Titipku – Orang yang hidup di kota besar seperti Jogja terbiasa dengan aktivitas padat dan ramai. Kadang di waktu weekend atau akhir pekan selalu mencari tempat untuk sekedar berekreasi di tempat wisata atau tempat tenang seperti di Kaliurang.
Perasaan tenang bisa juga dihadirkan melalui memori dan budaya di masa lalu karena kenangan di masa lalu biasanya menimbulkan rasa senang. Sebagai contoh toko Hamzah Batik, sebuah toko yang tidak hanya menjual baju batik namun juga suasana Jawa tempo dulu. Hal seperti ini terbukti menarik minat wisatawan baik lokal maupun luar negeri untuk selalu datang dan betah berlama-lama di sana.
‘Njawani’ ala Pawon Den Soemo
Konsep kembali ke masa lalu ini juga banyak dikemas oleh warung dan restoran di sekitar Jogja. Karena juga memberikan ciri khas Kota Budaya dan Wisata di Jogja, salah satunya adalah Pawon Den Soemo. Pawon dalam bahasa Jawa berarti dapur atau tempat memasak. Pawon den Soemo terletak di Jombor Lor tepatnya di utara Monumen Jogja Kembali (Monjali). Sebelum masuk ke resto tersebut di pinggir jalan gapura sudah disambut dengan papan nama dan Logo Punakawan sebagai simbol budaya Jawa.
Masuk ke parkiran kita menemui ruangan makan outdoor yang bisa dipilih untuk yang pribadi atau bisa juga untuk yang rombongan. Nah begitu masuk ke ruangan tempat pemesanan makanan atau minuman ini, langsung ketemu dengan ruangan rumah khas Jawa dengan bentuk Joglo dengan empat tiang yang menyangga atap limasan.
Ruang di sini sudah dibagi lagi dengan beberapa ruangan yang bisa dipilih sendiri. Semua perabot sangat kental dengan suasana rumah Jawa tempo dulu. Mulai dari lampu gantung, meja kursi kayu yang panjang, jendela kayu dengan kaca warna warni, pintu kayu dengan ukiran khas Jawa. Selain itu, dimana-mana baik di dinding, di tiang atau di atas pintu selalu terdapat hiasan khas baik berupa ukiran, jam, tempat gantungan dan kaca, dan tidak lupa lantai tegel atau keramik dengan motif batik khas rumah pejabat jaman dulu.
Makan dan minum sambil ditemani lagu jawa atau gending Jawa tentu membuat suasana tenteram apalagi makanan disini juga cukup beragam. Makanan dan minuman di sini sederhana mulai dari nasi sayur lodeh, oseng dan aneka kremesan mulai dari ayam dan lele kremes. Sedangkan untuk minumannya ada minuman teh gula batu, teh tubruk, kopi tubruk. Ada juga minuman khas jawa seperti wedang uwuh, beras kencur, gula asem, disini juga disediakan aneka camilan atau jajanan khas yaitu mendoan, bakwan goreng dan pisang goreng. Semua menu di sini juga bisa dipesan melalui aplikasi Titipku karena sudah masuk dalam jelajah Titipku tinggal pilih dan pesan gampang kan.
Larisi UMKM Ini via Aplikasi Titipku!
Jutaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) selalu berharap usahanya bisa terus berkembang. Yuk larisi usaha mereka dengan membelinya melalui Aplikasi Titipku!
Artikel ini ditulis oleh : Achmad Gunadi
Direview oleh : Susi Setya