Titipku.com – Jika kamu masih terllu akrab dengan pasar mainstream yang selama ini hanya dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli, maka ke-Indonesiaan-mu ini kudu diuji. Hmmm tahu gak, kalau di Indonesia ini tersebar pasar yang tidak hanya menjual berbagai macam sembako, ikan, daging, maupun bumbu dapurr, namun juga barang-barang unik yang membuatmu membelalakkan mata.
Untuk membantumu melihat betapa banyaknya pasar-pasar antimainstream yang ada di Indonesia. Sengaja merangkum beberapa pasar teraneh tersebut. Apa saja pasar unik di Indonesia ini. Cek yuk!
-
Pasar Beriman Tomohan, Manado
Di pasar Beriman Tomohan, Manado ini kamu bisa menemukan daging kucing, kelelawar, dan ular yang siap di masak. Dengar kata Pasar Tomohon, mungkin tidak asing dan tidak menduga dengan yang dijual. Meski barang dagangannya bikin kamu jijik namun popularitas pasar tersebut memang luar biasa di Indonesia bahkan dunia. Pasar ini dikenal karena menjual berbagai daging hewan yang tak biasa. Mulai dari ular piton, kera, anjing, tikus, bahkan kucing juga bisa kamu temukan di sini. Ekstrim? banget! Namun masyarakat Manado memang mengonsumsi daging-daging tersebut.
Saran, kalau kamu benar-benar menginginkan melihat daging-daging hewann dalam keadaan paling ‘segar’ aka paling mengerikan, kamu bisa berangkat jam 4 atau jam 5 pagi. Siapkan penutup hidung atau wewangian penghilang mual untuk kamu yang merasa gampang jijik saat melihat hewan aneh dan genangan darah. Bagi kamu yang para pecinta binatang atau para vegetarian, tabahkan hati dan kuatkan dirimu sebelum berkunjung ke sini ya 🙂
-
Pasar Terapung Muara Kuin, Banjarmasin
Kota Banjarmasin merupakan kota yang dikenal dengan jumlah sungai yang sangat banyak. Maka, tidak heran jika kota ini begitu memanfaatkan keberadaan sungai-sungai tersebut untuk berbagai kebutuhan termasuk mendirikan pasar. Pasar yang berada di Sungai Kuin ini merupakan salah satu anak Sungai Barito ini bisa kamu tempuh 10 menit perjalanan dari pusat kota Banjarmasin.
Bukan barang yang dijual yang jadi daya tarik utama pasar ini. Melainkan sensasi uniknya proses belanja. Tidak ingin membeli apapun juga tidak apa, di Pasar Muara Kuin ada kelotok yang khusus menjual menu sarapan khas Banjar. Soto Banjar di atas Sungai Barito yang tersohor itu! 🙂
-
Pasar Sentral Makale, Toraja
Menenteng Babi dengan santainya, bisa kamu temukan di pasar sentral Makale ini. Babi dan Kerbau adalah dua binatang yang dianggap sakral di tanah Toraja yang harus kamu tahu. Makanya, tidak heran jika berjualan daging babi menjadi hal yang dianggap biasa di sini! Harganya berkisar antara Rp. 500.000 hingga Rp. 700.000 untuk yang masih kecil. Namun untuk babi dewasa dihargai rerata 3-9 juta.
Sebenarnya tidak hanya babi saja, Blok khusus transaksi babi berada di bagian belakang pasar. Dibatasi oleh tembok lebih kurang 1,5 meter. Di sini kamu bisa temukan hamparan babi dewasa yang siang diangkut. Jua gundukan kantung putih yang berisi babi berukuran kecil. Cukup tunjuk kamu mau yang mana, tawawr-menawar harga, deal, sudah deh tinggal angkut ke kendaraanmu!
Meski kamu tidak konsumsi daging babi atau tidak tahu apa faedahnya belanja babi di Toraja ini, namun menyempatkan waktu untuk memotret keunikan apsar ini bisa meninggalkan memori kuat tentang Tanah Toraja di ingatan. Jadi gak rugi kok!
-
Pasar Bolu, Toraja
Meski namanya pasar Bolu, namun pasar ini tidak ada sama sekali yang berjualan bolu lho! Komoditas utama pasar ini adalah kerbau. Jika Toraja babi bewarna hitam dihargai lebih mahal, nah ini berkebalikan untuk harga kerbau. Kerbau belang akan dihargai lebh tinggi. Bahkan pernah ada transaksi fantastis yakni seekor kerbau dihargai hingga Rp. 200 juta!
Pasar Bolu menjadi pasar kerbau terbesar di dunia. Meski begitu, pasar ini tidak buka setiap hari naun 6 hari sekali. Jadi buat kamu yang ingin berkunjung pasar ini bisa dipastikan di cocokkan dengan waktu kedatangannya.
-
Sarkem (Pasar Kembang), Yogyakarta
Jika biasanya pasar identik dengan penjual dan ibu-ibu belanja, pasar ini justru dekat dengan para lelaki. Kenapa? Karena pasar Kembang merupakan sebutan untuk daerah prostitusi di Yogyakarta. Ya, tidak akan ada orang berjualan bunga di sini, namun yang ada hanya wanita. Nama pasar Kembang sebenarnya diambil dari nama jalan yang menjadi ‘markas’ untuk banyak motel yang sempat jadi tujuan utama bagi turis yang ingin menjajal sisi lain dari kota Jogja.
-
Pasar Klithikan, Yogyakarta
Pasar Klithikan merupakan pasar yang cukup terkenal di Jogja. Uniknya adalah pasar ini terkenal dengan menjual berbagai barang antik seperti jam tua, cerutu, korek api, dan lainnya. Selain barang-barang antik di pasar ini juga menyediakan baik barang yang masih baru dan bekas. Uniknya, berbagai barang yang ada di pasar ini juga banyak di dapat dari proses yang tidak kalah antik. Rumornya sih, ini pasar juga disebut sebagai pasar menjual barang-barang yang dimaling. Kalau ke sini tetap hati-hati saja karena gosipnya banyak copet yang berkeliaran di pasar ini.
-
PASTY, Pasar Satwa dan Tanaman Hias, Yogyakarta
Untuk urusan pasar unik sepertinya Yogyakarta banyak stok ya! Selain Sarkem dan Klithikan, Jogja punya pasar unik lain yakni PASTY. Dulunya, pasar ini berlokasi di Pasar Ngasem. Isinya ada hewan-hewan peliharaan dan juga reptil. Beberapa jenis burung juga ada seperti burung gereja burung nuri, dan burung beo.
Menariknya, selain berfungsi sebagai pasar yang menjual hewan dan tanaman hias, pasar ini juga menjadi objek wisata bagi wisatawan yang datang ke Jogja. Pengunjung yang berasal dari luas Jogja datang ke pasar ini selain karena penasaran juga ingin mengambil berbagai foto hewan yang diperdagangkan.
Baca Juga Pasar Kaki Langit Jogja, Bayar Gak Pakai Uang!
-
Pasar Triwindu, Surakarta
Jika kamu adalah pecinta barang-barang antik maka datang saja ke pasar Triwindu, Solo! Jika dilihat dari bangunannya memang sepertinya tidak ada yang aneh. Namun saat kmu masuk ke dalam pasar barulah kamu bisa melihat keunikannya.
Di sini ada wayang, logam, sampai patung batu yang sudah sangat tua bisa kamu temui. Banyak orang memanfaatkan pasar Triwindu sebagai tempat untuk berburu barang antik demi mengisi rumah!
-
Pasar Santa, Jakarta
Pasar Santa ini terkenal sebagai pasarnya anak hipster Jakarta lho yang membaa pasar tradisional ‘naik kelas’ jadi tempat tongkrongan anak muda! Di bagian bawah memang isinya standar pasar seperti pasar pada umumnya, Namun jika kamu beranjak ke atas barulah kamu tahu ada cafe, butik, sampai kedai makanan yang cocok untuk kamu jadiin tempat nongkrong.
-
Pasar Bisu, Sumatera Barat
Pasar unik di Indonesia ini mengajarkan kepada para pedagang dan pembeli saling mengetahui isi hati masing-masing tanpa perlu banyak bicara. Caranya bagaimana? Bukan dengan teleapti, namun dengan menggunakan tradisi “Marasok”/ Selama transaksi, pedagang dan pembeli akan menggunakan jari-jari mereka untuk ‘membicarakan’ sebuah harga tanpa perlu menggunakan suara.
Tujuan pedagang dan pembeli menggunakan bahasa isyarat merupakan agar harga penawaran yang diberikan tidak diketahui oleh banyak orang. Jika kamu mau, harap catat bahwa pasar ini tidak buka setiap hari namun hanya hari Selasa saja. Siapkan juga tangan dan kepekaan hati untuk baca bahasa isyarat dari para pedagang di sana.
-
Pasar 46, Jambi
Mau tahu pasar apa yang bukanya paling singkat di Indonesia? Namanya adalah Pasar 46 yang berlokasi di Jambi. Pasar ini memang buka setiap hari namun hanya dari jam 4 hingga jam 6 sore saja. Selebihnya, pedagang-pedagang ini akan pulang ke rumah masing-masing. Kalau dilihat dari barang dagangannya tidak ada yang aneh. Pasar ini menjual barang kebutuhan sehari-hari yang juga bisa ditemui di pasar-pasar lain. Pasar yang terletak di Jalan Baru, perbatasan Kota Jambi dengan Kabupaten Muaro Jambi ini sering menjadi tujuan orang yang baru pulang kerja untuk berbelanja bahan makanan segar.
-
Pasar Kaget, Wamena
Jika biasanya pasar kaget ada di tengah alun-alun, depan kantor, atau di pinggir jalan, namun khusus pasar ini adanya hanya di tengah huan. Pasar kaget yang adanya di Wamena ini menjual barang-barang ‘Wamena’ banget. Ada kotka, kalung, hingga tombak.
harganya beragam. Dari 200 ribu hingga 400 ribu. Namun bukan sekedar barangnya yang unik, namun eksotisnya pasar kaget Wamena ini juga disebabkan oleh Suku Dani yang berjualan dengan pakaian khas Papua. Udah lokasi di tenga hutan, penjualnya nyetrik, barang uni, keren kan?
-
Pasar Kaki Langit, Yogyakarta
Balik lagi ke Yogyakarta, belum lama ini, di Mangunan Bantul, Jogja ada sebuah pasar unik. Kalau di pasar lain kamu masih menggunakan uang rupiah untuk transaksi, di pasar ini kamu harus menggunakan koin kayu sebagai pembayarannya! Jadi balik ke jaman Majapahit dulu. Tidak perlu mendadak bikin koin kayu, di sini kamu hanya menukarkan uangmu untuk belanja di bagian penukaran uang,
Tidak ada sayur segar, ikan, daging, barang antik, namun pasar ini adalah pasar kuliner untuk sarapan kamu, Tidak buka setiap hari, namun hanya hari Sabtu-Minggu saja. Unik banget kan?
Nah 13 pasar unik di Indonesia ini bisa kamu kunjungi jika sedang traveling ke kota tersebut ya! Jika ada pasar unik lainnya, kamu bisa share kepada kami di kolom komentar! 🙂