Sepintas terdengar mustahil kan? Tapi sebenarnya hal ini mungkin! Jika kamu kurang me time, kamu bisa terkena depresi.
Menjadi seorang ibu adalah pengalaman luar biasa dan membahagiakan bagi setiap perempuan yang mendambakan anak.
Hanya saja, menjadi seorang ibu juga diiringi dengan setumpuk tanggung jawab yang tidak mudah. Tanggung jawab ini tentunya menyita waktu dan tenaga.
Seringkali: waktu mengasuh anak membuat para ibu kekurangan waktu untuk me time.
Kehilangan me time bukan hal yang tidak mungkin. Pasalnya, selain mengurus anak, seorang ibu juga punya pekerjaan lain, entah pekerjaan kantor, usaha, atau pekerjaan di rumah.
Melansir dari Hipwee, lihat yuk beberapa dampak yang mungkin terjadi jika seorang ibu kehilangan waktu untuk me time.
-
Depresi Karena Kurang Istirahat
Melansir dari independent.co.uk, Ibu dengan depresi justru berbahaya bagi anak-anak mereka. Kei Nomaguchi, seorang sosiolog dari Bowling Green State University menuturkan, seorang ibu yang berjuang jungkir balik menyeimbangkan tanggung jawab kerja dan tugas mengasuh anak hingga berujung stres jusru akan memberikan dampak yang buruk bagi perkembangan anak.
Jika kejadiannya sudah gini, masih mau mengabaikan pentingnya me time?
-
Cenderung Lebih Mudah Emosi
Kurang me time akan membuat ibu jadi lebih labil secara emosi. Jika konteksnya dalam rumah tangga, maka pasangan akan menjadi sasaran empuk pelampiasan emosi. Hal ini tentu berbahaya bagi kelangsungan rumah tangga.
Oleh sebab itu, pasangan harus sadar dengan beban yang dihadapi ibu. Mereka harus mau membantu, dan memberi waktu ibu beristirahat atau melakukan hobinya.
Ingat, rumah tangga dibangun bersama, jadi harus saling support ya!
-
Melampiaskan Stress ke Anak
Semakin Ibu merasa capek, lelah dan depresi, Ibu akan jadi semakin sensitif dan mudah emosi. Ujung-ujungnya anak deh yang jadi korban pelampiasan. Anak tumpahin air ke lantai saja ngamuknya sudah tidak karuan.
Tentunya hal ini tidak ingin terjadi kan? Oleh sebabnya, seorang ibu harus bisa menakar titik lelahnya sendiri. Jika sudah dirasa terlalu banyak beban atau terlalu lelah, istirahatlah sejenak dan ambil jatah me timenya.
-
Minder dan Rendah Diri
Jarang merawat diri bisa membuatmu menjadi lebih sensitif, mudah tersinggung, minder dan malah kehilangan niat bermesraan dengan suami.
Ya, karena kurang waktu me time kamu jadi jarang bisa mandi dengan benar. Boro-boro mau luluran atau maskeran, mau mandi saja sudah ditungguin anak yang nangis meraung-raung.
Agar mentalmu tetap sehat, coba minta tolong dengan suami agar bisa membantu mengalihkan perhatian anak sehingga kamu bisa ke salon atau merawat diri dengan lebih tenang.
-
Lebih Cepat Lelah
Depresi dan kelelahan justru akan mengurangi produktivitasmu. Oleh sebab itu, me time itu perlu.
Jika sudah dirasa terlalu lelah, ambillah me time, lalu kembalilah bekerja jika sudah dirasa siap.
*****
Itulah beberapa akibat yang bisa dialami seorang ibu ketika kurang me time.
Karena me time sepenting itu, Titipku mau memberikannya untukmu para ibu. Titipku bisa membantu urusan belanjamu, sehingga kamu bisa mengalokasikan waktu yang sebelumnya kamu pakai berbelanja untuk me time.
Jika kamu tertarik, kamu bisa download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore sekarang!
-
Hasil Penelitian: Kurang Me Time Bisa Buat Stres – Titipku 21 September 2022[…] Baca Juga: Nggak Sempat Me Time Bisa Buat Depresi?! Simak Faktanya […]