Titipku – Jahe sering dipakai untuk bumbu aneka makanan Indonesia dan bahan minuman herbal yang sangat terkenal ampuh yaitu “wedang jahe”. Tak hanya tradisional, minuman herbal olahan pabrik juga menggunakan bahan baku utama.
Jenis jahe yang biasanya dipakai itu adalah jahe putih dengan rimpang besar gemuk dan warna putih kekuningan. Namun ada jenis jahe lainnya yang tak kalau bermanfaat yaitu jahe merah. Sebelum dibahas mengenai manfaatnya, mari sedikit dikulik mengenai jahe merah.
Jahe merah berukuran lebih ramping ketimbang jahe putih. Sejak ribuan tahun lalu, jahe merah sudah digunakan sebagai obat tradisional, terutama di Indonesia, Malaysia, dan Cina. Selain itu, jahe ini harus dipanen setelah berumur tua baru bisa diolah sebagai ramuan obat.
Ciri yang sangat khas dan kuat dari jahe adalah aroma dan rasanya yang pedas. Meski masih dari rumpun dengan kencur maupun lengkuas, jahe punya khasiat yang berbeda pula. Jahe merah sangat kaya akan gingerol, flavonoid, agen antibakteri, dan agen anti peradangan.
Tak heran jika jahe merah dipercara dapat memberikan manfaat sangat baik untuk kesehatan.
1. Mengurangi nyeri sendi dan otot
Umumnya, jahe merah dimanfaatkan sebagai ramuan minuman penghangat saat cuaca dingin. Ternyata, jahe merah juga dapat membantu mengurangi rasa sakit atau nyeri akibat peradangan. Mengingat jahe merah mengandung zat anti peradangan.
Manfaat jahe merah untuk mengurangi peradangan, sudah didukung oleh beberapa penelitian. Salah satu penelitian menyebukan bahwa jahe lebih efektif mengurangi peradangan di dalam tubuh, ketimbang obat anti inflamasi non steroid (NSAID). Dikutip dari hallosehat.com, NSAID hanya bekerja pada satu tingkat yaitu menghalangi pembentukan senyawa peradangan.
Sedangkan jahe dapat menghalangi pembentukan senyawa peradangan prostaglandin dan leukotriene, serta memiliki efek antioksidan yang dapat memecah peradangan dan keasaman yang ada pada cairan dalam persendian.
Maka dari itu, bagi yang mengalami masalah nyedi otot sendi, secara teratur mengonsumsi ramuan jahe merah dapat mengalami perbaikan dalam rasa sakit, bengkak, atau rasa kaku. Jahe merah pun mengandung lebih banyak oleoresin dari jahe lainnya. Oleoresin dapat bekerja sebagai anti peradangan.
2. Mencegah masalah pencernaan
Manfaat jahe merah yang satu ini sudah terkenal sejak zaman dulu. Jahe merah merupakan salah satu obat herbal alami yang sering dimanfaatkan untuk memperlancar dan mencegah berbagai masalah pencernaan.
Ekstrak minyak jahe merah mampu melindungi sistem pencernaan dari bakteri, sehingga masalah pencernaan seperti sakit perut dapat teratasi. Selain itu, jahe merah mengandung antibakteri yang dapat melawan bakteri jahat seperti Escherichia coli, Salmonella enteriditid, dan Staphylococcus aureus.
Jahe merah juga dapat ditambahkan dalam makanan sebagai pengawet alami yang mampu mencegah berkembangnya bakteri beracun. Kehangatan yang diberikan oleh jahe pun dapat menenangkan pencernaan, sehingga dapat membantu meredakan pilek dan flu.
3. Membantu mengatasi asam urat
Jahe merah ternyata masuk ke dalam 10 daftar tanaman herbal yang efektif untuk mengobati asam urat versi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Keluhan asam urat adalah kondisi dimana asam urat mengalami penumpukkan di persendian, sehingga menyebabkan nyeri dan peradangan. Nah, jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah. Hal ini, membuat tingkat asam urat yang tinggi berangsur-angsur bisa menurun menuju tingkat normal.
Wah, manfaat jahe merah ternyata sangat dekat dengan keseharian. Bagi pecinta minuman herbal, pasti tak akan melewatkan jenis bahan yang satu ini. Ampuhnya manfaat dari jahe merah, pasti akan mudah menemukannya.
#dirumahaja
Tak sempat keluar atau masih belum terlalu berani keluar rumah saat pandemi, bisa membeli via online. Salah satunya aplikasi Titipku. Melalui aplikasi Titipku, bisa #TitipBeli bahan-bahan apapun dari UMKM sekitar rumah atau pasar tradisional terdekat, loh.
Ayo belanja di Titipku!