daging Sapi Berikut Ini
Tips Memilih Daging Sapi yang Berkualitas dan Segar
Anti Gagal! Ini Tips untuk Membuat Daging Sapi Empuk
Kualitas Rasa
Daging Ayam Segar: Daging ayam segar cenderung memiliki rasa yang lebih alami dan segar. Kualitas rasa ini sering dianggap lebih baik karena daging belum mengalami perubahan akibat pembekuan. Tekstur daging ayam segar juga lebih kenyal dan lembut.
Daging Ayam Beku: Rasa daging ayam beku mungkin sedikit berkurang dibandingkan dengan daging segar. Proses pembekuan dapat mengakibatkan daging kehilangan beberapa rasa alaminya. Namun, dengan pemrosesan dan persiapan yang tepat, Anda masih dapat menciptakan hidangan lezat dengan daging ayam beku.
Kualitas Nutrisi
Daging Ayam Segar: Daging ayam segar biasanya mempertahankan lebih banyak nutrisi karena tidak mengalami proses pembekuan yang dapat mengurangi kualitas nutrisi. Ini kaya akan protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan Anda.
Daging Ayam Beku: Meskipun daging ayam beku masih mengandung nutrisi penting, beberapa nutrisi mungkin hilang selama proses pembekuan. Kualitas nutrisi daging ayam beku mungkin sedikit lebih rendah daripada daging ayam segar.
Kemudahan Penyimpanan dan Umur Simpan
Daging Ayam Segar: Daging ayam segar memiliki umur simpan yang lebih pendek, sehingga Anda perlu memasak atau mengonsumsinya segera setelah membelinya. Oleh sebab itu, membeli daging ayam segar membutuhkan perencanaan yang baik dalam memasak dan membeli.
Daging Ayam Beku: Daging ayam beku memiliki umur simpan yang lebih lama, biasanya beberapa bulan, tergantung pada suhu freezer dan kemasan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang nyaman untuk stok makanan dalam jangka panjang.
*****
Itulah perbedaan daging ayam segar dengan daging ayam beku. Dalam memilih antara daging ayam segar dan daging ayam beku, pilihan tergantung pada preferensi Anda, rencana memasak, dan ketersediaan produk di daerah Anda. Kedua jenis daging ayam memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Beli Ayam Segar atau Beku di Titipku
Anda bisa membeli daging ayam segar maupun beku di Serpong Fresh lewat Titipku. Serpong Fresh adalah toko yang menyediakan produk berbasis daging. Produk yang toko ini jual seperti ayam broiler, ayam kampung, ayam fillet, hingga daging ayam giling.
Untuk pemesanan di Serpong Fresh, bisa langsung lewat Titipku atau kunjungi laman Tokopedia Serpong Fresh. Anda juga bisa download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore.
Sementara itu, jika Anda membutuhkan ayam dalam jumlah besar untuk usaha Anda, Anda bisa memesannya di Titipku B2B.
Titipku B2B adalah penyalur bahan pokok makanan dari pedagang pasar terpercaya maupun pemasok berkualitas untuk usaha kuliner seperti hotel, restoran, dan kafe.
Silakan hubungi Sales Representative Titipku B2B di nomor WhatsApp +6282219123875. Anda juga bisa lewat email b2b@titipku.com untuk mendapat informasi tentang penawaran harga dan pemesanan.