Titipku – Pak Toto menjalankan usaha produksi dan jual kerajinan kayu sejak 2014. Motivasi memulai usaha karena berdasarkan dua tahun pengalaman kerja sebagai kuli bangunan. Beliau merasa tidak cocok bekerja di tempat orang lain. Sedangkan, ide awal membuat kerajinan muncul ketika Pak Toto melihat sisa kayu dari kegiatan renovasi rumah orang tua. Kerajinan kayu pertama yang dibuat beliau adalah miniatur kapal. Pak Toto membuat miniatur kapal tersebut dengan melihat video tutorial di Youtube serta menggunakan alat sederhana yaitu golok, kapak dan gergaji.
Setelah berhasil membuat miniatur kapal, Pak Toto memajangnya di warung kelontong milik orang tua. Pada saat itu, salah satu konsumen warung tertarik dan membeli miniatur kapal hasil karya beliau. Sejak saat itulah, Pak Toto merasa percaya diri untuk memulai usaha kerajinan kayu.
Pada awal usaha, pesanan datang dari tetangga dan teman. Usaha Pak Toto semakin dikenal masyarakat luas dan berkembang sejak pihak Kelurahan setempat mendatangi usaha beliau. Pak Toto diundang ke Disperindag dan mengikuti berbagai pameran.
Produk
Adapun jenis kerajinan tangan yang pernah dibuat Pak Toto adalah miniatur kapal, miniatur lokomotif, youtube button, dekorasi dinding, jam dinding, vas bunga, kalung resin dan masih banyak lagi. Produk yang paling banyak dipesan konsumen adalah miniatur kapal ukuran kecil dan sedang.
Pak Toto membuat kerajinan kayu di bengkel milik sendiri yang terletak di Kampung Ciaren, Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Untuk 1 miniatur kapal ukuran kecil atau sedang, beliau membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 3 hari.
Setiap pesanan dikerjakan oleh Pak Toto sendiri mulai dari pemasaran, pencarian dan pembelian bahan yang tepat, pembuatan kerajinan, pembuatan peti kemas, pengepakan barang serta pengiriman barang ke lokasi konsumen atau ekspedisi.
Bahan baku yang digunakan Pak Toto untuk membuat kerajinan kayu adalah kayu carui, tisuk, jeungjing, lame dan jati. Semua kayu tersebut diperoleh beliau dari supplier di Kota Banjar. Sedangkan daerah pemasaran kerajinan kayu Pak Toto adalah seluruh kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bekasi, Sulawesi, Sumatera dan lain-lain.
Pada awal usaha, strategi pemasaran hanya mengandalkan kekuatan word of mouth dan dilakukan secara offline. Namun seiring berjalannya waktu, Pak Toto merasa usaha tidak berjalan lancar dan pembeli semakin berkurang. Bahkan pada 2016, beliau sempat tidak ingin melanjutkan usahanya karena tidak ada penjualan.
Pada akhirnya berdasarkan usulan teman, beliau mencoba strategi pemasaran online dengan membuka toko online dan berjualan melalui Bukalapak pada 2017. Kemudian pada 2018, Pak Toto menambah kembali toko online di Tokopedia. Pak Toto mengakui bahwa setelah berjualan online melalui platform e–commerce, omset beliau naik 2 kali lipat bahkan lebih.
Sebelum membuka toko online di platform e–commerce, Pak Toto sudah mempromosikan produknya melalui Facebook dan Youtube. Namun, cara tersebut tidak berhasil meningkatkan penjualan. Walaupun demikian, beliau tetap mempertahankan penggunaaan kedua media sosial tersebut agar calon konsumen yang kurang puas melihat foto-foto produk di platform e–commerce tetap dapat melihat produk-produknya melalui Facebook dan Youtube. Pada Youtube, Pak Toto lebih banyak membuat tutorial kerajinan tangan yang dilakukan oleh beliau sendiri.
Suka Duka
Dapat menyalurkan hobi menjadi sesuatu yang bernilai dan mendatangkan keuntungan dirasa menjadi pengalaman menyenagkan dalam menjalani usaha ini. Tapi kalau ada barang rusak ketika pengiriman melalui ekspedisi sehingga pembeli meminta uang kembali, itu menjadi hal yang menjadi pengalaman untuk makan banyak asam garam lagi.
Ayo Menjelajah!
Masih ada banyak jutaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di sekitarmu. Bantu mereka dengan Jelajah di aplikasi Titipku agar produk mereka semakin dikenal khalayak!
Artikel ini ditulis oleh : Kustikasari
Direview oleh : Susi Setya