Titipku – Pak Yusuf, lelaki asal Tasikmalaya Jawa Barat ini sudah menjalani usaha sebagai penjual jadah bakar sejak 9 tahun yang lalu. Seperti yang kita tahu, jadah bakar ini memang bukan makanan asli Jawa Barat melainkan lebih banyak didapatkan di Solo dan Jogja.
Ternyata ia belajar dari rekannya yang juga berjualan jadah bakar yang sama-sama dari Tasik. Menjalani profesi sebagai penjual jadah bakar sudah menjadi keputusannya saat ia tidak lagi melanjutkan pekerjaan di Jakarta sebagai penjual ikan. Sudah empat tahun kala itu. Namun namanya rejeki, ternyata dimanapun yang cocok ialah yang sebaiknya dipertahankan.
Mulai dari jam setengah 6 pagi, pak Yusuf sudah menjajakan dagangannya. Kadang hingga siang hari sekitar jam 1. Kalau mulai persiapan sih lebih pagi, yakni sekitar jam 2 dini hari.
“Jam 2 malam sudah bangun. Kalau sudah pulang nanti tidur. Belanjanya ke pasar seminggu sekali, tapi kalau kelapa setiap hari.”
Merantau tanpa istri dan anak sering membuatnya rindu. Hingga mudik ke Tasik paling tidak sebulan sekali. Pendapatan bersih sehari Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu setiap harinya dengan harga jadah bakar murah Rp 2000 saja per buah.
Ke depannya pengembangan usaha tetap ia inginkan jika memang ingin ada yang membantu jualan. Menimbang untung penjualan akan terbagi lagi. Semoga laris terus jualannya pak Yusuf 🙂
Baca Artikel Lainnya: Black Garlic Capsule Herbal Bu Harti Memiliki Manfaat Hebat
Ayo Menjelajah!
Kami sudah bantu UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju!
Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah
Jelajah UMKM, Download Aplikasi Titipku!! Klik Link Di Bawah Ini
play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
-
Ayam Geprek di Jogja, Mampir Sini ke Warung Geprek Mas Afdilah – Titipku 15 April 2019[…] Baca Artikel Lainnya: Pak Yusuf, Penjual Jadah Bakar di Jogja […]