Musim hujan telah tiba, dan tak ada yang lebih menggugah selera daripada menikmati segelas minuman hangat yang lezat. Di Indonesia, kita memiliki berbagai minuman tradisional Indonesia yang tidak hanya lezat, tetapi juga menghangatkan tubuh dan bisa menghindarkan kita dari berbagai penyakit musim hujan.
Berikut ini Titipku hadirkan lima resep minuman tradisional Indonesia yang sempurna untuk menyambut musim hujan:
Wedang Jahe
Wedang jahe adalah minuman tradisional Indonesia yang sangat populer saat musim hujan. Wedang dalam Bahasa Indonesia berarti minuman. Asal usul minuman ini tidak diketahui secara pasti. Satu hal yang jelas, minuman ini telah menjadi bagian dari budaya di Nusantara dan menjadi pengobatan tradisional dari berbagai penyakit seperti flu.
Berikut adalah resep wedang jahe. Anda bisa mengikuti resep lengkap ini, atau jika ingin lebih simpel, Anda cukup membuat wedang jahe dari jahe, air, dan gula merah pun juga tidak masalah.
Bahan-bahan:
- 50 gram jahe segar, dipotong tipis
- 2 lembar daun pandan
- 2 batang serai, memarkan
- 100 gram gula merah
- 750 ml air
Cara membuat:
- Rebus air dalam panci, lalu tambahkan jahe, daun pandan, dan serai.
- Setelah mendidih, tambahkan gula merah, aduk hingga gula merah larut dan minuman beraroma jahe tercium.
- Saring wedang jahe ke dalam gelas atau cangkir, dan hidangkan selagi hangat.
Baca Juga:
Jangan Kendor! Tips Berolahraga di Musim Hujan
Tips Jitu Cegah Demam Berdarah di Musim Hujan
Opsi Minuman yang Cocok Saat Musim Hujan
Bandrek
Bandrek adalah minuman khas Sunda yang terbuat dari jahe, gula merah, dan santan. Melansir dari Detik Jabar, minuman ini sudah ada sejak abad ke-10. Di masa lampau, minuman ini terbilang elite dan dijual dengan harga tinggi karena menggunakan banyak rempah. Berikut ini adalah resep bandrek.
Bahan-bahan:
- 50 gram jahe tua
- 100 gram gula merah
- 1 batang serai, memarkan
- 1 lembar daun pandan, potong-potong
- 4 cm kayu manis
- 3 butir cengkeh
- Sedikit garam
- 750 ml air
Cara membuat:
- Cuci bersih jahe, lalu panggang hingga kering dan kulitnya agak gosong. Lalu, kupas kulit jahe dan geprek jahenya.
- Letakkan jahe, gula merah, daun pandan, serai, daun pandan, kayu manis, cengkeh, dan garam dalam panci. Masukkan air dan rebus hingga mendidih.
- Saring bandrek ke dalam cangkir atau gelas, dan sajikan selagi hangat.
Wedang Bajigur
Bajigur adalah minuman asal Priangan, Jawa Barat yang sangat cocok untuk musim hujan. Minuman ini lahir di kalangan petani yang suka mengonsumsi seduhan gula aren dengan air hangat sebelum bertani, sampai kemudian mengalami evolusi dengan percampuran minuman lain seperti air kelapa. Berikut ini adalah wedang bajigur yang menggunakan tambahan bahan teh.
Bahan-bahan:
- 100 gram gula jawa, iris tipis
- 50 gram gula pasir
- 400 ml santan kental segar dari buah
- 2 lembar daun pandan
- 1 ruas jahe, memarkan
- 4 kantong the celup
- 1/4 sendok teh garam
- 500 ml air
Cara membuat:
- Rebus air, lalu seduh the hingga warna air seduhan menjadi sangat pekat dan aroma tehnya sangat kuat.
- Selanjutnya, tambahkan gula merah, jahe, gula jawa, gula pasir, garam, dan daun pandan ke dalamnya. Lanjut memanaskan dengan api kecil.
- Tambahkan santan ke dalam rebusan dan masak sedikit lalu matikan api.
- Sajikan wedang bajigur di cangkir dan nikmati selagi hangat.
Ronde Jahe
Ronde Jahe adalah minuman yang terbuat dari bola-bola ketan yang diisi dengan kacang hijau yang direbus, disajikan dalam kuah jahe yang manis. Minuman ini memiliki rasa yang unik dan cocok untuk menghangatkan tubuh saat cuaca dingin. Untuk mereplikasi resepnya, kita harus membuat dua bahan utamanya yakni bola ketan dan kuah jahe. Berikut resepnya.
Bahan-bahan untuk bola-bola ketan:
- 150 gram tepung ketan
- 50 gram kacang tanah, sangrai atau panggang, lalu lumatkan
- 25 gram gula pasir
- 1/8 sdt garam
- Air hangat secukupnya
Bahan-bahan untuk kuah jahe:
- 2 liter air
- 50 gram gula merah, iris tipis
- 4 lembar daun pandan
- 400 gram ruas jahe, bakar dan memarkan
- 1 sdt garam
- 6 batang serai, memarkan
Bahan Pelengkap:
- 3 Roti tawar potong kecil
- 200 gram kolang-kaling, rebus dan iris
- 25 gram sagu mutiara merah rebus
- Kacang tanah panggang secukupnya
Cara membuat bola-bola ketan:
- Campurkan tepung ketan, garam, dan air sedikit demi sedikit hingga membentuk adonan yang kalis.
- Ambil sejumlah adonan dan bentuk menjadi bola-bola kecil dengan isian kacang tanah dan gula.
- Rebus bola-bola ketan hingga mengapung, lalu angkat dan tiriskan.
Cara membuat kuah jahe:
- Rebus semua bahan kuah hingga aroma harum dan airnya mendidih.
- Selanjutnya, kecilkan api dan masukkan bola-bola ronde yang sudah dibuat sebelumnya. Pastikan api kecil bertahan untuk menjaga suhu air tetap panas.
Cara penyajian:
- Untuk penyajian, silakan tuang air jahe dan 2 butir ronde ke mangkuk kecil.
- Selanjutnya, beri potongan roti tawar, kolang-kaling, dan sagu mutiara ke dalam mangkuk.
- Terakhir, beri topping sedikit kacang tanah panggang di atasnya. Semangkuk ronde siap dinikmati kala hujan.
Cendol
Cendol adalah minuman khas Indonesia yang terdiri dari santan, gula merah cair, dan kenyal-kenyal hijau dari tepung beras. Biasanya, cendol juga disajikan dengan es serut, tetapi Anda dapat menghidangkan versi hangatnya saat musim hujan. Berikut resepnya.
Bahan-bahan:
- 100 gram tepung beras
- 50 gram maizena
- 100 gram tepung tapioka
- 200 ml santan
- 200 gram gula merah
- Sedikit garam
- 5 lembar daun pandan
- 1 liter air
- 200 gram gula putih
- 2 bungkus santan kara
Cara membuat:
- Siapkan panci, masak santan, air, garam, potongan daun pandan. Masak sambil diaduk dan jangan sampai santan pecah. Jika sudah, matikan api dan tiriskan.
- Selanjutnya, buat saus gulanya. Lelehkan gula putih dan gula merah dengan api kecil. Masak sambil aduk-aduk terus hingga gula leleh sempurna dan tercampur. Jika sudah, matikan api dan tiriskan.
- Selanjutnya, buat cendolnya. Masukkan tepung beras, maizena, tapioka, garam, air, dan pandan. Aduk hingga tercampur rata dan tidak ada tepung yang menggumpal.
- Selanjutnya, masak dengan api kecil hingga berubah tekstur menjadi kental dan lengket.
- Angkat dan cetak cendol. Jika cendol selesai dicetak, masukkan ke wadah berisi air agar cendol tetap terpisah-pisah dan tidak menyatu kembali.
- Jika semua bahan sudah siap, tinggal campur saja antara cendol, kuah santan, dan saus gula ke dalam satu gelas dan sajikan selagi hangat.
*****
Jadi, selamat menikmati musim hujan dengan mencoba berbagai minuman tradisional Indonesia yang hangat dan lezat ini.Ingatlah juga untuk menjaga kesehatan saat belanja bahan-bahan di atas. Salah satu cara belanja yang sehat di kala hujan adalah dengan belanja kebutuhan dapur secara online via Titipku. Anda cukup pesan via handphone dan nantinya semua produk akan diantar oleh Jatiper sampai ke depan rumah. Ayo download Titipku di Google Playstore atau Apple Appstore dan selamat mencoba resep minuman tradisional Indoensia yang menghangatkan!