Pada artikel sebelumnya soal me time, MinTip sempat membahas soal work-life balance. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan work-life balance ini. Lalu, seberapa penting hal ini bagi kehidupan kita saat ini?
Simpelnya seperti ini. Sejak pandemi kita akhirnya merasakan apa yang disebut work from home (WFH). Sekilas ini menjadi hal yang menyenangkan karena bisa kerja sambil di rumah. Namun tak lama berselang, Kegiatan WFH menjadi mimpi buruk.
Zoom meeting seharian, chat kantor datang 24/7, weekend nggak kerasa bedanya, dan lain sebagainya. Hal ini membuat banyak orang mulai memikirkan pentingnya keseimbangan antara bekerja dan menjalani hidup.
Jika karyawan saja sudah mulai memikirkan work-life balance, maka semestinya para ibu rumah tangga juga memikirkan pentingnya hal ini. Pasalnya, para ibu rumah tangga sudah menjalani ke-hectic-an WFH jauh sebelum para suami WFH.
Melansir dari Glints, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan baik para pekerja ataupun ibu rumah tangga untuk menciptakan work-life balance.
-
Kurangi Sikap Perfeksionis
Tips yang pertama adalah penting untuk mengurangi sikap perfeksionis. Sejatinya, menjadi seseorang yang perfeksionis tidaklah salah. Namun, jika kebiasaan tersebut dibiarkan, sikap perfeksionis justru bisa menganggu kehidupan di luar pekerjaan.
Yang perlu Anda ingat adalah bahwa kesalahan atau kekurangan itu wajar, kok. Apresiasi diri dengan berkata apa pun yang Anda kerjakan pastinya sudah dilakukan dengan baik. Jangan buang waktu hidup untuk mengejar kesempurnaan pekerjaan semata tanpa memperhatikan kehidupan pribadi.
-
Kurangi Penggunaan Gadget
Selalu terhubung dengan internet dan berinteraksi terus dengan gadget bisa menjadi penyebab kamu tidak memiliki work-life balance yang baik.
Kebiasaan terhubung dengan teknologi mendorong karyawan untuk menghabiskan waktu di rumah dengan bekerja. Hasilnya, mereka tidak bisa santai. Masalah ini kini sifatnya makin parah, terutama dengan sistem kerja work from home.
Buatlah aturan pembatasan gadget aktif. Misalnya, setelah bekerja, usahakan untuk mematikan gadget tak lebih dari pukul 8 malam. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan waktu untuk bersantai atau merawat diri.
Selain itu, selama hari libur, cobalah untuk luangkan waktu bersama keluarga dan laksanakan hobi-hobi Anda tanpa memegang gadget. Hal ini juga bisa diterapkan oleh para ibu rumah tangga ya.
-
Aktif Berolahraga
Menyayangi diri sendiri adalah bagian penting dari work-life balance. Bentuk rasa sayang ini bisa dilakukan dengan cara istirahat cukup atau berolahraga supaya sehat.
Selain membuat badan sehat dan bugar, olahraga rutin dapat membuat pikiran ringan sehingga produktivitas Anda dapat meningkat.
-
Belajar Berkata Tidak
Berkata tidak kepada orang lain sangatlah sulit dilakukan. Terlebih, jika Anda adalah tipe people pleaser yang sulit menolak permintaan orang. Padahal, hal ini menjadi syarat utama jika Anda menginginkan work-life balance.
Ukur kemampuan Anda dan prioritaskan terlebih dahulu pekerjaan Anda. Jika semua tugas sudah selesai, baru kemudian Anda bisa membantu orang lain sesuai porsinya. Jangan sampai bantuan yang diberikan memotong waktu work-life balance Anda.
-
Gunakan Aplikasi Penyedia Jasa untuk Bantu Pekerjaan
Saat ini banyak aplikasi penyedia jasa yang siap membantu kebutuhan dan tugas rumah tangga. Sebut saja jasa pemesanan makanan daring hingga jasa belanja kebutuhan pokok seperti di aplikasi Titipku.
Kenapa Anda tidak coba memanfaatkan aplikasi-aplikasi ini saja? Belanja itu ribet dan makan waktu. Daripada menghabiskan berjam-jam di pasar, mending waktunya buat me time atau memenuhi work-life balance saja.
Urusan belanja serahkan ke Titipku. Aplikasi ini bisa membelanjakan semua kebutuhan dengan cepat dan dengan kualitas pelayanan yang terbaik.
Mau mencobanya? Download Aplikasi Titipku di Google Play Store dan Apple App Store.