Titipku.com – Pasar Demangan identik dengan hiruk pikuknya. Tidak hanya yang terlihat dari luar pasar, memasuki lorong-lorong pasar Demangan ini suasananya tak cukup berbeda dari yang ada di depan. Hingga ke belakang pasar, kami menjumpai salah satu pedagang buah pasar Demangan dengan lapak berukuran sekitar 1×2 meter persegi.
Namanya pak Suro, seorang pedagang buah pasar Demangan. Setiap harinya ia berangkat dari rumahnya di Kasihan Bantul. Lokasi yang berjarak sekitar 30 hingga 45 menit menuju ke pasar Demangan.
Namanya pedagang tentu tidak bisa dipastikan berapa saja lakunya setiap hari. “Gak bisa mastiin. Kalau laku ya laku kalau engga ya engga. Kadang-kadang saja.” terang lelaki yang menunggu lapaknya di pojok pasar.
Untuk bisa menjajakan dagangannya ini, pak Sura belanja buah terlebih dahulu ke pasar induk di kawasan Gamping. Ada dua pasar induk buah yang biasanya ia kerap datangi yakni pasar induk gamping dan pasar sentral.
Demikian juga dengan harga buah yang ia jual tidak selalu dengan harga tetap. Ini juga berimbas pada omset hariannya yang tidak pasti. “Harga mangga gak pasti. Kalau arumanis ada yang dari 10 ribu. 12 ribu, selakunya.”
Jual buah-buahan tidak hanya dilakukan pak Suro di pasar Demangan. Namun juga di rumah. Bedanya kalau di rumah ada anak yang bantu jualan.
Lelaki paruh baya ini dikaruniai dua anak yang laki-laki anak pertama sudah berkeluarga. Sementara yang kedua, perempuan, masih sekolah.
Selain buah kiloan, pak Suro juga menjual buah yang disudah di potong dan dikemas plastik seharga dua ribuan.
“Soal untung ngga bisa diprediksi. Apalagi kalau buahnya pada busuk. Yang penting bisa belanja bisa buat makan. Kalau untuk tanya untungnya berapa ngga bisa mastiin.” pungkasnya.
Ayo Ramaikan Dagangan Pedagang Buah Pasar Demangan!
Buat kamu yang ingin tercukupi kebutuhan hariannya dengan berbagai sumber vitamin dari buah, kamu bisa membelinya langsung dari pasar melalui Titipku! 🙂
Kamu sudah order via Titipku?
-
Bu Mujiyem, Pedagang Hasil Bumi dan Pakan Ternak Pasar Demangan – Info UKM Titipku 16 November 2018[…] Pak Suro, Pedagang Buah Pasar Demangan […]