Titipku – Nasi Samin Ampera. Kalau dari namanya, pasti yang ada dibenak kamu adalah jembatan Ampera yang menjadi ikon kota Palembang. Benar saja, nasi ini berasal dari daerah Sumatera Selatan.
Sekilas hampir serupa dengan nasi kebuli. Sama-sama menggunakan minyak samin tapi beda warna. Kalau nasi kebuli kekuningan, sementara nasi samin ini kemerahan.
Ialah Amar, lelaki yang membawa nasi asal Palembang ini di Jalan Veteran Nomor 32, atau dekat pintu barat Gembira Loka Zoo. Mungkin sebelumnya kalian yang lewat di jalan ini tidak pernah menjumpai Nasi Samin Ampera. Ya, karena memang nasi samin ini belum lama buka. Bahkan sewaktu Penjelajah Titipku menjelajah UMKM ini, baru buka satu hari.
Alasannya simpel, menurutnya berjualan nasi samin ini lebih mudah daripada berjualan pempek. Ohya, mas Amar ini juga berjualan pempek sebelumnya, tapi pempek yang dikelola merupakan usaha keluarga. Sehingga dengan berjualan nasi samin ini ia ingin lebih mandiri ke depannya.
TILIK BALIK
“Sebelum jualan ini, kemarin jualan pempek itu sembari jadi driver taksi online. Tapi sekarang sudah dijual akunnya.”
Perjalanan menjadi seorang perantau bisa dibilang cukup banyak pengalaman. Ia bercerita bahwa sebelum akhirnya menetap ia juga merantau ke beberapa kota terlebih dahulu. Diantaranya ada Batam, Depok, Surabanya. Akhirnya kota yang menjadi pelabuhan perjalanan rantaunya sampai saat ini adalah Yogyakarta. Bahkan orang tuanya pun menyusul ke Jogja dan membuka usaha pempek yang dikembangkan bersama.
Saat ini usaha pempek masih dikelola oleh kakak iparnya. Sementara itu, untuk nasi kebulinya, ia juga masih dibantu orang tua hingga balik modal kemudian barulah mandiri.
“Sementara yang masak orang tua, kalau sudah jalan nanti dikelola sendiri. Kalau pempek kan usaha keluarga, kalau nasi samin ini usaha sendiri. Soalnya kan butuh modal jadi sementara ini sama orang tua.”
Enaknya nasi samin ini memang jadi menu sarapan. Jadi kalau mau pesan nasi samin ini baiknya pagi hari. Tenang, nasi samin Palembang ini sudah buka dari jam setengah 7 pagi hingga jam 11 siang. Kalau kesiangan wah jangan harap kebagian deh hehehe.
Berada di Jalan Veteran ini masih sementara kok, karena mas Amar akan mencari tempat permanen untuk usahanya ini. Harga satu bungkus nasi samin ini cukup dengan merogoh kocek Rp 10.000.
Baca Kisah UMKM lainnya: Ternak Dijual, Mas Agus Alih Profesi Jadi Penjual Es Bubur Kacang Hijau
Ayo Menjelajah!
Kami sudah bantu UMKM ini agar masuk online melalui Aplikasi Titipku. Kamu juga bisa posting usaha UMKM manapun agar tulang punggung perekonomian Indonesia semakin maju!
Titipku membantu Digitalisasi UMKM melalui Penjelajah untuk memajukan Perekonomian Indonesia. #AyoMenjelajah
Jelajah UMKM, Download Aplikasi Titipku!! Klik Link Di Bawah Ini
play.google.com/store/apps/details?id=com.titipku.alpha
-
Roti Bakar Andri, Rajanya Kuliner di Malam Hari – Titipku 29 August 2019[…] memang cocok dijadikan untuk mengganjal isi perut di pagi hari ketika perut belum siap menerima nasi. Orang Indonesia memang identik dengan nasi sebagai zat utama pengisi perutnya. Bahkan […]
-
Lezatnya Seblak Ala Warung Rifqi – Titipku 07 May 2019[…] Baca Artikel Lainnya: Nasi Samin Ampera, Makanan Palembang Ada di Jogja Nih! […]
-
Ingat Jajan Masa Sekolah? Ingat Sosis Tempura Pak Handoyo – Titipku 30 April 2019[…] Baca Artikel Lainnya: Nasi Samin Ampera, Makanan Palembang Ada di Jogja Nih! […]
-
Crunchy Ayam Goreng di Daffa Fried Chicken Jogja Pusat – Titipku 30 April 2019[…] Baca Artikel Lainnya: Nasi Samin Ampera, Makanan Palembang Ada di Jogja Nih! […]
-
Ayam Geprek Kuah Tongseng Ibu Restina – Titipku 30 April 2019[…] Baca Artikel Lainnya: Nasi Samin Ampera, Makanan Palembang Ada di Jogja Nih! […]