Saat membuat aneka makanan berbahan ayam, kita tentu harus mencermati jenis daging ayam yang digunakan. Di Indonesia, kita mengetahui ada jenis tiga daging ayam: ayam broiler atau ayam peternak, ayam kampung, dan ayam pejantan. Di artikel kali ini, MinTip akan membedah perbedaan ayam kampung dan ayam broiler dan ayam pejantan.
Perbedaan ayam kampung dan ayam broiler dan ayam pejantan yang akan dibahas di sini mencakup karakteristik rasa, tekstur dagingnya, dan resep makanan yang cocok dibuat dengan daging ayam tertentu.
Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Broiler dan Ayam Pejantan
Ayam Broiler
Ayam broiler adalah jenis ayam yang dipelihara secara intensif untuk tujuan komersial. jenis ayam ini dibesarkan dengan cepat dalam waktu 6-8 minggu dengan penggunaan pakan khusus yang mengandung protein tinggi dan antibiotik untuk meningkatkan pertumbuhan dan mencegah penyakit.
jenis ayam ini biasanya memiliki ukuran yang besar dan berat badan yang lebih tinggi daripada ayam lainnya. Daging ayam broiler biasanya lebih berlemak, lebih empuk, dan cepat matang.
Sebagai daging ayam yang paling sering ditemui, ayam broiler bisa diolah jadi berbagai macam hidangan, mulai dari ayam goreng tepung, sup, hingga rica.
Baca Juga:
Pengen Ungkep Ayam? Cek Info Harga Ayam Hari Ini Dulu Yuk!
Ini Loh Cara Memotong Ayam yang Benar
Ayam Rebus Bisa Empuk? Ini Rahasianya
Ayam Kampung
Ayam kampung, juga dikenal sebagai ayam buras atau ayam petelur, adalah ayam yang dipelihara secara tradisional oleh peternak lokal.
Jenis ayam ini biasanya dipelihara dengan sistem free range, yaitu dibiarkan berkeliaran di kebun atau halaman rumah dengan makanan yang berasal dari alam.
Daging ayam kampung memiliki rasa yang lebih gurih, kenyal, dan sedikit bau khas, serta kandungan lemak yang lebih rendah daripada ayam broiler.
Jenis ayam ini cocok dijadikan hidangan yang kebanyakan berkuah, seperti garang asem, gulai, dan opor.
Ayam Pejantan
Ayam pejantan adalah ayam jantan yang dibesarkan untuk tujuan reproduksi, yaitu untuk menghasilkan telur ayam.
Jenis ayam ini biasanya memiliki berat badan yang lebih ringan dan ukuran yang lebih kecil daripada ayam broiler.
Daging ayam pejantan memiliki kandungan lemak yang rendah dan lebih keras daripada ayam broiler atau ayam kampung.
Meski perkembangbiakannya untuk tujuan reproduksi, daging ayam pejantan tetap bisa kita konsumsi walau teksturnya cenderung lebih keras. Untuk beberapa jenis, peternak membesarkan ayam jantan yang lebih khusus untuk tujuan pemotongan guna menghasilkan daging ayam yang lebih baik.
Hidangan yang cocok dengan bahan daging ayam pejantan adalah opor dan semur ayam pejantan.
*****
Itulah perbedaan ayam kampung dan ayam broiler dan ayam pejantan. Jika Moms membutuhkan berbagai jenis daging ayam berkualitas, Moms bisa membelinya di Serpong Fresh.
Serpong Fresh adalah toko yang menyediakan produk unggas potong. Produk yang toko ini jual seperti ayam broiler, bebek potong, dan burung puyuh.
Saat ini Serpong Fresh sudah bisa melayani pesanan eceran maupun grosir. Toko ini juga sudah tersedia di banyak platform digital lain selain Titipku, seperti di Tokopedia.
Selain kualitas dan kesegaran produk, salah satu keunggulan dari toko ini adalah harganya yang terjangkau dan adanya garansi pengembalian produk dengan syarat dan ketentuan tertentu.
Untuk pemesanan di Serpong Fresh, bisa langsung lewat Titipku atau kunjungi laman Tokopedia Serpong Fresh.
Anda juga bisa download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore.
-
Ini Testimoni TipTop Supermarket tentang Delivery Service Titipku – Titipku Blog 11 September 2023[…] Juga: Ini Loh Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Broiler dan Ayam Pejantan Pengen Ungkep Ayam? Cek Info Harga Ayam Hari Ini Dulu Yuk! Titipku Kembangkan Transaksi di Serpong […]
-
Kata Pelanggan Usai Belanja di Serpong Fresh – Titipku Blog 05 April 2023[…] Juga: Ini Loh Perbedaan Ayam Kampung dan Ayam Broiler dan Ayam Pejantan Pengen Ungkep Ayam? Cek Info Harga Ayam Hari Ini Dulu Yuk! Titipku Kembangkan Transaksi di Serpong […]