Titipku – Pak Sobirin yang asal Banjarnegara ini dulunya petani salak di Banjarnegara. Banjarnegara memang dikenal sebagai penghasil salak pondoh, namun harga salak yang kadang tidak stabil bahkan kadang rendah sehingga malah merugikan petani itu sendiri. Merasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Pak Sobirin mengikuti ajakan temannya untuk ikut merantau ke Jakarta, sementara keluarga tetap di Banjarnegara.
Di Jakarta Pak Sobirin berjualan kue pancong keliling Jakarta. Penghasilan pada saat itu cukup bisa dikirim ke rumah karena semua sudah ditanggung bos kue pancong di Jakarta. Setelah cukup lama berjualan di Jakarta, Pak Sobirin mendengar kabar bahwa istrinya sakit, dan sakitnya itu terdiagnosa sebagai diabetes. Mendengar kabar tersebut Pak Sobirin akhirnya pulang ke Banjarnegara mengurus istri dan anaknya di sana.
Setelah beberapa waktu istrinya pun meninggal karena sakitnya tersebut. Pak Sobirin pun memikirkan usaha apa yang akan dikerjakan di sini karena dia tidak bisa lagi kembali ke Jakarta terlebih ada ada anak yang harus diurus. Sempat ingin mulai bertani salak. Namun ternyata selain modal yang cukup besar harga salak pun masih rendah.
Usai mendapat nasehat dari saudara dan teman–temannya Pak Sobirin mulai membuka usaha kue rangin keliling dengan gerobak dorong. Kue rangin ini merupakan kue sederhana zaman dulu dan hampir mirip juga dengan kue pancong di Jakarta.
Bahan dasar kue rangin ini adalah tepung dan kelapa parut yang dipanggang serta dicetak. Kemudian ditaburi gula agar terasa gurih dan manis. Pak Sobirin juga mulai berjualan di luar kota Banjarnegara seperti Wonosobo. Terutama jika ada ‘rame-rame’ atau acara di alun-alun Wonosobo.
Berjalan dengan gerobaknya, jalan demi jalan beliau susur dari keliling kota bahkan masuk gang-gang di perumahan. Semuanya beliau lalui untuk memperoleh rezeki lebih. Sementara anaknya sekarang sudah sekolah di sebuah pondok pesantren, sehingga tidak terlalu membebani pak Sobirin.
Walau hasil jualannya tidaklah terlalu banyak namun bagi pak Sobirin asal cukup sudah sangat bersyukur.
“Usaha yang terus di tekuni adalah lebih baik daripada meminta-minta dan berdiam diri.”
Semoga laris terus jualannya Pak Sobirin! 🙂
AYO MENJELAJAH!
Masih ada banyak jutaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di sekitarmu. Bantu mereka dengan Jelajah di aplikasi Titipku agar produk mereka semakin dikenal khalayak!
Artikel ini ditulis oleh : Achmad Gunadi Setyawan
Direview oleh : Susi Setya
Terimakasih atas partisipasinya memajukan UMKM Indonesia! Ayo kirimkan terus kisah inspiratif UMKM di sekitarmu!