Titipku – Pernah ngga sih kamu banding harga pasar A dan pasar B perihal harga sayur dan buah ayng dijual? Dan pernah nggak sih kamu berpikir sebenarnya selain ke petani langsung itu dimana yang bisa jual buah dan sayur segar dengan harga yang sangat terjangkau alias induknya. Buat yang di Jogja perlu tahu nih, adalah pasar Giwangan, sebuah pasar induk buah dan sayur kota Jogja. Maksudnya induk adalah pasar stok buah dan sayur pertama sebelum didistribusikan ke pasar lainnya.
Pasar Giwangan ini merupakan pasar di kota Gudeg yang bukka 24 jam nonstop lho! berada di Jalan Imogiri No 212 Yogyakarta, pasar ini merupakan pasar induk satu-satunya yang beroperasi selama 24 jam nonstop. Meski buka 24 jam selama 7 hari, aktivitas paling tinggi pasar buah dan sayur Jogja ini adalah pada sore hari menjelang senja. Saat yang mana arus suplai barang dagangan dari petani atau pedagang berada pada titik maksimal.
Kalau kamu tahu Mie Ayam Tumini, maka lokasi pasar induk ini berada tidak jauh dari mie ayam yang snagt terkenal di Jogja tersebut. Di pasar ini kamu akan menemukan berbagai macam jenis buah dan sayur dengan pembelian grosir maupun ecer. Mantab jiwaaa!!
Kilas Balik Pasar Giwangan
Awal mulanya, Pasar Giwangan merupakan Bala Benih Ikan. Kemudian dipindahkan ke Ledok Kranon dan Ledok Nitikan. Dengan luas pasar 24.594 meter persegi ini awalnya adalah pedagang buah dan sayur di sekitar jalan Sriwedari, jalan Pabringan, juga Shopping Center. Kemudian ragam usaha yang dilakukan pemerintah kota Yogyakarta serta jaminan bahwa apsar baru yang dibuat ini mempunyai fasilitas lebih memadai juga aksesbilitas tinggi sampai promosi untuk branding pasar. Nah pada tanggal 14 Desember 2004, pedagang buah dan sayur dari tga kawasan tersebut akhirnya mau direlokasi ke Pasar Giwangan.
Keberadaan pasar induk sayur dan buah yang cukup eksis ini adalah salah satu wujud keberhasilan Pemerintah Yogyakarta dalam melaksanakan kebijaan pentaan pasar tradisional sehingga tidak mengganggu pengembangan kepentingan umum. Penataan ulang pasar ini dilakukan tentu dalam rangka meningkatkan daya tarik pasar tradisional supaya tidak ditinggalkan masyarakat.
Seperti yang sudah diketahui oleh banyak pihak, pasar ini merupakan salah satu sarana vital yang siap menunjang perekonomian suatu daerah. Seperti yang dilakukan pemerintah Kota Yogyakarta yang diharapkan mampu mewujudkan program pasare resik, atine becik, rejekine apik, sing tuku ora kecelik.
Dukung UKM Indonesia dengan Titip Belanja ke Pasar Yuk!
Nah saatnya kamu lanjutkan dukungan kepada UKM Indonesia seperti para pedagang di Pasar Giwangan ini. Beli sayuran setiap pagi dari induknya pasti lebih segar bukan? Kalau kamu sedang banyak agenda, mending titip ke Titipku aja! Order yuk! 🙂
Sumber: Yogyakarta.panduanwisata.id