Titipku – Yogyakarta terkenal dengan salah satu provinsi yang kaya budaya di negeri ini. Peninggalan sejarah dan budaya-budaya tradisional Jawa masih dilestarikan di daerah istimewa ini. Dari mulai keraton, candi, petilasan, hingga museum. Jogja memberikan banyak pilihan destiasi wisata budaya sekaligus sejarah.
Selain budaya, Yogyakarta juga memiliki wisata alam yang potensial. Dari ujung utara hingga selatan. Dari wisata gunung merapi hingga deretan pantai Yogyakarta bagian selatan.
Jika mengunjungi tempat wisata, pasti ditemukan banyak oleh-oleh khas yang bisa dibawa pulang. Baik untuk sanak saudara dan teman, maupun untuk diri sendiri.
Batik, Kaos bertema Jogja, Dagadu dan aneka busana Jawa adalah oleh-oleh yang khas Joga. Tak lupa dengan aneka aksesoris yang jajakan di kawasan Malioboro. Sedangkan untuk kuliner, Jogja memiliki oleh-oleh yang sudah dikenal seantero negeri seperti gudeg dan bakpia. Semua itu dapat kalian temukan dengan mudah di pusat kota Jogja.
Kalau kalian melipir lebih jauh lagi, kalian bisa menemukan oleh-oleh yang anti-maintream, lho. Kami merangkum oleh-oleh khas Jogja lainnya yang tak kalah unik dan estetik.
Gerabah Kasongan
Gerabah merupakan nama lain dari kerajinan tanah liat. Adapun produk kerajinan tanah liat ini antara lain pot bunga, vas bunga, cangkir, asbak, patung-patung, guci, dan lain-lain. Desain dari gerabah ini juga ada berbagai model sehingga terlihat unik. Cocok bagi kalian yang suka dengan benda-benda estetik untuk menghiasi rumah kalian.
Sentra gerabah ini terletak di Desa Kasongan, Bantul, Yogyakarta. Tempatnya sangat strategis disamping Jalan Bantul dektat dengan Pabrik Gula Madukismo. Tidak sulit untuk menjangkaunya, kok.
Selain membeli produk-produk gerabah, kalian juga bisa melihat langsung proses pembuatan gerabah. Ada beberapa pengrajin yang memang memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk melihat keadaan “dapur’nya. Kalian juga bisa berkesempatan untuk mencobanya, lho. Menarik, kan?
Kerajinan Perak Kota Gede
Kotagede merupakan salah satu nama kecamatan yang ada di Jantung Kota Yogyakarta. Arah tenggara dari pusat Kota. Di Kotagede pun terdapat banyak bangunan bersejarah dan tapak tilas jaman kerasaan Mataram. Tak heran jika Kotagede menjadi kawasan wisata sejarah dan budaya. Kota Gede juga menjadi pusat kerajinan perak yang sangat terkenal. Bahkan sudah banyak produknya yang diekspor hingga ke luar negeri.
Produk-produk perak yang bisa kalian dapatkan antara lain, kalung, gelang tangan, gelang kaki, cincin, anting-anting, dan masih banyak lagi.
Kerajinan perak yang ada di Kotagede ini diproduksi sendiri oleh warga disana Jadi, kalian juga pesan langsung model perhiasan seperti apa yang kalian inginkan. Recmomended, kan?
Kerajinan Kulit Manding
Pusat kerajinan kulit khas Jogja ini terletak di Desa Manding, Bantul, Yogyakarta. Tepatnya di Jalan Parang Tritis. Tempat ini pasti dilewati bagi yang plesir di kawasan Pantai Parang Tritis dan Pantai Depok Bantul.
Bagi kalian pecinta produk kulit. Manding ini bisa menjadi surganya. Aneka produk kulit seperti tas, jaket, sepatu, ikat pinggang, dompet, sendal kulit hingga casing hp tersedia disini. Harga-harga disini sangat bervariasi, sehingga dapat disesuaikan dengan budget kalian.
Kerajinan Kerang
Kalian pasti tidak asing dengan plesiran ke pantai, bukan? Jogja memiliki deretan pantai nan indah yang cocok untuk dikunjungi. Tempat yang cocok untuk melepas penat dan mengagumi ciptaan Tuhan yang luar biasa. Selian puas melihat pemandangan dan bermain air, kalian pun bisa membawa pulang oleh-oleh khas dari pantai. Yaitu kerajinan kerang.
Kerang-kerang dengan berbagai bentuk dan ukuran, bisa dikreasikan sedemikian rupa hingga dapat berubah menjadi tempat tisu, kalung, gelang, buket kerang, cermin, lampu gantung, hingga tirai pintu. Kalian bisa pilih sesuai dengan selera. Aneka kerajinan kerang ini bisa kalian temui di daerah wisata pantai-pantai di Gunungkidul, Pantai Parangtritis, Pantai Depok, pantai-pantai kawasan Kulonprogo dan Pantai Goa Cemara.
Kerajinan Enceng Gondok
Kalian masih ingat dengan tanaman enceng gondong, kan? Di pelajaran IPA SD, pasti kalian pernah mempelajari tumbuhan ini. Enceng gondong memang tidak bisa tumbuh disemua tempat, karena tumbuhan ini hanya bisa tumbuh ditempat yang sangat basah seperti rawa, lahan gambut, danau dan sungai. Di Jogja, enceng gondok masih bisa ditemukan.
Enceng gondong yang ada dimanfaatkan untuk menjadi bahan kerajinan yang unik. Enceng gondok yang sudah kering, akan dianyam sesuai dengan kebutuhan. Adapun produk yang berasal dari anyaman enceng gondok seperti keranjang dengan berbagai ukuran, kotak tisu, keranjang sampah, dan tas.
Itu lah beberapa barang-barang unik yang bisa kalian jadikan oleh-oleh saat berwisata di Jogja. Ayo jelajah lagi potensi-potensi yang ada di Jogja supaya bisa membawa oleh-oleh khas Jogja yang anti-mainstream.
Titipku membantu mendigitalkan UMKM agar dapat masuk ke dalam pasar digital. Masih banyak toko-toko souvenir di Jogja yang tergolong sebagai UMKM, lho. Apalagi semua souvenir itu adalah produk lokal karya bangsa kita sendiri.
Kalian yang suka gemes melihat UmKM lokal potensial tetapi masih sepi konsumen, dapat membantu mereka melalui aplikasi digital. Ayo Menjelajah! Dengan menjadi penjelajah di Titipku, kalian bisa mereview dan memposting semua usaha UMKM agar lebih “viral”. Dengan kesempatan ini, setidaknya kalian telah berkontribusi untuk membantu pemasaran UMKM-UMKM lokal pada ranah online. Apalagi pemasaran online saat ini sedang gencar-gencarnya.
Belum download Titipku?
Caranya mudah, kok. Buka playstore, klik tab pencarian, ketik keywords Titipku. Nah, langsung ada di deretan paling atas, deh. Iya, itu Titipku.
Atau klik link dibawah ini.
play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
Download segera dan ayo menjelajah UMKM lokal Indonesia bersama Titipku! Bantu digitalkan tulang punggung perekonomian Indonesia agar semakin dikenal dunia!