Titipku – Sampah plastik benar-benar tidak bisa dihindari di zaman sekarang. Apalagi di Indonesia yang merupakan salah satu negara yang mengonsumsi plastik dalam jumlah besar. Para ilmuwan bahkan menemukan bahwa makhluk kecil seperti udang yang hidup di dasar Palung memiliki partikel plastik dalam sistem pencernaan mereka.
Persoalan sampah plastik tak hanya muncul dari dalam negeri saja. Namun ada juga dari luar negeri. Ada isu atau niat negara-negara lain yang membuang sampah ke negara lain. Kita tentu tak ingin negara kita jadi tempat sampah negara lain kan?
Daripada membuangnya begitu saja, ada baiknya jika diolah dan dari diri sendiri mulai sejumlah langkah untuk mengurangi penggunaan plastik. Kamu bisa memulainya dari langkah-langkah sederhana berikut ini:
-
Memilah Sampah
Setiap rumah setidaknya harus memiliki 2 tempat sampah. Satu tempat sampah untuk sampah organik, dan tempat sampah lainnya untuk sampah anorganik seperti sampah plastik. Tak hanya punya, kamu juga harus membiasakan diri untuk membuang sampah sesuai jenisnya di tempat yang tersedia. Jangan asal membuang ya, karena pemilahan sampah adalah langkah awal untuk mengolah kembali sampah.
-
Kenali Sampah Plastik
Sampah plastik terbagi menjadi dua. Pertama adalah sampah plastik tertutup, seperti botol-botol plastik atau sampa botol lainnya yang bisa didaur ulang menjadi botol kemasan lainnya. Kedua, adalah sampah plastik terbuka. Yaitu berbagai sampah plastik yang akan dihancurkan menjadi biji plastik. Salah satunya nanti bisa diolah menjadi bahan serbaguna seperti kaos dan lainnya.
-
Libatkan Kelompok Lain
Setelah memilah sampah, maka perangkat warga seperti RT dan RW harus aktif terlibat. Misalnya dengan membangun bank sampah atau mengumpulkan pengepul sampah dan pemulung serta petugas pengangku sampah. Sehingga masyarakat yang sudah rajin memilah, tahu betul ke mana mereka harus menyalurkan sampah plastik mereka.
-
Bawa Tas Belanjaan
Nah langkah berikutnya adalah untuk mengurangi penggunaan plastik. Akan lebih baik jika membawa tas belanjaan yang dapat digunakan kembali saat berbelanja. Selain mengurangi penggunaan plastik, langkah ini juga mengurangi risiko kerusakan lingkungan. Sebab mirisnya, sampah kantong plastik banyak tersebar di laut. Kura-kura laut dikenal suka memakan kantong plastik karena bagi kura-kura kantong itu terlihat seperti ubur-ubur. Tentu menyedihkan bagi ekosistem laut jika mati karena sampah plastik.
-
Jangan Gunakan Sedotan
Cara lain untuk mengurangi penggunaan plastik adalah dengan menghindari penggunaan sedotan plastik. Di Amerika Serikat, 500 juta sedotan digunakan setiap hari. Hal terbaik untuk dilakukan adalah menghindari sedotan sepenuhnya. Jika membutuhkannya, gunakan sedotan kertas atau sedotan yang bisa digunakan kembali.
*****
Intinya, untuk mengolah dan mengurangi penggunaan plastik hanya membutuhkan kemauan dan kebiasaan. Tak hanya saat berbelanja langsung di pasar, di aplikasi belanja online, kamu juga bisa pesan ke kurirnya untuk tidak menggunakan plastik untuk membawa belanjaan.
Kamu bisa memesan ke kurir belanja untuk tidak menggunakan plastik saat berbelanja #DariRumah di Titipku. Di aplikasi ini, kamu bisa membeli berbagai produk keseharian seperti sayur, sembako, buah, dan daging. Tak perlu repot keluar rumah, karena pesananmu akan diantar. Ada promo Diskon 30% sampai Tanggal 28 Maret.
Download Titipku sekarang dan pakai promonya yuk!